Saat tahu persediaan bawang merah di rumah mulai membusuk tentu rasanya rugi banget. Terlebih lagi kalau sudah beli banyak. Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, simak cara menyimpan bawang merah dengan benar di sini, ya!
Beberapa orang biasanya membeli bawang merah banyak sebagai persediaan di dapur selama beberapa minggu ke depan. Sayangnya, karena salah dalam menyimpan bawang merah, membuat bawang merah lebih cepat busuk. Tentunya akan sangat sia-sia, bukan?
Namun, sekarang Mama tidak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa cara jitu menyimpan bawang merah agar tetap awet dan tahan lama. Tenang, semua caranya mudah dilakukan, kok!
Berikut 6 cara menyimpan bawang merah agar awet dan tahan lama:
Pisahkan bawang merah dan bawang putih
Cara ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, bawang merah dan bawang putih saling mengeluarkan gas yang berbeda saat disimpan. Oleh karena itu, disarankan menyimpan bawang merah dan bawang putih di tempat yang berbeda, untuk mencegah bawang cepat busuk.
Simpan di tempat yang kering
Selain memisahkankan bawang merah dan putih, pastikan juga bawang merah disimpan di tempat yang kering. Sebab, meletakkan bawang merah di tempat lembap membuat bawang merah menyerap banyak uap air.
Disarankan menyimpan bawang merah di wadah berpori, kering, dan dalam keadaan terbuka agar dapat diangin-anginkan.
Mengutip dari Hellosehat yang melansir Eating well; jangan menyimpan bawang dekat kentang. Sebab, akan memicu keluarnya uap air dan gas pada bawang, dan membuatnya mudah rusak.
Baca Juga: 5 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Dapur Minimalis
Kupas bawang merah dan masukkan kukas
Jika tidak ingin repot, Mama bisa menyimpan bawang merah yang telah dikupas. Hanya saja, cara penyimpanannya berbeda dengan bawang merah yang belum dikupas, ya.
Setelah mengupas bawang merah, masukkan bawang merah ke dalam wadah tertutup. Kemudian, simpan di dalam kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius. Tujuannya untuk menghindari risiko bakteri, dan membuat bawang merah tetap segar hingga 1-2 minggu.
Menyimpan bawang merah cincang
Mama, pastinya pernah merasa malas jika harus banyak mencincang bawang merah saat akan masak. Sekarang Mama tidak perlu khawatir, karena bawang merah yang telah dicincang bisa disimpan di dalam kulkas agar tetap awet.
Cukup kupas bawang merah, dan cincang seperti biasanya. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah tertutup, dan simpan di dalam kulkas. Dengan cara seperti ini, bawang merah dapat bertahan hingga dua minggu, Ma!
Menyimpan bawang merah yang dihaluskan
Siapa sangka, ternyata bawang merah yang telah dihaluskan juga bisa disimpan agar tetap awet dan segar saat digunakan. Hanya saja, disarankan bawang merah yang telah dihaluskan ini sudah dimasak hingga matang sebelum disimpan.
Untuk penyimpanannya juga tidak berbeda jauh dengan sebelumnya. Mama cukup memasukkan bawang merah yang telah matang ke dalam wadah tertutup dan kedap udara.
Tunggu hingga dingin, lalu masukkan ke dalam kulkas. Bawang merah pun bisa bertahan hingga 3-5 hari. Jadi, Mama bisa tinggal memakainya, deh!
Baca Juga: Ini 5 Jenis Pisau Dapur dan Fungsinya, Mama Wajib Tahu!
Membekukan bawang merah
Agar tetap awet, Mama juga bisa membekukan bawang merah. Sebelum membekukan bawang merah, pastikan Mama telah mengupas bawang merah dan memisahkan setiap siung bawang merah, ya.
Jika sudah, masukkan bawang merah yang telah dikupas ke dalam wadah kedap udara. Lalu masukkan ke dalam freezer. Dengan cara ini, bawang merah dapat bertahan hingga enam bulan di freezer.
Nah, itulah beberapa cara agar bawang merah agar tetap awet dan tahan lama meski disimpan lama. Selamat mencoba di rumah, Mama!
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Bau Bawang Putih di Tangan