Tagihan air tiap bulan terus naik? Waduh, jangan-jangan ada kesalahan saat menggunakan air di rumah, tuh. Coba lakukan cara baru menghemat air pada artikel di bawah ini, agar tagihan tidak bengkak lagi.
Merasa sudah menghemat air di rumah, tapi tagihan masih membengkak? Bisa saja disebabkan karena ada hal sepele yang menyebabkan air terbuang. Alhasil tagihan bengkak, deh. Pastinya, Mama Papa belum mengetahui cara menghemat air di rumah!
Cara menghemat air tidak sulit dilakukan, kok. Justru, kunci sukses menghemat air ini dimulai dari memperbaiki kebiasaan-kebiasaan yang Mama Papa terapkan di rumah. Apa saja itu?
Berikut 6 cara menghemat air di rumah agar tagihan tidak bengkak:
Mencuci tangan dengan bijak
Cara menghemat air di rumah dimulai dari mencuci tangan dengan bijak. Seperti yang kita tahu, mencuci tangan pakai sabun selama 20 detik merupakan hal wajib. Baik sebelum makan, sesudah buang air, maupun setelah bepergian.
Sayangnya, ada satu hal sepele yang menyebabkan air di rumah boros. Yup, dengan tidak mematikan air saat sedang menggunakan sabun. Padahal dengan mematikan air saat menggosok tangan selama 20 detik, bisa menghemat hingga 6 galon per hari, lo!
Untuk itu, biasakan selalu mematikan keran setiap menggunakan sabun, ya. Lalu, nyalakan kembali ketika ingin membilasnya untuk menghemat air.
Perhatikan penggunaan air saat sikat gigi
Selain dengan cuci tangan, kita juga harus memerhatikan penggunaan air saat menggosok gigi. Coba ingat-ingat; apakah Mama Papa sering menggosok gigi dengan posisi keran terbuka? Jika iya, hilangkan kebiasaan tersebut, ya!
Pasalnya, kebiasaan tersebut akan membuang-buang air, dan menyebabkan tagihan menjadi bengkak. Bahkan, seperti dituliskan dari Kompas.com; membiasakan mematikan air saat menggosok gigi bisa menghemat air hingga 200 galon per bulan, lo!
Baca Juga: 7 Tips Membuat Kamar Mandi Aman untuk Anak
Menggunakan shower saat mandi
Cara menghemat air selanjutnya adalah mengganti gayung dengan shower untuk mandi. Alasannya sederhana, yaitu mencegah lupa mematikan keran air saat mengisi ember atau bak mandi; agar tidak terbuang sia-sia. Ditambah lagi, mandi dengan shower diperkirakan dapat menghemat air hingga 60%, lo!
Perhatikan waktu menyiram tanaman
Pukul berapa biasanya Mama menyiram tanaman di rumah? Ternyata, menyiram tanaman di pagi hari jauh lebih sedikit menggunakan air, lo! Hal ini disebabkan karena suhu udara pagi yang cenderung lebih sejuk. Sehingga air pada tanaman tidak cepat menguap.
Lain halnya jika menyiram tanaman di siang hari saat terik. Suhu panas membuat air cepat menguap sebelum diserap. Untuk itu, mulai sekarang perhatikan waktu menyiram tanaman yang tepat, ya!
Cuci sayur dan buah dalam wadah
Mencuci sayur dan buah sebelum diolah maupun dikonsumsi adalah hal wajib. Jangan khawatir, kita tetap bisa menghemat air meskipun harus mencuci sayur dan buah, kok. Caranya dengan mencuci sayur dan buah di dalam wadah. Mengapa?
Mencuci buah dan sayur di bawah air mengalir membuat kita tidak sadar membuang banyak air. Belum lagi jika tekanan air yang dikeluarkan cukup besar. Sebagai gantinya, cucilah buah dan sayur di dalam wadah yang berisi air agar lebih hemat, Mama Papa.
Perbaiki kebocoran air; jika ada
Sudah menerapkan cara menghemat air di atas, namun tagihan masih saja terus membengkak? Bisa saja karena ada kebocoran pada pipa atau keran di rumah. Agar tidak semakin parah, disarankan segera menghubungi tukang ahli untuk melakukan pengecekan dan memperbaikinya, ya!
Nah, itulah beberapa cara menghemat air di rumah agar tagihan tidak bengkak. Yuk, mulai biasakan menghemat air dari sekarang!