Tanaman hias yang layu harus segera diobati agar tidak berujung mati. Yuk, pelajari tips mengatasi tanaman hias layu berikut ini, agar tanaman kesayangan kita makin terlihat cantik.
Melihat tanaman hias yang layu tentu bikin kita sebal, ya? Lantas, apakah kita harus pasrah?Tenang, tanaman hias yang layu masih bisa diselamatkan, kok. Ada banyak cara yang bisa Mama Papa lakukan untuk mengatasi tanaman yang layu agar tidak mati.
Selain segera mencari tahu penyebabnya, Mama Papa juga harus melakukan beberapa tips di bawah ini untuk mengatasi tanaman hias yang layu agar subur kembali. Yuk, disimak!
Mengganti pot
Biasanya, penyebab utama tanaman layu adalah kondisi tanah dan ukuran pot yang tidak ideal. Saat tanaman hias tumbuh besar, maka akarnya akan memenuhi pot, sehingga sulit untuk berkembang.
Maka dari itu, saat tanaman sudah mulai membesar, sebaiknya Mama Papa mengganti pot ke ukuran yang lebih besar. Berikan juga media tanam baru agar tanaman hias kita jadi lebih subur.
Jika tanaman layu karena dehidrasi, jangan lupa tambahkan beberapa hidrogel atau kristal polimer pada media tanam, ya.
Potong batang/daun menguning
Cara mengatasi tanaman yang layu juga bisa kita lakukan dengan cara memotong bagian yang ‘sakit’. Potong bagian tanaman atau daun yang busuk atau menguning. Cara ini akan membuat pertumbuhan tanaman jadi lebih maksimal, dan mencegah bagian yang sehat tertular sakit.
Jaga kebersihan tanaman
Mama Papa, beberapa tanaman hias yang layu biasanya karena gulma. Makanya, kita harus selalu menjaga kebersihan tanaman atau potnya, ya. Pastikan tidak ada tumpukan sampah, kaleng, dan bahan-bahan lainnya di sekitar pot.
Jangan lupa untuk membuang patahan dahan, memangkas bagian yang tidak teratur, serta membuang sisa kotoran di sekitar tanaman. Cara ini membuat pertumbuhan tanaman jadi lebih optimal dan tidak layu; karena terhindar dari gangguan luar.
Baca Juga: 7 Penyebab Tanaman Mudah Layu, Karena Salah Pilih Pot
Meningkatkan intensitas penyiraman
Nah, metode mengatasi tanaman layu satu ini tentu sudah sangat umum, kan? Yup, saat kita mendengar kata ‘layu’, umumnya kita akan berpikir; tanaman kekurangan air. Fakta ini sepenuhnya benar, karena kekurangan air dapat menyebabkan tanaman jadi layu.
Agar kesalahan ini tidak berulang, sebaiknya kita harus rutin menyiram tanaman. Baik itu saat pagi hari maupun sore hari, ya! Jangan lupa untuk memerhatikan kelembapan tanahnya, ya! Supaya tanaman tidak membusuk.
Baca Juga: Sering Disiram Daun Tanaman Menguning?
Paparan sinar matahari yang cukup
Tips mengatasi tanaman layu selain menyiramnya adalah mengeksposnya dengan sinar matahari. Pasalnya tanaman juga memerlukan proses fotosintesis; bahkan tanaman indoor sekalipun.
Meski begitu jangan letakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung berlebihan, ya. Karena malah membuat tanaman jadi kekeringan. Prinsipnya, pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang ‘cukup’.
Agar lebih aman, dan tidak perlu memindah-mindahkan tanaman hias, letakkan pot tanaman di area yang terkena sinar matahari tidak langsung; seperti teras. Cara ini diklaim memberikan perubahan yang besar pada tanaman layu, lo!
Berikan pupuk
Ada kalanya tanaman layu karena kekurangan nutrisi dan unsur hara pada tanah. Kalau Mama Papa merasa sudah lama tidak memberi pupuk, bisa jadi ini adalah salah satu penyebabnya.
Setidaknya ada enam nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman, yaitu nitrogen, fosfor, potassium, magnesium, sulfur, dan kalsium. Masing-masing kandungan membuat tanaman jadi lebih subur, dan terhindar dari layu.
Jadi, jangan sampai lupa untuk memberikan pupuk, ya! O, iya, kalau pengin memberikan nutrisi dalam bentuk serum sebaiknya pastikan takarannya tepat, ya. Jangan berlebihan!
Itulah beberapa cara mengatasi tanaman layu yang dapat Mama Papa lakukan. Jadi jangan sampai menunggu layu, ya! Kita harus selalu merawat tanaman hias kita agar tetap cantik menghiasi taman atau dekorasi rumah kita.
Selamat berkebun, Mama Papa.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman dalam Ruangan Agar Tidak Mudah Layu