Maraknya skincare palsu di pasaran bikin kita was-was sendiri, ya? Sebab, tampilannya sekilas tidak ada bedanya dengan yang asli. Lantas, bagaimana kita membedakan antara skincare asli dan palsu?
Tingginya permintaan terhadap produk skincare membuat beberapa pedagang nakal berusaha meraup keuntungan dengan memalsukannya. Memberikan iming-iming harga yang lebih miring, tidak jarang banyak orang yang tergiur membeli skincare palsu.
Alih-alih mengatasi masalah, skincare palsu malah bikin masalah kulit kita bertambah, lo! Bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalam skincare abal-abal tersebut berisiko membuat wajah iritasi, alergi, hingga meningkatkan risiko kanker.
Nah, supaya kita tidak salah beli, sebaiknya kita mulai mencari tahu ciri-ciri skincare palsu, Girls. Apa saja perbedaannya dengan skincare asli?
Label BPOM
Sertifikasi dari BPOM merupakan jaminan penting bagi keamanan skincare. Jika sebuah skincare tidak terdaftar resmi di BPOM, bisa dipastikan jika produk tersebut tidak teruji keamanannya.
Seluruh skincare dari produk ternama dipastikan telah melalui uji BPOM, sebelum meluncurkan produknya ke pasaran.
Namun, beberapa oknum penjual nakal juga kerap memalsukan nomor BPOM ini. Jadi, cek terlebih dahulu kode atau nomor registrasi BPOM dari produk tersebut. Kita bisa mengeceknya melalui laman cekbpom.pom.go.id.
Nah, dengan melakukan pengecekan di situs website resmi BPOM kita tidak akan terkecoh dengan produk skincare abal-abal ini, Girls.
Aroma menyengat
Jika kita sudah terlanjur membeli skincare yang mencurigakan. Kita bisa mengecek langsung menggunakan cara ini, Girls.
Kita pantas curiga jika skincare yang kita beli memiliki aroma yang menyengat. Karena umumnya, aroma yang tercium dari skincare palsu adalah aroma logam.
Aroma ini berasal dari penggunaan bahan kimia berbahaya di dalam skincare. Untuk menyiasati bau logam menyengat, banyak pedagang nakal menggunakan parfum berlebihan.
Untuk itu, jika tercium aroma wewangian yang sangat menyengat dari skincare yang kita beli harus diwaspadai, ya.
Baca Juga: 5 Bahan Berbahaya dalam Skincare untuk Kulit Berminyak
Packaging tidak sesuai website resmi
Sebelum membeli skincare jangan lupa mengenali produk yang akan dibeli terlebih dahulu. Perhatikan dengan baik kemasan skincare tersebut. Mulai dari penulisan merek, desain, hingga detail wadah yang digunakan.
Biasanya produk asli memiliki label khusus dari pabrik yang membuatnya. Tidak hanya itu, produk asli juga mencantumkan kode pembuatan produk yang dapat dilacak.
Jadi jangan lupa cek: apakah label yang tertera pada packaging sesuai dengan produk atau tidak.
Terlebih saat ini kamu bisa mengecek keaslian skincare melalui aplikasi di smartphone. Cukup dengan mengunduh aplikasi HiddenTag, kita bisa melakukan verifikasi keaslian produk tersebut, lo!
Testimoni buruk
Cara mengecek keaslian skincare ini berlaku untuk jenis pembelian online. Sebaiknya, sebelum check out belanjaan telitilah dalam melihat laman produk tersebut. Salah satunya mengecek testimoni dari produk skincare tersebut.
Jika banyak yang komplain mengenai tekstur yang terlalu cair, packaging asal-asalan, atau justru kemasan yang tidak sesuai kita harus waspada. Kemungkinan besar itu adalah skincare palsu.
Baca Juga: 6 Fakta dan Mitos Tentang Skincare, Cewek Wajib Tahu!
Harga terlalu murah
Girls, masalah harga memang selalu jadi pertimbangan sebelum membeli skincare. Tapi jangan buru-buru membeli produk karena harganya yang murah banget, ya.
Justru kita harus waspada jika harga produk skincare terpaut jauh dari harga yang ditawarkan di pasaran. Apalagi jika harganya memiliki selisih setengah harga normal.
Apabila membeli skincare branded, sebaiknya cek dulu harga resminya di situs resmi merek tersebut. Lantas, gunakan harga ini sebagai patokan saat kita pengin membeli di marketplace.
Kualitas foto
Ciri dari skincare palsu ini dapat dilacak jika kita melakukan pembelian di marketplace. Meskipun barang dan foto tidak selalu sama, namun minimal hal ini bisa jadi pertimbangan sebelum membeli.
Produk skincare asli biasanya disertai dengan foto kualitas tinggi. Meskipun toko yang menjual adalah reseller, biasanya mereka mendapatkan foto dengan kualitas baik dari perusahaan sebagai media promosi.
Berbeda dengan produk skincare palsu. Biasanya foto yang digunakan cenderung beresolusi rendah karena diperoleh dengan cara screenshot, dan tidak memerhatikan estetika.
Beli di toko resmi
Nah, yang terakhir dan tidak kalah penting. Untuk menghindari produk skincare abal-abal, kita bisa langsung membelinya di toko resmi merek tersebut. Sekarang di beberapa e-commerce juga telah ada fitur “Official Store” yang sangat terjamin kualitasnya.
Gunakanlah pertimbangan di atas sebelum memutuskan untuk membeli produk skincare, ya. Jika produk yang ingin kamu beli terlihat meragukan, sebaiknya jangan diteruskan. Agar tidak menimbulkan masalah pada kulit kita.
Baca Juga: Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Wajah