7 Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi Saat Hamil7 Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi Saat Hamil7 Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi Saat Hamil7 Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi Saat Hamil
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi Saat Hamil

June 10, 2021
Darah Tinggi Saat Hamil

Cara Menurunkan Darah Tinggi Saat Hamil | Foto: Envato

Darah tinggi saat hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius. Normalnya, tekanan darah orang dewasa kisaran 90/60 mmHg hingga 120/80mmHg. Jika berada di atas angka tersebut sebaiknya kita segera berupaya menurunkan tekanan darah tinggi.

Dear Mama, ketika kita sedang hamil harus selalu berhati-hati tentang kondisi kesehatan, ya, termasuk tekanan darah tinggi. Karena darah tinggi saat hamil dapat menyebabkan beberapa masalah bagi kesehatan tubuh. Misalnya, aliran darah menurun ke plasenta, cedera pada organ lain, persalinan prematur, pertumbuhan bayi lambat, hingga ancaman penyakit kardiovaskultar.

Untuk itu ketika ibu hamil mengalami darah tinggi tidak bisa dibiarkan begitu saja. Lakukan beberapa cara berikut ini untuk menurunkan tekanan darah tinggi saat hamil:

Tetap aktif

Salah satu cara menurunkan darah tinggi saat hamil adalah berusaha tetap aktif beraktivitas. Cobalah melakukan aktivitas tambahan dengan konsisten selama masa kehamilan. Selain bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah, aktif bergerak juga dapat mengurangi stres selama hamil, lo!

Salah satu cara yang paling mudah adalah olahraga ringan selama 30 menit setiap hari. Mama bisa memilih berjalan, berenang, atau yoga untuk tetap aktif bergerak selama hamil. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu olahraga yang tepat dengan kondisi Mama saat ini, ya.

Jaga asupan makan

Mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan nutrisi lengkap sangat baik untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Bahkan hal tersebut bisa dijadikan cara menurunkan darah tinggi bagi ibu hamil. Mama bisa mulai dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

Jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan terkait jenis makanan atau minuman yang bisa menurunkan darah tinggi saat hamil, ya.

Konsumsi biji-bijian

Biji-bijian kaya akan kandungan kalium. Kandungan ini terbukti mampu membantu menurunkan tekanan darah. Salah satu jenis biji-bijian dengan kadar kalium tinggi adalah kacang merah. Biji-bijian utuh juga tinggi akan serat, sehingga dapat menjadi cara efektif menurunkan darah tinggi saat hamil.

Lakukan gaya hidup sehat

Usahakan untuk mendapatkan istirahat cukup, mengelola stres dengan baik, serta menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memperparah hipertensi. Jangan lupa untuk menjauhi pantangan-pantangan hipertensi juga, ya. Seperti asap rokok atau mengonsumsi alkohol.

Asam lemak esensial

Makanan dengan lemak esensial dapat digunakan sebagai salah satu cara menurunkan darah tinggi bagi ibu hamil. Beberapa makanan dengan asam lemak esensial antara lain: alpukat, minyak zaitun, dan ikan. 

Baca Juga: Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil, Faktor Usia dan Stres

Konsumsi obat darah tinggi

Jangan lupa untuk mengonsumsi obat-obatan yang dapat menurunkan hipertensi, sesuai dengan resep dokter, ya. Karena ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sembarang obat. Jika Mama memiliki riwayat darah tinggi, biasanya dokter akan meresepkan aspirin dosis rendah sebagai cara mengatasi hipertensi saat hamil. Namun obat ini hanya boleh diberikan pada akhir trimester pertama.

Baca Juga: 7 Tanda Bahaya Kehamilan yang Bisa Mengancam Janin

Kurangi garam 

Tubuh memang membutuhkan natrium (garam), namun dalam jumlah kecil, ya. Mengonsumsi terlalu banyak natrium dapat menjadi faktor pemicu darah tinggi. Sebagai alternatif untuk menyedapkan rasa makanan, Mama bisa menggunakan bumbu lain yang lebih aman: kaldu alami, lada, atau bawang.

Tidak kalah penting, hindari juga makanan-makanan cepat saji, karena kebanyakan mengandung garam yang tinggi.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan darah tinggi bagi ibu hamil. Agar tekanan darah menurun, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan juga, ya.

Baca Juga: Bahaya Tekanan Darah Rendah, Berisiko Kematian?

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid