6 Cara Mengatasi Overthinking: Curhat dan Menulis6 Cara Mengatasi Overthinking: Curhat dan Menulis6 Cara Mengatasi Overthinking: Curhat dan Menulis6 Cara Mengatasi Overthinking: Curhat dan Menulis
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

6 Cara Mengatasi Overthinking: Curhat dan Menulis

June 16, 2021
Cara Mengatasi Overthinking

Cara Mengatasi Overthinking | Foto: Freepik

Kamu salah satu orang yang suka overthinking? Atau memikirkan sesuatu secara berlebihan? Yuk, hilangkan kebiasaan buruk ini agar tidak mengganggu aktivitasmu. Berikut 5 cara mengatasi overthinking.

Overthinking adalah salah satu istilah psikologi untuk menyebutkan kondisi di mana seseorang memikirkan sesuatu secara berlebihan. Dibandingkan mendatangkan hal baik, overthinking lebih banyak berdampak buruk. Maka kita harus segera cari cara mengatasi overthinking agar tidak berujung ke masalah mental lainnya.

Biasanya overthinking akan muncul saat seseorang terus mengingat atau memikirkan hal-hal tertentu. Ingatan ini bisa jadi kenangan buruk di masa lalu, kesalahan yang disesali, hingga bayang-bayang risiko kegagalan.

Agar tidak semakin parah dan mengganggu kegiatan sehari-hari kita, berikut ini adalah 5 cara mengatasi overthinking yang bisa kamu terapkan:

Sadari kemampuan diri sendiri

Cara mengatasi overthinking pertama adalah sadari bahwa kamu tidak bisa mengontrol semua hal di dunia ini. Mungkin secara naluriah ada ketakutan di dalam diri akan kegagalan atau kesalahan. Ketakutan ini adalah hal yang normal.

Namun, coba fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol saja, ya. Misalnya, overthinking takut anak gagal ujian masuk perguruan tinggi. Alih-alih fokus pada risiko gagal, cobalah fokus mempersiapkan anak dengan mendampinginya belajar materi ujian.

Dari yang lebih mudah

Cara mengatasi overthinking selanjutnya adalah mengurutkan permasalahan dari yang paling mudah hingga paling sulit. Hal ini bermanfaat untuk menyelesaikan lebih banyak hal dengan cepat, dan tidak tertahan terlalu lama di pekerjaan yang sulit.

Saat selesai mengerjakan tugas yang ringan, maka akan muncul sensasi bahagia karena kesuksesaan tersebut. Hal ini akan memicu semangat untuk menyelesaikan pekerjaan berikutnya.

Meditasi

Cara mengatasi overthinking yang satu ini cukup umum namun terbukti efektif. Meditasi adalah cara sederhana untuk meringankan beban overthinking. Selain itu melakukan meditasi juga cukup mudah.

Pertama cari tempat yang nyaman untuk duduk dan rilekskan leher serta bahu. Selanjutnya letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di atas perut.

Tarik dan embuskan napas melalui hidung, serta perhatikan bagaimana dada dan perut bergerak saat bernapas. Ulangi cara ini hingga pikiran menjadi rileks dan tenang.

Baca Juga: 7 Manfaat Meditasi, Cegah Depresi dan Redakan Emosi

Lakukan aktivitas yang disukai

Menjalankan aktivitas yang disukai bisa menjadi salah satu cara mengatasi overthinking. Kita bisa melakukan hobi olahraga, berkebun, bermusik, atau menjalankan hal positif lainnya.

Melakukan hobi akan membawa perasaan bahagia sekaligus dapat menjadi media untuk membuang energi dengan bijak. Pasalnya, jika tubuh telah lelah usia menjalankan hobi tidak ada lagi energi untuk overthinking. Alhasil kita jadi lebih nyaman saat beristirahat.

Baca Juga: Dampak Overthinking Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Menuliskan ketakutan

Saat overthinking, kita bisa mulai menulis apa yang sedang kita pikirkan di buku. Cara mengatasi overthinking ini terbukti telah banyak membantu meringankan beban pikiran orang, lo!

Selain itu, manfaat menulis juga dapat membantu kita untuk memikirkan berbagai langkah yang harus diambil ke depannya. Siapa tahu kan, bisa menemukan solusi dari situasi tersebut?

Curhat ke kerabat

Jika Mama Papa merasa tidak kuat menghadapi overthinking sendiri. Bisa minta bantuan terapis atau ahli agar beban pikiran bisa berkurang secara bertahap. Di samping itu, kita juga bisa curhat atau bercerita pada kerabat terbaik.

Dengan bercerita, minimal beban pikiran akan sedikit demi sedikit berkurang, atau merasa plong. Hal ini dapat menjadi motivasi untuk menghadapi hidup dengan lebih tenang dan fokus.

Baca Juga: Sering Menakuti Anak Ternyata Ada Dampak Psikologisnya

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid