Dana darurat kerap kali dilupakan oleh sebagian besar orang. Dalam membangun sebuah keluarga, apakah Mama Papa pernah mengalami kebingungan akibat pengeluaran secara mendadak namun tidak ada sepeserpun uang yang dimiliki? Inilah yang menjadi alasan pentingnya memiliki dana darurat.
Sayangnya mengumpulkan keuangan darurat memang tidak mudah, bahkan terbilang rumit. Terutama jika tidak ada strategi yang matang dalam pengaturan keuangan. Namun tenang saja, jika Anda sudah memantapkan diri untuk mulai mempersiapkan dana dadakan, berikut ini beberapa hal cara mudah yang bisa dilakukan.
Pahami Kondisi Terkini Keuangan Anda
Jika Mama dan Papa sama-sama bekerja, jumlahkan total pendapatan setiap bulan. Lalu totalkan juga jumlah pengeluaran keluarga selama satu bulan. Ketahui cashflow Anda saat ini sehingga nantinya dapat diketahui jumlah uang yang bisa disisihkan untuk berbagai keperluan seperti menabung, berinvestasi, serta mempersiapkan dana darurat.
Agar lebih mudah, Anda bisa mencatat semua cashflow keluarga dalam satu bulan. Buatlah pembukuan khusus untuk mengetahui segala jenis keuangan Anda.
Tentukan Jumlah Dana Darurat yang Harus Disiapkan
Buatlah target dana darurat yang harus dipersiapkan. Misalnya dalam satu bulan Anda harus mempersiapkan 5% sampai 10 % dari total pendapatan khusus untuk kebutuhan mendadak ini. Berbagai perhitungan prediktif juga dapat Mama Papa jadikan acuan untuk merancangnya, misalnya untuk biaya berobat, keperluan sekolah anak hingga ekspansi bisnis.
Buka Rekening Baru Khusus
Setelah menentukan jumlah dana yang sekiranya harus dikumpulkan, hal yang harus Anda lakukan yaitu membuka akun rekening baru yang dikhususkan untuk tabungan dana darurat. Tujuan membuka akun baru yakni agar Anda lebih teratur pembagiannya, sehingga budget untuk dana mendadak tidak teralihkan untuk membiayai keperluan lain.
Mulai Secara Perlahan Namun Konsisten
Tips mempersiapkan dana darurat berikutnya adalah dengan memulainya secara perlahan. Jangan terlalu paranoid ketika akan memulai langkah ini. Sebab Mama Papa bukan mengalokasikan sebagian besar uang yang Anda miliki, namun hanya sebagian kecil. Kunci dari keberhasilan mengalokasikan uang untuk keuangan darurat adalah rutin dan konsisten.
Tekan Pengeluaran
Kurangi pengeluaran untuk hal-hal yang kurang mendesak atau tergolong kurang penting. Untuk membeli barang-barang kebutuhan, Anda bisa menggunakan alternatif pilihan. Misalnya, untuk membeli produk deterjen, Anda tidak perlu membeli deterjen dengan harga tinggi jika ada produk dengan kualitas yang hampir sama namun memiliki harga lebih rendah.
Baca Juga : Satu Langkah Mudah Menabung Agar Cepat Kaya