Time flies so fast. Tidak terasa si kecil akan beranjak remaja dan memasuki masa pubertas, ya, Ma! Untuk mempersiapkan diri, yuk kenali lebih dahulu ciri-ciri pubertas anak perempuan di bawah ini!
Wah, tidak terasa si kecil akan beranjak remaja dan memasuki masa pubertas! Umumnya, masa pubertas perempuan terjadi saat usia 8-13 tahun. Fase ini akan menjadi puncak pertumbuhan anak, atau dikenal sebagai masa pertumbuhan kedua tercepat setelah masa bayi.
Memasuki masa pubertas, biasanya anak akan mengalami beberapa perubahan. Mulai dari perubahan fisik hingga sisi emosional anak. Tidak jarang hal ini akan membuat anak gadis kita panik dan bingung akan perubahan yang terjadi.
Agar anak semakin siap menyambut masa remajanya, berikut 8 ciri pubertas perempuan yang perlu Mama Papa beritahu kepada anak sejak sekarang:
Payudara mulai tumbuh
Perubahan payudara merupakan salah satu ciri pubertas perempuan yang paling terlihat. Biasanya, perubahan payudara ini terlihat dari kemunculan kuncup di area bawah puting.
Terkadang munculnya payudara dibarengi dengan rasa sedikit nyeri. Kita sebagai orangtua harus menjelaskan pada anak bahwa rasa nyeri ini akan membaik dengan sendirinya.
Perubahan tinggi badan
Ciri fisik yang paling terlihat saat pubertas perempuan adalah perubahan tinggi badan. Biasanya, tinggi badan perempuan akan meningkat saat payudara mulai berkembang, atau sekitar 6 bulan sebelum haid pertama.
Oleh karena itu, Mama Papa harus selalu memberikan asupan nutrisi seimbang agar tumbuh kembang anak optimal, ya!
Muncul rambut-rambut halus
Ciri pubertas perempuan selanjutnya adalah munculnya rambut-rambut halus. Mulai dari rambut halus pada area kaki, ketiak, atau bahkan di sekitar vagina.
Awalnya, rambut halus akan tumbuh sangat jarang dan lembut. Namun, seiring bertambahnya usia, rambut-rambut halus akan menjadi lebih keriting dan kasar.
Mengalami bau badan
Selain muncul rambut-rambut halus, tidak jarang pubertas perempuan juga ditandai dengan bau badan. Hal yang normal, karena ada perubahan hormon selama masa pubertas. Sehingga, kelenjar keringat akan membesar dan menjadi lebih aktif.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya mulai mengajarkan si kecil merawat dan menjaga kebersihan diri. Seperti rutin mengganti pakaian saat berkeringat, membiasakan rutin mandi, menjaga makanan yang dikonsumsi, hingga rutin minum air mineral.
Baca Juga: Anak Bau Badan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mulai muncul jerawat
Baik laki-laki maupun perempuan, ciri pubertas juga ditandai dengan munculnya jerawat. Mengutip dari Halodoc, munculnya jerawat pada masa pubertas perempuan disebabkan karena meningkatnya aktivitas hormon testosteron dalam tubuh.
Peningkatan inilah yang menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan sebum lebih banyak. Bahkan, tidak jarang pubertas juga ditandai dengan wajah berminyak hingga komedo, lo!
Baca Juga: Ini Lho, Penghilang Bekas Jerawat yang Aman untuk Remaja
Keluar cairan dari vagina
Ciri pubertas perempuan selanjutnya ditandai dengan keluarnya cairan dari vagina. Bukan darah haid, cairan vagina ini berwarna bening keputihan yang menjadi tanda meningkatnya hormon estrogen dalam tubuh. Biasanya, keputihan ini mulai muncul sejak 6-12 bulan sebelum si kecil mengalami haid pertamanya.
Haid
Di samping beberapa ciri pubertas di atas, anak perempuan akan mulai memasuki masa haid pertama! Biasanya, anak perempuan mengalami haid sejak 2-3 tahun setelah payudaranya mulai tumbuh.
Setiap anak juga akan mengalami “haid pertama” yang berbeda-beda. Ada yang di awali dengan darah berwarna merah cerah, namun juga ada yang hanya bercak merah-kecokelatan.
Selain itu, siklus haid anak juga biasanya masih belum teratur. Namun jangan khawatir, karena siklus haid anak akan teratur seiring bertambahnya usia, kok!
Perubahan emosional
Bukan hanya ciri fisik, pubertas perempuan juga ditandai dengan perubahan emosional pada anak. Bahkan, ada kalanya anak bisa tiba-tiba emosi atau sensitif pada hal-hal kecil.
Jangan khawatir, pasalnya ini merupakan hal wajar. Perubahan emosional ini dipengaruhi oleh siklus hormon estrogen dan progesteron selama masa pubertas.
Nah, itulah beberapa ciri pubertas perempuan yang perlu diberitahu kepada anak sejak sekarang. Apabila tanda pubertas masih belum muncul hingga anak berusia 13 tahun, sangat disarankan untuk mengonsultasikan pada dokter, ya!
Baca Juga: 6 Ciri Pubertas Remaja Laki-Laki, Mulai Muncul Jerawat!