Begini Cara Mengatasi Rasa Takut Berlebihan dalam HidupBegini Cara Mengatasi Rasa Takut Berlebihan dalam HidupBegini Cara Mengatasi Rasa Takut Berlebihan dalam HidupBegini Cara Mengatasi Rasa Takut Berlebihan dalam Hidup
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Begini Cara Mengatasi Rasa Takut Berlebihan dalam Hidup

July 16, 2021
Rasa Takut Berlebihan

Mengatasi Rasa Takut Berlebihan | Foto: Envato

Rasa takut berlebihan akan suatu hal bukanlah kondisi yang wajar, kita harus segera melawan ketakutan tersebut. Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa takut berlebihan? Simak pada artikel di bawah ini.

Rasa takut berlebihan bisa dipicu banyak hal, mulai dari takut kehilangan, kematian, hingga sekadar takut akan menonton film horor. Namun, munculnya rasa takut berlebihan janganlah disepelekan, Mama Papa. Karena rasa takut dapat memicu hormon stres, dan meningkatkan risiko depresi pada beberapa orang. Namun dengan kadar yang berbeda-beda.

Nah, berikut ini adalah cara mengatasi rasa takut berlebihan yang bisa Mama Papa coba terapkan:

Tenangkan diri

Saat merasa takut, kita akan merasakan gejala fisik yang bikin enggak nyaman. Oleh karena itu, supaya rasa takut berlebihan bisa segera hilang, kita harus bisa menenangkan diri terlebih dulu.

Hal yang paling mudah adalah mengambil napas dalam, minum air putih, atau sejenak berjalan keluar ruangan untuk mencari udara segar dan menghilangkan rasa takut. Selain itu, mendengarkan musik ceria juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa takut, lo!

Kenali pemicu rasa takut

Salah satu cara mengatasi rasa takut berlebihan adalah mengenali terlebih dulu pemicunya. Jika memungkinkan, kita bisa menulis jurnal khusus untuk mencatat rasa takut yang kita alami. Dari catatan jurnal tersebut, kita bisa mencari tahu apa dan kapan rasa takut tersebut muncul. Hal ini bisa menghilangkan ketakutan yang efektif, lo!

Bayangkan tempat yang nyaman

Ketika rasa takut memenuhi pikiran kita, cobalah untuk menutup mata dan bayangkan tempat yang nyaman dan indah. Bayangkan kita sedang berjalan di pinggir pantai, atau kenangan semasa kecil yang menyenangkan.

Dengan begitu, pikiran buruk dan rasa takut dapat berangsung hilang, dan perlahan Mama Papa akan merasa ketenangan. Sehingga rasa takut berlebihan dapat dikurangi.

Baca Juga: Gejala PTSD: Enggan Curhat dan Lebih Sering Menyendiri

Jangan ragu meminta bantuan

Mama Papa, sama seperti emosi lainnya, mengekspresikan rasa takut diperlukan untuk membantu kita mengurangi faktor penyebab stres. Daripada memendamnya sendirian, lebih baik dibagikan bukan?

Cobalah bercerita dengan orang-orang terdekat. Atau bahkan bisa langsung berkonsultasi dengan ahli. Tidak perlu ragu datangi psikiater, karena gangguan mental bisa menyebabkan ketidaknyamanan dalam hidup yang berlarut, lo!

Berani menghadapi rasa takut

Mama Papa, perlu dipahami bahwa salah satu cara mengatasi ketakutan berlebihan paling sederhana adalah menghadapi ketakutan itu sendiri. Mungkin hal ini terdengar sangat sulit dilakukan, tapi bukan berarti tidak bisa, kan?

Terus-menerus menghindari pemicu rasa takut justru akan menghambat aktivitas. Awalnya mungkin terasa sulit, tapi secara perlahan kita akan lebih terbiasa hingga rasa takut itu hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Waspada, Ini 7 Tanda Gangguan Jiwa yang Jarang Disadari

Mencoba hal terburuk yang dapat terjadi

Terkadang kita selalu memikirkan hal-hal buruk yang bisa terjadi, sehingga semakin muncul rasa takut tersebut. Dibandingkan merenung tanpa ujung yang jelas, cobalah memanfaatkannya dengan merasakan hal buruk tersebut.

Misalnya, bayangkan jika hasil ujian benar-benar gagal, dan kita tidak lolos seleksi. Pikirkan apa yang harus dilakukan dalam kondisi tersebut. Dengan begitu kita jadi akan lebih siap dalam menghadapi penyebab dari rasa takut.

Itulah cara-cara mengatasi rasa takut yang bisa dilakukan. Usahakan untuk menghindari penggunaan rokok, ataupun obat penenang sebagai penyelesaian masalah, ya.

Hubungi ahli jika terus merasa tidak bisa menghadapi ketakutan tersebut, ya!

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid