Bukannya fresh, beberapa orang justru mengalami pusing saat baru bangun tidur. Masalah tersebut bisa mengindikasi suatu penyakit berbahaya, tapi ada juga yang sifat lumrah terjadi. Lebih jelasnya simak artikel berikut ini, yuk!
Normalnya, saat bangun tidur tubuh akan terasa fresh dan lebih bersemangat. Hal ini dikarenakan kita telah me-recharge energi semalaman. Sayangnya, pada beberapa orang justru mengalami hal sebaliknya, yakni saat bangun tidur kepala pusing. Duh, bikin mood rusak pagi-pagi.
Bahkan dalam beberapa kasus, kepala pusing ini bisa menyebabkan rasa kepala seperti berputar-putar, lo! Masalah ini bisa tidak jarang menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang.
Tapi, kita jangan buru-buru panik berlebihan, ya. Tidak selamanya bangun tidur kepala pusing adalah indikasi masalah berbahaya, kok.
Lantas, apa penyebab bangun tidur kepala pusing? Berikut 7 penyebab yang umum terjadi:
1. Dehidrasi
Salah satu penyebab paling umum bangun tidur kepala pusing adalah dehidrasi di malam hari. Karena itulah kita diimbau untuk minum air mineral yang cukup menjelang tidur.
Selain pusing, biasanya dehidrasi juga ditandai dengan kelelahan, sakit kepala, haus, dan bibir kering. Dehidrasi tidak hanya disebabkan oleh kurang cairan saja, lo! Konsumsi kafein berlebihan hingga memicu buang air kecil juga bisa jadi penyebab dehidrasi.
2. Anemia
Rendahnya kadar zat besi dan hemoglobin dalam tubuh bisa menyebabkan sel-sel kekurangan oksigen selama tidur. Akibatnya, saat kita bangun tidur kepala akan terasa sangat berat.
Oleh karena itu, kita harus memenuhi kebutuhan gizi harian kita dengan baik. Sedangkan untuk mencegah anemia, Mama Papa bisa mengonsumsi: 8 makanan tinggi zat besi.
3. Hipotensi
Tekanan darah menurun; hipotensi juga bisa menjadi penyebab bangun tidur kepala pusing. Hipotensi dapat terjadi karena perubahan posisi tiba-tiba; dari berbaring ke posisi berdiri.
Kalau Mama Papa memiliki masalah hipotensi, ada baiknya untuk tidak langsung bangun dari posisi tertidur. Lakukan secara bertahap saja, seperti membuka mata sampai fokus, duduk perlahan, baru beranjak berdiri dari tempat tidur.
4. Hipoglikemia
Kadar gula darah rendah; hipoglikemia saat bangun tidur umumnya dialami oleh penderita diabetes. Utamanya jika penderita diabetes menggunakan suntikan insulin untuk mengontrol gula darah.
Ketika kadar gula darah rendah, maka penderita akan mengalami pusing saat bangun tidur, gemetaran, susah konsentrasi, keringat berlebih, dan pernglihatan kabur.
Namun untuk memastikan masalah ini Mama Papa perlu melakukan pemeriksaan kadar gula darah terlebih dahulu, ya!
Baca Juga: 5 Tips Tidur Nyenyak dan Berkualitas, Bangun Lebih Fresh!
5. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya berhenti bernapas selama beberapa detik saat tidur. Penderita sleep apnea umumnya ditandai dengan mengorok ketika tidur.
Penyebab sleep apnea inilah yang menyebabkan penderitanya mengalami kekurangan oksigen, sehingga memunculkan gejala bangun tidur pusing.
6. Salah bantal
Salah posisi tidur atau salah bantal juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit dan kaku leher; tidak bisa digerakkan ke kanan-kiri.
Hal ini terjadi ketika otot leher kita terlalu tegang saat posisi tidur. Rasa sakit ini biasanya akan menjalar ke bahu. Selain nyeri, salah bantal juga dapat menimbulkan rasa pusing saat bangun tidur, lo!
Baca Juga: Selain Insomnia, Ini 7 Gangguan Tidur yang Berbahaya
7. Vertigo
Pusing sampai ruangan terasa berputar; vertigo bisa terjadi kapan saja, termasuk saat terbangun di pagi hari. Selain kepala pusing, gejala vertigo disertai dengan rasa mual dan muntah.
Vertigo umumnya memang tidak bisa memunculkan masalah kesehatan kronis. Namun jika serangan vertigo datang berulang disarankan untuk mengonsultasikan dengan dokter atau ahli terapi fisik.
Beberapa masalah di atas bisa menjadi penyebab pusing saat kita baru terbangun dari tidur. Walaupun cukup umum, namun kita harus segera mengatasi masalah ini, salah satunya dengan rutin olahraga dan kelola stres dengan baik, ya.