Mama, saat menjalani masa kehamilan ada beberapa pantangan yang harus kita dihindari. Karena hal tersebut dapat membahayakan kondisi kesehatan ibu dan janin. Berikut daftar pantangan bagi ibu hamil yang wajib dihindari.
Saat kita menjalani masa kehamilan tidak jarang kita selalu mendengar banyak wejangan dari keluarga. Dengan kata lain, ada banyak pantangan yang harus dihindari ibu hamil. Namun yang jadi masalah, kadang kita bingung mana pantangan bagi ibu hamil yang benar atau hanya mitos belaka.
Nah, supaya Mama enggak bingung, Berkeluarga.id telah merangkum 7 pantangan bagi ibu hamil yang harus dihindari. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Yuk, kita simak sama-sama, Mama. Jangan lupa ajak Papa untuk saling mengingatkan, ya!
Mengonsumsi susu mentah
Susu termasuk dalam daftar minuman penting bagi ibu hamil. Eits, tapi pastikan kalau susu yang Mama konsumsi sudah dipasteurisasi, ya. Karena susu mentah yang belum dipasteurisasi dapat membahayakan ibu hamil.
Susu mentah berisiko mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keguguran, serta mengancam nyawa ibu dan janin. Jadi periksa dulu label kemasan pada susu sebelum mengonsumsinya, ya.
Mengonsumsi makanan mentah
Bagi pecinta sushi atau varian makanan mentah lainnya tahan dulu hingga kelahiran si kecil, ya. Pasalnya makanan yang tidak melalui proses masak berisiko menyebabkan ibu hamil mengalami Listeria atau Salmonella, toksoplasmosis, bahkan keracunan makanan.
Bukan hanya ikan mentah, mengonsumsi daging steak dengan tingkat kematangan medium rare juga menjadi pantangan bagi ibu hamil. Karena pada tingkat kematangan ini parasit toksoplasmosis diperkirakan masih ada.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan? Ini Penjelasannya
Berendam air panas
Meski berendam air panas dan sauna membuat tubuh jadi lebih nyaman, tapi hal ini termasuk pantangan bagi ibu hamil; jika dilakukan terlalu lama. Karena berendam air panas berisiko menyebabkan suhu tubuh terlalu panas, dehidrasi, bahkan bisa bikin ibu hamil pingsan.
Namun jika ingin tetap ingin berendam air panas, ibu hamil disarankan untuk mengatur suhu tidak lebih dari 32 derajat celcius. Selain itu batasi waktu berendam 15-20 menit saja, ya.
Kurang tidur
Banyak ibu hamil mengalami susah tidur, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Tapi begadang yang dilakukan terus-menerus merupakan suatu pantangan bagi ibu hamil, lo!
Pasalnya kurang tidur bisa meningkatkan risiko preeklamsia, hipertensi, diabetes gestasional, hingga postpartum depression.
Untuk menyiasati hal tersebut, Mama disarankan untuk berolahraga secara rutin dan menciptakan suasana kamar yang nyaman agar bisa tidur lebih nyenyak.
Mengonsumsi kafein berlebihan
Pantangan bagi ibu hamil yang wajib dihindari adalah minum kafein berlebihan. Karena hal ini dapat meningkatkan risiko keguguran, melahirkan prematur, berat badan lahir bayi rendah.
Batas aman konsumsi kafein harian untuk ibu hamil adalah 200 mg, atau setara dengan 300 ml kopi instan. Perlu diingat, kafein tidak hanya terkandung dalam kopi, tetapi juga ada pada cokelat, teh, dan minuman berenergi.
Jadi hati-hati dalam mengonsumsi apapun, ya, Mama. Usahakan untuk selalu melihat tabel gizi pada kemasan sebelum membeli atau mengonsumsinya, ya.
Baca Juga: Ibu Hamil Minum Kopi, Apa Dampaknya bagi Janin?
Minum obat tanpa resep dokter
Obat yang sebelumnya aman dikonsumsi belum tentu aman saat diminum saat kita hamil. Sebelum mengonsumsi obat apapun pastikan kalau Mama berkonsultasi dengan dokter.
Karena obat yang kita konsumsi akan masuk ke plasenta dan sirkulasi darah janin. Padahal beberapa kandungan obat punya risiko membahayakan bayi. Jadi lebih hati-hati sebelum mengonsumsi obat.
Mengenakan sepatu hak tinggi
Kebiasaan ini sebelumnya adalah hal yang wajar, bukan? Tapi setelah hamil kita perlu benar-benar memerhatikan mengenai pemilihan sepatu.
Nah, penggunaan sepatu hak tinggi merupakan salah satu pantangan bagi ibu hamil yang harus dihindari. Sebab, sepatu hak tinggi bisa menyebabkan perenggangan otot di area pinggang.
Karena ketika hamil tubuh cenderung menekuk ke depan, jadi penggunaan sepatu hak tinggi menyebabkan pinggang dan punggung lebih nyeri.
Selain itu sepatu hak tinggi juga bisa mengganggu keseimbangan tubuh, terutama saat perut sudah mulai membesar.
Nah, jadi sudah paham, kan, apa saja pantangan bagi ibu hamil yang harus kita hindari? Selain itu, tak kalah penting bagi ibu hamil adalah mengolah stres dengan baik. Pastikan selama masa kehamilan kita memiliki good mood dan terhindar dari stres, ya, Mama.