Anggur termasuk salah satu buah yang dapat ditanam di lahan sempit, seperti rumah minimalis. Hanya saja, pastikan Mama Papa mengetahui cara menanam anggur dari biji yang tepat agar dapat tumbuh subur, ya!
Ada kabar gembira buat pecinta buah anggur! Sekarang Mama Papa tidak perlu repot belanja ke supermarket untuk makan buah anggur, karena kita bisa menanamnya di rumah. Jangan khawatir, cara menanam anggur di rumah tidak serumit yang kita bayangkan, kok!
Simpel banget, karena kita bisa menanam anggur hanya dari bijinya! Sehingga, cara menanam anggur satu ini akan jauh lebih mudah dan cocok untuk pemula.
Tertarik mencobanya? Yuk, simak cara menanam anggur dari biji di bawah ini:

Pilihlah biji anggur berkualitas untuk ditanam | Foto: Envato
1. Siapkan biji anggur
Sebelum mulai menanam, pastikan Mama Papa sudah memiliki biji anggur. Kita perlu membelah anggur menggunakan pisau untuk mengeluarkan biji yang ada di dalamnya. Jangan hanya satu atau dua biji, usahakan mengumpulkan biji anggur berwarna cokelat dan berukuran besar agak banyak, ya!
2. Rendam biji anggur
Cara selanjutnya adalah merendam biji anggur. Memang cukup unik, namun cara ini bertujuan untuk mengetahui mana biji anggur yang berkualitas dan tidak. Bagaimana mengetahuinya?
Kita hanya perlu merendam biji anggur, dan diamkan selama 24 jam. Biasanya, biji anggur berkualitas baik akan tenggelam saat direndam. Sebaliknya, biji anggur berkualitas buruk justru akan mengapung.
3. Potong ujung biji anggur
Setelah direndam, cara menanam anggur selanjutnya adalah mengambil dan mengeringkan biji yang tenggelam. Kemudian, cek kembali fisik biji anggur. Jika ada biji anggur yang ujungnya runcing dan keras, disarankan untuk memotongnya menggunakan pisau atau gunting kuku.
Ingat, pastikan hanya memotong sedikit bagian ujungnya. Sebab, biji anggur akan menjadi busuk kalau kita memotongnya terlalu dalam.
Baca Juga: 7 Penyebab Tanaman Mudah Layu, Karena Salah Pilih Pot
4. Mempersiapkan biji anggur
Selanjutnya adalah menyiapkan biji anggur agar muncul kecambah. Cukup masukkan biji anggur ke dalam wadah kecil. Kemudian, tambahkan sedikit lumut gambut yang lembap.
Tutup wadahnya dengan rapat, dan masukkan ke dalam kulkas bersuhu 1,6-4 derajat Celcius selama 2-3 bulan. Pastikan biji anggur tidak membeku, ya!

Saat disemai, beri jarak antar biji anggur sekitar 1,5 inci | Foto: Freepik
5. Lakukan penyemaian
Cara menanam anggur dari biji berikutnya adalah melakukan penyemaian. Siapkan pot tanah liat yang telah diisi media tanam dengan campuran sekam. Jangan terlalu mepet, beri jarak antar biji anggur sekitar 1,5 inci.
Jangan lupa untuk rajin menyiramnya setiap sore hari. Dengan begitu, kecambah dari biji anggur akan muncul setelah 3-8 minggu setelah biji ditanam.
6. Pindahkan ke pot yang lebih besar
Apabila biji anggur sudah semakin tumbuh dan mencapai sekitar 8 cm, disarankan memindahkan “bayi” anggur ke dalam pot yang lebih besar. Hal ini bertujuan agar anggur dapat tumbuh secara maksimal.
Tidak terasa, setelah 1,5 bulan disemai, tanaman anggur akan mulai muncul sekitar 3-4 daun. Kemudian, memasuki usia 3 bulan, daunnya terus bertambah menjadi 15 buah, dan tumbuh tinggi hingga 50 cm.
Baca Juga: 5 Jenis Pot Tanaman Hias Populer, Mana yang Terbaik?
7. Rawat tanaman anggur dengan baik
Agar tanaman anggur dapat terus tumbuh subur, tentu kita tidak boleh lupa menyiramnya secara rutin dan memberi pupuk. Kemudian, pastikan anggur selalu terkena cahaya sinar matahari setiap 7-8 jam/hari, agar dapat tumbuh subur dan tidak mudah terserang penyakit.
8. Masa panen anggur
Meskipun cara menanam anggur dari biji cukup simpel, namun kita harus sabar sampai mereka berbuah. Sebab, sejak ditanam di dalam tanah, anggur memerlukan waktu sekitar 3-4 tahun agar bisa berbuah.
Untuk itu, pastikan selalu merawat anggur secara rutin agar pertumbuhannya maksimal. Dengan begitu, tanaman anggur dapat menghasilkan buah yang lebat, sehat, dan segar.
Bagaimana, tertarik untuk menanam anggur di rumah? Selamat berkebun dan semoga panen anggur, ya!
Baca Juga: 6 Bahan Alami Pupuk Organik Tanaman Hias, Pasti Subur