Mama Papa, tidak jauh berbeda dari instrumen investasi lain, investasi dollar juga menguntungkan, lo! Buat Mama Papa yang ingin mencoba investasi dollar, berikut ini tips penting yang harus diketahui terlebih dahulu.
Belakangan investasi dollar atau ternak dollar menjadi salah satu metode investasi yang banyak diminati. Selain aman, pemilihan instrumen investasi ini diminati juga karena keuntungan yang menggiurkan.
Harga dollar AS yang sering naik secara signifikan membuat jenis investasi ini cenderung diburu para investor. Bahkan, hingga akhir 2021 para ahli memprediksi harga dollar AS akan terus meroket.
Nah, buat Mama Papa yang belum tahu mengenai investasi dollar, namun pengin memulai investasi bisa jangan khawatir. Mama Papa bisa coba terapkan beberapa tips investasi dollar bagi pemula berikut ini:
1. Cari tahu seputar investasi valas
Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum memulai investasi Dollar adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya. Karena ada banyak sekali variabel valuta asing yang tidak dapat kita kontrol.
Mama Papa bisa mencari komunitas atau akun edukasi soal investasi dollar. Saat ini sudah banyak, kok, akun media sosial yang memberikan pengetahuan seputar investasi. Salah satunya yang dijelaskan oleh Felicia Putri Tjiasaka, seorang Investment Storyteller di sini.
Selain itu, jangan lupa untuk lebih cermat dalam memahami istilah-istilah dalam investasi, ya. Misalnya, perihal perbedaan kurs jual dan kurs beli.
2. Beli di tempat resmi
Dalam membeli instrumen investasi apapun kita harus memastikan kalau produk tersebut dibeli di tempat resmi. Pasalnya, marak sekali kasus pemalsuan dollar yang bisa saja merugikan kita.
Jadi, pastikan Mama Papa beli dollar di tempat yang resmi: money changer atau bank. Namun ada baiknya jika Mama Papa menukar uang di money changer terpercaya dan memiliki reputasi yang baik, ya.
Jangan lupa, pastikan money changer tersebut memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar meminalisir risiko penipuan.
Baca Juga: 5 Keuntungan Deposito Berjangka, Cocok untuk Milenial?
3. Simpan dollar di tempat yang aman
Sama dengan mata uang lain, dollar AS juga rawan rusak. Pasalnya, jika ada cacat fisik pada dollar kita, seperti lecek, sobek, atau banyak lipatan bisa membuat nilai jualnya lebih murah dibandingkan kurs yang berlaku, lo!
Karena itu tidak disarankan menyimpan di tempat dapat membuat dollar terlipat, misalnya di dompet. Idealnya simpan dollar AS di bank atau brankas.
Baca Juga: Investasi Emas atau Dolar, Lebih Untung Mana?
4. Pantau terus kurs
Memantau nilai kurs pertukaran mata uang adalah hal yang wajib dilakukan saat kita akan memulai investasi dollar AS. Ketika Rupiah menguat, maka saat itulah waktunya kita membeli dollar AS. Karena umumnya pada saat ini suku bunga bank sedang menurun.
Sementara jika kurs Rupiah melemah, sebaiknya kita tidak membeli dollar AS atau valas manapun. Justru ini adalah momen yang tepat untuk kita menjual dollar.
5. Terus menabung secara rutin
Hal yang juga perlu ditanamkan dalam ternak dollar AS adalah mindset untuk menabungnya dalam jangka panjang. Yup, investasi ini tergolong investasi jangka panjang.
Karena itu, ada baiknya jika kita melakukan investasi secara rutin setiap bulannya, atau dengan menerapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA): menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan.
Mama Papa, sebelum mulai berinvestasi dollar AS pastikan kembali kalau kita menggunakan uang dingin, ya. Jangan lupakan kebutuhan pokok, ya!
Selamat mencoba, dan semoga selalu cuan!
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Harga Emas Sering Turun dan Naik