Wajah bruntusan saat hamil merupakan salah satu masalah wajah kerap dirasakan para Mama. Bisa dibilang ini adalah wajar, karena selama masa kehamilan hormon dalam tubuh ikutan berubah. Mama enggak perlu panik, lakukan cara ini untuk mengatasi wajah bruntusan.
Memasuki periode kehamilan ada banyak hal yang berubah dalam tubuh kita, tidak terkecuali pada kulit. Biasanya, berbagai perubahan pada kulit tersebut kerap menyebabkan wajah bruntusan saat hamil.
Bruntusan merupakan kondisi di mana permukaan kulit terasa kasar dan tidak rata. Hal ini timbul karena adanya benjolan-benjolan kecil pada wajah. Sayangnya, ketika memasuki periode kehamilan, ibu hamil enggak boleh asal pakai skincare untuk mengatasi masalah tersebut.
Nah, kalau Mama mengalami wajah bruntusan saat hamil, cobalah lakukan cara-cara berikut untuk menghilangkannya, ya. Dijamin ampuh dan aman!
1. Rutin membersihkan wajah
Bruntusan saat hamil terjadi karena penumpukan sel kulit mati, minyak berlebihan, dan bakteri pada kulit. Cara mudah mengatasi bruntusan pada wajah adalah memastikan wajah kita selalu bersih.
Namun pastikan kalau Mama membesihkan wajah menggunakan produk pembersih yang memiliki kandungan ringan; bebas alkohol, pewarna, pewangi, serta tidak mengandung asam salisilat.
Tips lainnya saat membersihkan wajah bruntutsan saat hamil adalah membasuh wajah menggunakan air hangat suam-suam kuku, agar bruntusan bisa cepat hilang.
2. Gunakan buah sitrus
Cara mengatasi bruntusan saat hamil yang aman berikutnya adalah memanfaatkan bahan-bahan alami. Salah satu bahan yang ampuh mengatasi bruntusan pada wajah adalah buah-buahan bersitrus atau berasam; jeruk, lemon, atau jeruk nipis.
Kandungan Alpha Hydroxy Acids (AHA) di dalamnya bermanfaat baik untuk mengatasi bruntusan dan meredakan peradangan.
Tidak perlu memakai campuran apapun, Mama cukup mengompres bruntusan dengan kapas yang telah dicelupkan dengan air perasan lemon atau jeruk nipis.
3. Mengoleskan madu
Selain menggunakan sitrus, Mama juga bisa mengatasi bruntusan saat hamil dengan madu. Bahan alami ini memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang baik untuk menghambat sekaligus membunuh bakteri. Cara penggunaannya sama persis dengan menggunakan masker wajah, kok. Mudah banget, kan?
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat Paling Ampuh
4. Menghindari zat iritan
Ketika hamil tubuh jadi lebih sensitif terahadap zat kimia. Salah satu reaksi alergi dari zat iritan ini adalah munculnya bruntusan pada wajah.
Biasanya jenis zat iritan yang menyebabkan bruntusan saat hamil berasal dari kosmetik dan produk kecantikan lain.
Karena itu ada baiknya Mama menghindari produk kosmetik yang mengandung minyak dan alkohol. Pasalnya, kedua kandungan ini bisa menyebabkan iritasi wajah pada ibu hamil.
5. Jaga asupan makan
Karena ibu hamil tidak boleh menggunakan sembarangan skincare, maka cara mengatasi bruntusan pada wajah bisa dilakukan dari perbaikan dalam tubuh.
Bruntusan saat hamil juga bisa dipicu beberapa asupan makanan dan minuman tertentu. Junk food dan makanan dengan kadar minyak tinggi bisa menjadi salah satu faktor penyebab bruntusan pada wajah.
Maka dari itu, alangkah lebih baik jika ibu hamil mengonsumsi buah dan sayur bergizi. Tak hanya mencegah berbagai masalah kulit, buah dan sayur juga baik untuk nutrisi janin dalam kandungan. Sehingga janin tumbuh optimal dan terbebas dari bahaya stunting.
Baca Juga: 8 Penyebab Bruntusan di Wajah, Bisa Karena Skincare!
6. Keramas secara rutin
Bruntusan saat hamil juga bisa dipicu oleh kondisi rambut yang kotor. Benar banget, rambut yang kotor berisiko mengenai wajah sehingga menyebabkan bruntusan.
Karena itu, menjaga kebersihan rambut menjadi hal utama yang tidak boleh kita lupakan. Upayakan untuk keramas minimal seminggu dua kali, agak kebersihan rambut tetap terjaga.
7. Jangan memencet bruntusan
Meskipun kita seringkali gemas ketika melihat bintil-bintil kecil pada wajah, tapi jangan coba-coba untuk memencetnya, ya.
Selain sakit, memencet bruntusan pada wajah juga bisa membuat kondisi kulit semakin parah. Bahkan memencet bruntusan berisiko meninggalkan bekas luka di kulit, lo!
Nah, jika bruntusan masih muncul setelah beberapa minggu perawatan, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter.
Hentikan penggunaan semua skincare dan kosmetik sementara waktu, agar iritasi kulit akibat bruntusan tidak semakin parah, ya, Mama.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Wajah Bruntusan dalam Semalam