Mama Papa, kita bisa menghadirkan nuansa Bali ke rumah, lo! Caranya dengan menanam bunga kamboja. Tidak harus menyemai biji, berikut cara menanam bunga kamboja agar cepat besar dan wangi semerbak.
Saat berkunjung ke Pulau Dewata Mama Papa pasti tidak asing dengan tanaman bunga kamboja. Sebagai hiasan, bunga kamboja memiliki aroma semerbak yang harum. Bagi Mama Papa yang pengin menghadirkan nuansa Bali ke rumah bisa, kok! Sebab, cara menanam bunga kamboja cukup mudah, lo!
Selain memunculkan vibes Bali, menanam bunga kamboja juga bikin suasana di rumah jadi lebih asri. Belum lagi wangi bunga kamboja yang semerbak bikin kita betah di rumah, deh! Masalahnya, menanam bunga kamboja dari biji akan memakan waktu yang lama.
Tapi tenang, salah satu cara menanam bunga kamboja agar cepat besar yang bisa Mama Papa lakukan adalah menggunakan teknik setek batang.
Nah, berikut ini cara-cara menanam bunga kamboja dengan teknik setek agar cepat besar.
Siapkan lahan
Sebelum melakukan penyetekan, Mama Papa harus menyiapkan lahan terlebih dulu. Lahan yang dibutuhkan tidak perlu luas. Kira-kira untuk menanam satu pohon kamboja hingga besar memerlukan lahan seluas 20×20 cm.
Bersihkan lahan penanaman dari sisa-sisa bebatuan, tanaman liar, atau apapun yang dapat menghalangi proses pertumbuhan bunga kamboja. Jika lahan sudah siap, Mama Papa bisa mulai menggali lubang dengan kedalaman 80 cm.
Pilih indukan tanaman
Cara menanam bunga kamboja selanjutnya adalah memiliki indukan tanaman kamboja yang bagus. Kriteria tanaman bunga kamboja terbaik bisa dilihat dari ukuran pohon yang besar, cukup umur, sehat, dan tidak memiliki cacat. Selanjutnya setek salah satu batang kamboja sekitar 30-50 cm.
Buang daun
Kalau Mama Papa memilih batang yang memiliki banyak daun, sebaiknya buang daun tersebut dan sisakan 2 daun saja. Cara ini dilakukan agar penguapan yang terjadi saat proses penyetekan batang menjadi berkurang.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Kamboja Jepang agar Banyak Bunga
Rawat batang yang disetek
Setelah batang dipotong dan dibuang daunnya, cara menanam bunga kamboja selanjutnya adalah memberikan obat perangsang akar pada bagian bekas potongan batang.
Jenis obat ini bisa kita dapatkan di toko pertanian, baik online maupun offline. Penggunaan obat perangsang akar dapat mempercepat pertumbuhan akar pada area bekas setek. Oleskan obat perangsang akar ini sesegera mungkin setelah tanaman dipotong, ya.
Siapkan media tanam
Media tanam yang tepat untuk bunga kamboja adalah perpaduan antara sekam bakar, arang, dan tanah. Jika tanah di halaman rumah Mama Papa mudah menyerap air, maka memerlukan tambahan tanah porus sebagai media tanam.
Hindari menanam bunga kamboja di area yang bisa menyerap banyak air, karena tanaman ini kurang menyukai air terlalu banyak.
Pemindahan
Cara menanam bunga kamboja yang terakhir adalah menancapkan batang setek ke media tanam dan lahan yang telah disiapkan. Pastikan kalau bunga kamboja di tanam di luar ruangan dengan cahaya matahari cukup. Pasalnya, tanaman ini sangat menyukai paparan cahaya matahari langsung.
Perawatan bunga kamboja cukup mudah dibandingkan Adenium, lo. Setelah ditanam Mama Papa bisa melakukan penyiraman tanaman secukupnya; dua kali sehari.
Saat musim hujan kita hanya perlu melakukan penyiraman saat tanah terlihat kering. Jangan terlalu banyak memberi air, ya, karena berisiko membuat akar kamboja busuk.
Itulah cara menanam bunga kamboja dengan teknik setek batang agar cepat besar. Teknik ini akan memangkas waktu penanaman, jadi tanaman bunga kamboja lebih cepat besar.
Selamat mencoba di rumah, Mama Papa!
Baca Juga: 7 Tanaman Bonsai yang Cocok untuk Pemula