Menanam tanaman hias alocasia di rumah bisa jadi kegiatan yang menyenangkan, sekaligus menegangkan. Pasalnya, cara merawat alocasia cukup tricky dan unik. Simak cara sederhana merawat alocasia di rumah agar tumbuh dengan subur pada artikel di bawah ini.
Selain aglonema, tanaman hias alocasia sempat menjadi tren di Indonesia, bahkan hingga saat ini. Tanaman alocasia sempat viral lantaran daunnya yang cantik, tapi dengan harga lebih terjangkau dibanding aglonema. Namun, satu tantangan yang harus kita hadapi, yakni cara merawat alocasia cukup tricky.
Tanaman hias ini butuh waktu dan perhatian ekstra untuk bisa tumbuh dengan subur. Salah cara merawat alocasia dapat membuat daun alocasia menjadi kering, menguning, hingga perlahan mati.
Jadi, bagi Mama Papa yang pengin menaman tanaman hias alocasia, wajib tahu terlebih dulu cara merawat alocasia yang benar. Sudah tahu belum?
Jika belum, simak cara-cara merawat alocasia di bawah ini, ya:
Pilih media tanam yang cocok
Media tanam yang tepat untuk tanaman alocasia adalah tanah lembap yang dicampur dengan pupuk organik. Kita bisa menambahkan lumut gambut ke dalam media tanam tersebut. Meskipun tanaman alocasia suka tanah yang lembap, tapi mereka tidak suka dengan tanah basah. ya!
Karena hal ini bisa mengakibatkan akar alocasia membusuk. Jadi penting memerhatikan proposisi campuran media tanam alocasia, ya. Jika tanah, pupuk organik, dan lumut gambut dirasa masih terlalu berat, berikan sedikit pasir atau perlit dalam campurannya.
Kadar pH yang tepat untuk menanam tanaman alocasia adalah 5,5-6,5. Dengan kondisi keasaman tanah yang tepat alocasia bisa menyerap nutrisi dengan lebih efektif.
Tidak perlu sering repotting
Cara merawat alocasia selanjutnya adalah jangan sering-sering repotting. Berbeda dari tanaman lainnya, alocasia lebih suka mempertahankan akar dalam pot. Setidaknya butuh waktu satu tahun untuk melakukan repotting alocasia.
Waktu repotting alocasia ditandai jika tanaman sudah memenuhi pot, atau ada bagian yang terinfeksi penyakit. Jika kedua hal itu terjadi ganti pot dan tanahnya.
Mengatur pencahayaan
Alocasia lebih suka pada cahaya yang terang namun tidak secara langsung. Karena itu cara merawat alocasia yang benar adalah menempatkannya di dalam ruangan dengan jendela bertirai tipis.
Jika ingin meletakannya di luar Mama Papa bisa menghamparkan paranet di atasnya. Sebab, sinar matahari langsung bisa membakar daun alocasia yang tipis dan merusaknya. Meski diletakkan di luar, di jam-jam matahari sedang panas-panasnya sebaiknya Mama Papa memindahkannya ke tempat teduh, ya.
Pastikan tanah selalu lembap
Seperti yang telah dijelaskan di atas, tanaman alocasia menyukai tanah lembap. Tanaman ini kurang toleran terhadap kondisi kering, sehingga mereka butuh kelembapan ekstra. Baik diletakan di luar maupun dalam ruangan, tetap rajin menyemprot daun alocasia dengan air, ya!
Jika perlu gunakan humidifier di sekitar tanaman alocasia dalam ruangan untuk melembapkannya. Uap air dari humidifier bisa membuat udara menjadi lembap untuk tanaman.
Baca Juga: 7 Penyebab Daun Aglonema Layu, Faktor Cuaca dan Hama
Buang daun yang berguguran
Daun kuning dan mati tidak selalu menandakan tanaman kurang sehat. Namun untuk menjaga kesehatan tanaman alocasia, Mama Papa perlu membuat semua daun yang layu atau berguguran di pot. Pasalnya, daun yang mati bisa mengundang serangan hama dan jamur.
Baca Juga: Cara Merawat Bunga Mawar Agar Sering Berbunga
Perhatikan pilihan pupuk
Serupa dengan tanaman hias lain, alocasia juga butuh pemupukan. Bahkan pada beberapa varietas seperti Alocasia x amazonica dan Alocasia zebrina, pemupukan perlu dilakukan secara ekstra selama musim tanam.
Idealnya pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali. Namun jenis pupuk yang disarankan adalah pupuk organik alami. Karena pupuk kimia seringkali meninggalkan beberapa bekas kandungan yang bisa membuat akar alocasia terbakar.
Dengan mempraktikan cara merawat alocasia yang benar seperti di atas, tanaman hias kesayangan Mama Papa akan tumbuh lebih sehat dan subur.
Jangan lupa juga perhatikan hama pada tanaman alocasia, ya. Meski tidak sering, namun alocasia juga tidak luput dari serangan ulat dan kutu putih. Lakukan pembasmian hama secara rutin setiap pagi hari.
Selamat berkebun, Mama Papa!
Baca Juga: 5 Cara Khusus Merawat Keladi Merah Saat Musim Hujan