Sebagai orangtua, memantau tumbuh kembang anak adalah keharusan. Selain karena ada banyak kejutan, memantau perkembangan si kecil bertujuan agar kita bisa melihat ideal tidaknya tumbuh kembang anak. Yuk, kenali perkembangan balita usia 1-5 tahun di bawah ini!
Memantau tumbuh kembang anak di usia balita adalah hal yang menyenangkan. Wajar saja, pasalnya perkembangan balita usia 1-5 tahun sangatlah pesat. Banyak hal tidak terduga yang akan kita temukan di periode emas pertumbuhan anak, dan pastinya sangat membanggakan.
Sebenarnya memantau perkembangan balita usia 1-5 tahun tidak hanya sekadar melihat dari pertumbuhan tinggi badan anak saja. Tapi kita juga harus mengetahui ideal tidaknya perkembangan balita sesuai dengan tahapan usianya.
Mengingat, di setiap tahunnya, anak memiliki milestone yang harus dipenuhi. Hal ini sebagai penanda bahwa tumbuh kembang anak optimal. Baik dari pertumbuhan fisik, motorik, bahasa, hingga sosial.
Sebagai pedoman, berikut perkembangan balita usia 1-5 tahun yang perlu orangtua ketahui:
1. Perkembangan Balita Usia 1 Tahun
Memasuki tahun pertamanya, pertumbuhan fisik anak sangatlah pesat. Beberapa perkembangan fisik anak usia 1 tahun yang mudah dikenali adalah berat badan yang mencapai 3 kali dari berat badan lahir, hingga ukuran otaknya mencapai 60% dari ukuran orang dewasa.
Kemampuan motorik balita 1 tahun:
Memasuki usia 12 bulan, balita mulai bisa berdiri tanpa bantuan orang lain. Meskipun begitu, ada beberapa anak yang masih membutuhkan bantuan saat berdiri. Selain tu, balita juga mulai latihan jalan perlahan.
Untuk kemampuan motorik halus anak 1 tahun, bisa dilihat dari kemampuan balita mengambil dan menggenggam benda di sekitarnya, belajar memasukkan barang ke dalam kotak, hingga meniru gerakan orang lain.
Kemampuan bahasa dan sosial balita 1 tahun:
Kemampuan bahasa balita 1 tahun juga sangat menarik. Seperti merespons pertanyaan dan memberikan jawaban, babbling, memanggil “Mama” “Papa”, serta menunjukkan apa yang diinginkan.
Kemudian, kemampuan sosial anak usia 1 tahun juga bisa terlihat dari bagaimana mereka merespons saat diajak bicara, atau melakukan kiss bye saat berpamitan.
Baca Juga: 5 Mainan Edukasi Anak 1 Tahun, Dapat Optimalkan Tumbuh Kembang
2. Perkembangan Balita Usia 2-3 Tahun
Memasuki usia 2 tahun, berat badan ideal balita laki-laki adalah 12,7 kg, sedangkan berat badan perempuan sekitar 12,1 kg. Kemudian, tinggi badan laki-laki 87,7 cm, dan 86,2 cm untuk perempuan.
Memasuki usia 3 tahun, berat badan ideal balita laki-laki adalah 14,4 kg dan perempuan 13,9 kg. Sementara itu, tinggi badannya sekitar 95,3 cm untuk laki-laki, dan 94,2 cm untuk anak perempuan.
Perkembangan motorik balita 2-3 tahun:
Motorik balita usia 2-3 tahun bisa dilihat dari kemampuan anak menaiki tangga, berlari kecil, menendang bola, berlompat-lompatan, dan bersepeda.
Kemudian, untuk motorik halus balita 2-3 tahun bisa dilihat dari kemampuan si kecil membawa mainan sambil berjalan, menuangkan sesuatu ke dalam wadah, menumpuk balok mainan, hingga akhirnya dapat membuat garis atau membentuk benda tertentu.
Perkembangan bahasa dan sosial balita 2-3 tahun:
Tidak hanya itu saja, perkembangan bahasa anak usia 2-3 tahun juga sangat pesat. Si kecil mulai mengetahui nama orang, mengucapkan beberapa kalimat, mengikuti perintah, serta lebih aktif berbicara dan bertanya.
Sedangkan, untuk kemampuan sosial balita usia 2-3 tahun, bisa dilihat dari ekspresi senang saat bersama orang lain, menunjukkan emosi, peduli, hingga merasa kesal bila ada yang berubah dalam rutinitasnya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Anak Sering Mengeluh agar Tidak Tuman
3. Perkembangan Balita Usia 4-5 Tahun
Memasuki usia 4 tahun, berat badan ideal balita laki-laki mencapai 16,3 kg, sedangkan anak perempuan sekitar 15,9 kg. Lalu, tinggi badan laki-laki mencapai 102,5 cm, dan anak perempuan 101 cm.
Memasuki usia 5 tahun, berat badan ideal balita anak laki-laki mencapai 18,5 kg, dan anak perempuan sekitar 18 kg. Untuk tinggi badan ideal balita laki-laki sekitar 109,2 cm, dan perempuan sekitar 108 cm.
Perkembangan motorik balita 4-5 tahun:
Tidak kalah menarik, perkembangan motorik balita usia 4-5 tahun juga sangat menakjubkan, karena mereka sudah semakin aktif bergerak. Seperti mampu berdiri, berlari, dan melompat tanpa bantuan orang dewasa.
Di sisi lain, perkembangan motorik halus balita usia 4-5 tahun mulai terlihat dari kemampuan si kecil yang bisa menggunakan gunting, menggambar lingkaran dan berbagai bentuk, menggambar orang, hingga menulis beberapa huruf.
Perkembangan bahasa dan sosial balita 4-5 tahun:
Perkembangan balita usia 4-5 tahun yang tidak kalah menakjubkan juga terlihat dari kemampuan bahasa si kecil. Mereka lebih aktif berbicara dalam satu kalimat, bercerita, bernyanyi, dan memahami perkataan orang dewasa.
Lalu, kemampuan sosial balita usia 4-5 tahun semakin terlihat dari bagaimana mereka memahami perasaan orang lain. Bahkan, si kecil juga mulai bisa menunjukkan perasaan yang dirasakan, seperti senang, sedih, marah, atau cemburu.
Baca Juga: Kenali 6 Tanda Anak Manja, Apakah Si Kecil Termasuk?
Itulah beberapa tahapan perkembangan balita usia 1-5 tahun yang perlu Mama Papa kenali. Apabila dirasa kemampuan si kecil cenderung terlambat dibandingkan anak seusianya, alangkah lebih baik Mama Papa mengonsultasikan kepada dokter anak.
Semoga membantu!
Baca Juga: 8 Tipe Kecerdasan Anak, Penting Diketahui Orangtua!