Meskipun dilarang, tanpa sadar tangan kita sering gatal untuk memencet jerawat hingga berdarah. Hayo, ngaku siapa yang sering begitu? Kalau sudah terlanjur, supaya tidak infeksi, ada bebrapa cara mengatasi jerawat pecah dan berdarah yang bisa kita lakukan, Girls! Yuk, kita simak tips di bawah ini.
Meskipun dilarang, namun ada kalanya tanpa sadar kita memencet jerawat sampai pecah dan berdarah. Apakah kamu juga salah satunya yang suka gatal memencet jerawat sampai pecah, Girls?
Awalnya memang terasa lega. Namun, kebiasaan memencet jerawat hingga berdarah justru akan menyebabkan bengkak, nyeri, dan meninggalkan bekas jerawat yang menghitam. Parahnya lagi, kebiasaan memencet jerawat berisiko menyebabkan infeksi, lo!
Lantas, bagaimana jika sudah terlanjur memencet jerawat sampai pecah dan berdarah? Jangan panik, berikut cara tepat mengatasi jerawat pecah dan berdarah agar tidak infeksi:
Bersihkan kulit di sekitar jerawat
Cara mengatasi jerawat pecah agar tidak infeksi yang pertama adalah membersihkan kulit di sekitar jerawat. Tapi, sebelum dibersihkan pastikan sudah mengeluarkan seluruh cairan putih pada jerawat, guna mencegah terbentuknya jerawat di tempat yang sama.
Setelah itu, bersihkan kulit di sekitar jerawat menggunakan toner. Pilih toner yang mengandung witch hazel, ya, untuk menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan pada area di sekitar jerawat.
Kompres area jerawat yang meradang
Jerawat pecah biasanya menyebabkan peradangan dan pembengkakan, sehingga membuat wajah tampak kemerahan. Cara mengatasi jerawat pecah yang bisa kita lakukan adalah mengompresnya.
Kompres area jerawat meradang menggunakan es batu yang telah dibungkus plastik atau kain lembut. Diamkan sekitar selama 10-15 menit untuk mengurangi kemerahan.
Baca Juga: Jerawat Meradang Bikin Bete? Segera Atasi dengan Cara Ini
Oleskan salep khusus
Saat jerawat pecah biasanya kita langsung mengoleskan obat jerawat atau acne spot treatment, ya? Tujuannya, sih, biar enggak meradang dan infeksi. Tapi sayangnya, cara tersebut kurang tepat, lo!
Sebab, acne spot treatment biasanya mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid, yang menyebabkan iritasi apabila diaplikasikan langsung pada luka terbuka; bekas jerawat.
Disarankan lebih baik menggunakan antibiotic ointment atau salep antibiotik. Selain mempercepat proses penyembuhan, salep antibiotik dapat mencegah iritasi dan terbentuknya bekas jerawat.
Jaga kelembapan wajah
Saat jerawat pecah, terkadang kita panik dan hanya memakannya dengan tisu hingga darahnya berhenti. Memang tidak salah, namun disarankan juga untuk tetap mengaplikasikan pelembap yang lembut di area jerawat yang pecah.
Hindari penggunaan pelembap yang mengandung anti-aging untuk eksfoliasi, ya! Alih-alih cepat sembuh, kandungan tersebut justru akan menyebabkan bekas jerawat semakin parah, lo, Girls!
Gunakan produk yang lembut
Kita tetap diperbolehkan menggunakan skincare selama masa penyembuhan jerawat. Namun, karena kulit masih sensitif, disarankan memilih skincare yang lembut.
Hindari produk yang mengandung bahan eksfoliasi dan menyengat di kulit. Kemudian, hindari penggunaan skincare dengan scrub, karena menyebabkan kondisi kulit yang iritasi semakin parah.
Sebagai gantinya, ada beberapa kandungan skincare yang bisa digunakan pada kulit sensitif. Seperti centella asiatica, camomile, atau niacinamide.
Baca Juga: Centella Asiatica: Daun Ajaib Kaya Manfaat untuk Wajah
Jangan dipegang
Girls, segatal apapun tangan kita, jangan pernah menyentuh jerawat yang pecah, ya! Kebiasaan buruk tersebut justru akan meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan bekas jerawat menghitam.
Terus, bagaimana kalau luka jerawat sudah mengering? Tetap saja tidak boleh menggaruk atau mengopek koreng bekas jerawat. Pasalnya, kebiasaan tersebut justru akan memperbesar risiko bekas luka semakin menetap dan susah hilang, lo!
Hindari memakai makeup berlebihan
Bagi beberapa perempuan, foundation dan concealer adalah penyelamat karena bisa menutup jerawat dengan mudah. Sayangnya, kebiasaan memakai makeup tebal pada jerawat yang terbuka justru akan menjadi jalan pintas bakteri untuk masuk, dan berisiko menyebabkan infeksi.
Oleh karena itu, hindari memakai makeup berlebihan untuk semenara waktu, ya. Supaya bekas luka jerawat tetap bersih dan dapat “bernapas” dengan baik.
Nah, itulah cara tepat mengatasi jerawat pecah dan berdarah yang bisa kita lakukan agar tidak infeksi. Lain kali, jangan biasakan memencet jerawat hingga berdarah lagi, ya, Girls! Lebih baik mengunakan Acne Patch Terbaik untuk mengempeskan jerawat saja, Girls!!