Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan, Jangan Diberi Minum!Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan, Jangan Diberi Minum!Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan, Jangan Diberi Minum!Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan, Jangan Diberi Minum!
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan, Jangan Diberi Minum!

November 19, 2021
pertolongan pertama pingsan

Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan | Foto: Shutterstock

Biasanya saat ada orang yang pingsan, refleks kita pasti memberi minum. Padahal ternyata saat orang pingsan mereka tidak boleh diberikan minuman apapun, lo! Lantas, apa yang harus kita lakukan? Berikut pertolongan pertama pada orang pingsan.

Saat bertemu orang pingsan respons alami setiap orang tentu panik. Dalam posisi genting ini beberapa orang biasanya segera memberi minum orang yang sedang pingsan, dengan harapan bisa lebih cepat sadar. Padahal, pertolongan pertama pada orang pingsan bukanlah seperti itu, lo!

Pasalnya, memberikan minuman bisa membuat orang tersebut berisiko menyebabkan tersedak dan menghambat jalur napasnya. Sebenarnya ada cara lain yang bisa kita lakukan sebagai bentuk pertolongan pertama pada orang pingsan.

Lantas, apa yang harus kita lakukan? Berikut 6 pertolongan pertama pada orang pingsan:

Posisikan berbaring

Saat pingsan posisi setiap orang berbeda-beda. Nah, jika menemukan orang pingsan tidak dalam kondisi berbaring, kita bisa membaringkannya dengan posisi terlentang terlebih dahulu. Sebab, posisi ini akan membantu orang yang pingsan cepat sadar.

Pindahkan orang tersebut ke tempat yang lebih aman dan nyaman, jika sedang berada di tengah jalan atau lokasi kurang rata.

Namun, pastikan jika orang pingsan tersebut tidak memiliki cedera tulang, ya. Karena asal memindahkan pasien yang mengalami cedera tulang punya risiko cukup fatal.

Cek kondisi pernapasan

Pertolongan pertama pada orang pingsan yang harus segera kita lakukan adalah mengecek pernapasannya. Cek denyut nadi serta pergerakan dada dan perut.

Jika tidak ada tanda-tanda pernapasan segera hubungi ambulans, atau bawa orang tersebut ke Unit Gawat Darurat (UGD) terdekat.

Pasien pingsan yang tidak bernapas menandakan kondisi yang serius, seperti serangan jantung atau cedera kepala. Jika memungkinkan, Mama Papa bisa membantu memberikan napas buatan.

Tinggikan area kaki

Setelah mengecek kondisi pernapasan, kita dapat meninggikan kakinya lebih tinggi dari kepala; minimal 30 cm. Gunakan barang apapun sebagai penyangga kaki pasien pingsan.

Tujuan pertolongan pertama pada orang pingsan ini dilakukan agar memperbanyak aliran darah menuju otak. Dengan catatan, jenis pertolongan pertama ini hanya boleh diberikan pada pasien tanpa cedera, dan pernapasan dalam kondisi yang baik-baik, ya.

Longgarkan pakaian

Pakaian yang ketat tidak hanya membuat penderita tidak nyaman, namun juga membuat sirkulasi udara buruk. Cobalah untuk melonggarkan pakaian korban yang ketat, agar bisa bernapas dengan bebas.

Selain itu, hindarkan pasien dari kerumunan terlalu banyak orang, agar bisa bernapas lebih tenang dan terbuka.

Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Jantung Berbahaya yang Patut Diwaspadai

Coba bangunkan

Setelah melalui step-step di atas, selanjutnya adalah mencoba membangunkan orang tersebut. Caranya dengan menggoyangkan tubuh, memanggil dengan suara keras, serta memberi rangsangan di kulit; menepuk pipi atau mencubit.

Selain itu bisa juga dengan meletakkan es ke wajah korban, atau memberikan wewangian dengan aroma menyengat; minyak aromaterapi juga boleh, pada hidung korban.

Biarkan istirahat

Jika pasien mulai sadar, jangan buru-buru menanyai banyak hal. Biarkan ia berbaring untuk beristirahat terlebih dahulu. Jika pasien sudah terlihat lebih tenang, kita bisa membantunya duduk, dan barulah kita berikan air minum.

Paling penting, segera cari bantuan medis jika pasien merasakan berbagai keluhan, seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, detak jantung tidak teratur, atau terlihat linglung.

Nah, itulah beberapa pertolongan pertama pada orang pingsan yang bisa kita lakukan. Memang untuk bersikap tenang saat melihat orang pingsan itu sulit, tapi kita tetap tidak boleh panik, dan tetap berpikir jernih.

Baca Juga: Kepala Sering Pusing? Waspada Masalah Kesehatan Ini

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid