Merawat tanaman cabe di rumah memang susah-susah gampang. Meskipun sudah sering disiram dan diberi pupuk, ada kalanya tanaman cabe layu dan mati. Penantian kita untuk panen cabe pun sia-sia. Kira-kira apa penyebabnya, ya?
Bagi pecinta makanan pedas, menanam cabe di rumah adalah pilihan tepat. Pasalnya, kita bisa memiliki banyak stok persediaan cabe tanpa perlu repot membelinya di pasar. Masalahnya, menanam cabe di rumah itu susah-susah gampang. Terlebih lagi kalau tanaman cabe tiba-tiba layu. Duh, penantian panen sia-sia, nih!
Beberapa orang menganggap penyebab tanaman cabe layu karena kekurangan air atau kurang sinar matahari. Sehingga hanya fokus pada penyiraman atau memindahkan pot tanaman cabe tepat di bawah sinar matahari, tanpa mencari penyebab pastinya.
Alhasil tanaman cabe menjadi lebih cepat layu atau bahkan mati. Duh, pastinya Mama Papa tidak ingin, kan?
Yuk, kenali 5 penyebab tanaman cabe layu supaya kita tidak salah perawatan lagi.
Kekurangan air
Apakah Mama Papa menanam cabe di dalam pot? Jika iya, ada kemungkinan penyebab tanaman cabe layu karena kekurangan air. Sebab, tanaman cabe yang ditanam di dalam pot cenderung lebih cepat kering saat cuaca panas.
Untuk mengeceknya, Mama bisa memasukkan jari ke dalam tanah sedalam 1-2 cm. Apabila tanah terasa kering, dipastikan penyebab tanaman layu karena kekurangan air.
Kalau sudah begini, mau tidak mau kita harus rutin menyiram tanaman. Tips untuk tanaman cabe yang sedang berbuah, jaga kelembapan tanah tanpa membuatnya tergenang air, ya!
Terlalu sering disiram
Meskipun harus selalu menjaga kelembapan tanah, bukan berarti kita boleh menyiram tanaman cabe berlebihan. Pasalnya, penyiraman yang terlalu sering juga menjadi penyebab tanaman cabe mudah layu, lo!
Ingat, tanaman cabe tidak tahan dengan genangan air. Tanah yang terlalu basah juga akan menyebabkan akar tanaman membusuk. Akar yang membusuk akan menyebabkan daun tanaman cabe menjadi layu, kering, dan berakhir mati.
Baca Juga: 7 Penyebab Tanaman Mudah Layu, Karena Salah Pilih Pot
Terpapar sinar matahari terlalu lama
Semua yang berlebihan itu tidak baik. Termasuk paparan sinar matahari yang berlebihan pada tanaman cabe. Alih-alih tumbuh subur dan sehat, terpapar sinar matahari terlalu lama akan menyebabkan tanaman mudah layu.
Tanaman yang tidak kuat berada di bawah sinar matahari terlalu lama akan terlihat layu di siang hari, namun kembali normal saat sore dan malam hari. Jangan dibiarkan, lebih baik Mama Papa segera memindahkan pot tanaman ke tempat yang teduh agar tanaman cabe kita tumbuh subur.
Terlalu banyak memberi pupuk
Pupuk adalah asupan nutrisi agar tanaman tumbuh subur. Meskipun begitu, bukan berarti kita boleh menggunakannya secara berlebihan, ya! Pemberian pupuk yang terlalu banyak justru akan menyebabkan tanaman cepat layu.
Hal ini disebabkan karena pemberian pupuk secara berlebihan akan merusak akar tanaman. Saat akarnya rusak, maka seluruh bagian tanaman cabe juga akan ikut rusak atau mati.
Memang tidak terlihat langsung, namun tanda awal tanaman layu karena terlalu banyak memberi pupuk adalah daun dan batang yang berkerut. Hingga akhirnya, tanaman cabe akan mati secara perlahan.
Terserang hama tanaman cabe
Sudah menjaga kelembapan tanah, meletakkan di tempat yang teduh, dan memberikan pupuk sesuai takaran, tapi tanaman cabe tetap layu?
Bisa saja kondisi tersebut disebabkan karena tanaman cabe terserang hama. Salah satu hama yang kerap menyerang tanaman cabe adalah kutu daun. Parahnya, di musim kering atau kemarau, kutu daun cenderung lebih “liar”. Sehingga, dapat menyebabkan tanaman cabe mati.
Selain kutu daun, masih ada beberapa hama yang menyerang tanaman cabe di antaranya: tungau, ulat buah, hingga thrips. Untuk mengantisipasinya, Mama bisa menggunakan: 8 pestisida alami untuk mengusir hama pada tanaman.
Nah, sekarang sudah tahu apa saja penyebab tanaman cabe layu, kan? Jangan diulangi lagi kesalahan yang sama, ya, agar tanaman cabe tumbuh subur dan sehat. Jadi bisa panen, deh!
Baca Juga: Cara Menanam Tomat di Pot, Tiga Bulan Langsung Panen!