Anak Remaja Mulai Pacaran? Begini Cara Bijak MenghadapinyaAnak Remaja Mulai Pacaran? Begini Cara Bijak MenghadapinyaAnak Remaja Mulai Pacaran? Begini Cara Bijak MenghadapinyaAnak Remaja Mulai Pacaran? Begini Cara Bijak Menghadapinya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Anak Remaja Mulai Pacaran? Begini Cara Bijak Menghadapinya

November 24, 2021
Anak pacaran

Cara Bijak Menghadapi Anak Mengaku Pacaran | Foto: Shutterstock

Saat anak remaja kita mengaku punya pacar, tentu kita sebagai orangtua akan panik dan was-was. Jangan langsung marah, melarang, atau menyalahkan anak, ya! Agar tidak salah langkah, begini cara bijak menghadapi anak remaja pacaran.

Meskipun sudah memasuki usia remaja, namun mendengar kabar bahwa anak pacaran tetap bikin panik, was-was, dan tidak percaya, ya, Mama Papa? Sebenarnya, kita tidak perlu panik saat mengetahui anak pacaran. Pasalnya, mengetahui anak tertarik dengan lawan jenis; terutama di usia remaja, adalah hal wajar.

Bahkan, mengutip dari Hellosehat, menurut American Academy of Pediatrics, umumnya anak perempuan mulai tertarik dengan lawan jenis saat memasuki usia 12 tahun. Sedangkan, anak laki-laki mulai tertarik lawan jenis di usia 13 tahun.

Namun, namanya juga orangtua, ada banyak sekali pertanyaan yang terlintas di benak kita saat mengetahui anak pacaran. Mulai dari: apa yang harus aku lakukan? Apakah si kecil baik-baik saja? Batasan apa yang perlu diberikan pada anak? dan masih banyak pertanyaan lainnya.

Jangan panik, berikut cara bijak menghadapi anak remaja yang pacaran. Yuk, kita terapkan, Mama Papa!

Tetap tenang

Mengetahui anak pacaran memang sangat mengejutkan, namun bukan berarti Mama Papa boleh langsung marah dan melarang anak, lo! Usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik. Dengan begitu, anak dapat lebih terbuka dan cerita dengan nyaman kepada Mama Papa.

Baca Juga: 3 Tipe Pola Asuh Anak yang Baik bagi Tumbuh Kembang Anak

Ajak anak ngobrol bersama

Saat emosi sudah lebih tenang, coba ajak anak ngobrol. Ingat, komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan, termasuk juga dalam keluarga agar tidak terjadi miss komunikasi.

Mama Papa bisa mulai bertanya apa yang dimaksud pacaran, sejak kapan menjalin hubungan, dan dengan siapa. Dari hal sederhana inilah nantinya kita bisa membuka obrolan baru yang berhubungan tentang “pacaran” dan “menjalin hubungan dengan orang lain”.

Pacaran yang sehat

Sembari mengobrol, kita juga bisa sekaligus menjelaskan tentang “pacaran sehat”, atau hubungan yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Jelaskan pada anak, bahwa ada beberapa aturan dalam menjalani pacaran yang sehat.

Di antaranya saling menghormati, menghargai, jujur satu sama lain, komunikasi, saling mengerti, hingga percaya. Bahkan, kita juga harus bisa menjelaskan pada anak pasangan yang baik akan menerima apa adanya, mendukung, serta tidak mengekang.

Baca Juga: 7 Dampak Orangtua Terlalu Sering Melarang Anak

Beri batasan pada anak

Cara bijak menghadapi anak pacaran berikutnya adalah memberikan batasan yang jelas. Mama Papa tidak perlu ragu, faktanya memang tugas kita adalah memberi batasan demi kebaikan anak. 

Tidak perlu berlebihan. Kita bisa mulai dengan memberikan aturan untuk tidak pulang larut malam, beri batasan jam malam, mengenali siapa saja yang pergi dengan anak, dan berbagai batasan lainnya. 

Hanya saja, dalam membuat aturan dan batasan tersebut kita perlu mendiskusikannya dengan anak. Sehingga, kita bisa saling bertukar pikiran, dan anak pun merasa bebas memberikan pendapatnya.

Buat kesepakatan dengan anak

Sebagai orangtua, terkadang kita takut jika pacaran akan memberikan pengaruh buruk. Seperti nilai akademis turun, anak tidak nafsu makan, menjadi malas belajar atau sekolah, dan masih banyak lainnya.

Maka, cara bijak menghadapi anak pacaran yang bisa dilakukan dengan membuat kesepakatan bersama. Contohnya, mereka boleh menjalin hubungan. Asalkan, pacaran tidak mengganggu kegiatan sekolah, tidak bolos les, tetap senang dan melakukan hobi seperti biasanya, serta berbagai kesepakatan lainnya.

Membuat kesepakatan dengan anak bukan berarti kita tidak percaya pada anak, ya! Namun, cara ini justru sebagai bentuk kepercayaan namun tetap mengontrol anak agar di jalur yang benar.

Kenali pacar anak

Meskipun awalnya berat, namun kita perlu mengenali siapa pacar anak untuk mengenal sikap dan sifatnya. Selain itu, kita juga bisa memantau bagaimana hubungan anak dan pacarnya. Sehingga, apabila sudah mulai keluar jalur, kita bisa memberikan peringatan sebelum terlambat.

Bahkan, tidak ada salahnya kita mengenal orangtua pacar anak, lo! Bukan hal yang aneh atau berlebihan, justru ini menjadi langkah awal yang tepat agar kita dan keluarga pacar anak bisa saling berdiskusi dan menciptakan hubungan pacaran yang sehat.

Risiko seks bebas

Tak kalah penting, sebagai orangtua kita juga harus mengingatkan anak remaja tentang bahaya seks di luar nikah. Ingatkan anak, cinta tidak pernah perlu dibuktikan dengan hubungan intim. Minta anak untuk berhati-hati dalam menjalin hubungan, jangan kelewat batas.

Selain merugikan diri sendiri, hubungan intim di usia masih remaja memiliki risiko yang tinggi. Salah satunya tertular penyakit kelamin. Risiko lainnya bisa Mama Papa baca di sini.

Nah, itulah beberapa cara bijak menghadapi anak pacaran yang bisa Mama Papa lakukan. Semoga artikel ini membantu!

Baca Juga: 8 Ciri Pubertas Anak Perempuan, Perubahan Fisik hingga Emosional

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid