Jangan biarkan kebiasaan buruk anak merusak masa depan mereka, ya. Sebab, hal ini dapat berdampak buruk bagi kehidupan sosialnya. Maka dari itu, segera hentikan sedini mungkin, jika anak memiliki 5 kebiasaan buruk di bawah ini.
Kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak sehari-hari tidak bisa disepelekan begitu saja. Jangan hanya karena ia masih kecil jadi kita memaklumi kebiasaan buruk anak tersebut. Pasalnya, kebiasaan-kebiasaan ini bisa menjadi masalah besar di masa yang akan datang.
Sebab, kebiasaan buruk yang dilakukan sejak kecil lebih mudah terbawa hingga mereka dewasa. Kita sebagai orangtua memiliki peran penting dalam upaya menghentikan kebiasaan buruk anak ini, agar tidak mengganggu kehidupan sosial anak di masa depan.
Lantas, kebiasaan seperti apa yang harus kita ubah sejak kecil?
Mengucapkan kata-kata kasar
Beberapa anak memiliki kebiasaan mengucapkan kata-kata kasar; umpatan. Entah meniru kita, tayangan, atau teman bermainnya. Jelas hal ini tidak baik, dan akan terbawa hingga anak dewasa. Bahkan bisa membuat si kecil sulit mengontrol ucapan saat berhadapan dengan orang yg lebih tua darinya.
Kebiasaan buruk anak yang sering mengumpat atau mengucapkan kalimat kasar harus diatasi sedini mungkin. Berikan contoh yang baik pada si kecil, dan tegur mereka jika masih melakukannya.
Makan sembari menonton televisi
Penelitian menunjukkan: makan sambil menonton televisi bisa menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini membuat otak anak terfokus pada tayangan TV, dan sulit mengenal rasa kenyang. Akibatnya anak akan kebiasaan makan berlebihan.
Oleh sebab itu, untuk mecegah anak obesitas kita harus membuat kebiasaan baik saat makan. Mulai dari membuat jadwal makan rutin dengan keluarga, dan matikan TV maupun gadget saat makan bersama.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik yang Penting untuk Masa Depan Anak
Screen time tinggi
Screen time adalah istilah untuk kebiasaan menatap layar gadget. Hal ini kerap diabaikan para orangtua pada anak usia dini. Kebiasaan bermain gadget terlalu lama dapat memunculkan efek kecanduan, bahkan dapat merusak kesehatan mental anak, lo!
Banyak anak jadi “anti-sosial” karena lebih fokus dengan gadget-nya. Kebiasaan ini tentu tidak baik untuk masa depan anak. Untuk itu kita harus memperbaiki kebiasaan buruk anak tersebut, dengan membatasi screen time mereka. Misal, sehari hanya boleh main gadget satu jam, atau boleh main gadget saat weekend saja.
Kebiasaan tidur larut malam
Tidur larut malam termasuk kebiasaan buruk anak yang harus segera dihilangkan. Pasalnya, kebiasaan ini bisa memicu masalah kesehatan fisik maupun mental pada anak.
Anak yang kurang tidur akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah tersinggung, kurang fokus, lelah, dan lesu. Selain itu, kebiasaan buruk anak ini juga dapat menyebabkan mereka mudah lupa dan lambat dalam berpikir.
Karena itu Mama Papa harus menetapkan waktu tidur yang jelas, agar anak terbiasa dengan rutinitas yang telah dibuat. Tidur tepat waktu dan berkualitas bisa menumbuhkan anak sebagai pribadi yang disiplin dan siap menghadapi tantangan, lo!
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Mengisap Jempol
Agresif
Mama Papa, perilaku agresif yang kerap diperlihatkan anak saat marah memang terlihat wajar. Namun jika kebiasaan ini terbawa hingga dewasa, efeknya kurang baik untuk kehidupan sosial mereka, lo!
Anak yang terbiasa melampiaskan amarah dengan berteriak, memukul, atau menggigit punya kebiasaan untuk menyakiti orang lain ketika sedang marah. Nah, hal ini tentu membahayakan orang lain di masa depan. Tugas kita sebagai orangtua adalah memberikan tahu anak cara melampiaskan emosi dengan benar.
Karena telah menjadi kebiasaan, mengubah hal tersebut tentu sulit. Namun jangan patah semangat untuk terus mencobanya, ya, Mama Papa!