Tren membeli baju bekas atau thrift memang sedang menjamur. Tapi ingat, sebelum baju thrift dipakai, kita harus membersihkannya dengan maksimal terlebih dahulu. Sebab, bisa saja masih ada banyak kuman yang menempel pada baju bekas. Agar kuman pergi, berikut cara mencuci baju thrift yang benar.
Membeli baju bekas atau thrift saat ini lagi jadi tren. Salah satu alasannya, beberapa pakaian dari brand ternama bisa dibeli dengan harga yang sangat miring. Namun ingat, kita tidak tahu baju tersebut bekas dipakai siapa, oleh sebab itu kita harus mencuci baju thrift terlebih dulu sebelum dipakai.
Bukan apa-apa, hal ini kita lakukan supaya kuman dan bakteri yang ada di baju thrift bisa hilang dengan menyeluruh. Kalau tidak mencuci baju thrift yang kita beli, bisa-bisa kita terkena berbagai macam penyakit kulit akibat infeksi kuman dan bakteri.
Tak perlu bingung untuk membersihkannya, karena ada 6 cara mencuci baju thrift agar bersih dan bebas kuman, yang bisa kamu tiru di rumah:
Rendam dengan air panas
Cara mencuci baju thrift yang pertama adalah merendam baju bekas dengan air panas. Cara ini dilakukan untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel pada baju.
Maklum, baju thrift sudah melewati berbagai proses sortir, sehingga perlu dibersihkan dengan cara dipanaskan seperti ini.
Tidak perlu lama-lama, kok. Cukup merendam pakaian dengan air panas sekitar 15-30 menit. Lalu setelah itu baru kita cuci seperti biasa. Durasi perendaman ini juga bisa disesuaikan dengan warna, bahan, dan noda yang menempel pada baju bekas, ya!
Rendam dengan cairan antiseptik
Di tengah kondisi pandemi seperti ini, tidak heran kalau kita was-was saat membeli baju thrift. Supaya kebersihannya lebih terjamin, setelah merendam dengan air panas, cara mencuci baju thrift selanjutnya adalah perendaman menggunakan cairan antiseptik, agar kebersihan baju bekas lebih terjamin.
Tujuan perendaman dengan cairan antiseptik untuk menghilangkan bakteri dan kuman yang tertinggal pada baju. Lakukan perendaman kurang lebih 10-15 menit. Jangan terlalu lama, ya, karena warna baju bisa ikutan luntur.
Gunakan cairan pembersih noda
Salah satu kekurangan saat membeli baju bekas adalah banyaknya noda yang tertinggal pada bajunya. Masalahnya lagi, noda pakaian ini agak berbeda dengan noda pada pakaian yang sering kita pakai sehari-hari. Sebab, noda pada baju thrift yang sudah lama cenderung susah hilang.
Jenis noda ini juga sangat beragam, sehingga butuh cairan pembersih khusus untuk menghilangkannya. Jika noda yang ada di baju adalah noda bekas makanan, kemungkinan besar bisa cepat hilang dengan dikucek.
Namun kalau noda tersebut bekas tinta atau karat, maka butuh cairan pembersih khusus. Gunakan cairan pembersih atau deterjen yang efektif untuk membersihkan noda pada baju. Kalau baju yang dibeli berwarna putih bisa menggunakan cairan pemutih pakaian.
Cuci menggunakan tangan
Selain noda, biasanya baju-baju thrift juga kehilangan label cara perawatannya. Nah, kalau tidak mau rusak, sebaiknya kita mencuci baju thrift dengan tangan saja. Jangan sembarangan memasukan baju bekas ke mesin cuci, karena bisa menyebabkan kerusakan.
Jika ada noda yang membandel, bisa menggunakan bantuan sikat untuk membersihkannya. Tapi tetap lakukan dengan lembut, ya, untuk menghindari kerusakan pada baju bekas.
Pakai pewangi dan pelembut pakaian
Kalau baju sudah dirasa bersih, kita lanjutkan dengan membilas dan merendam kembali dalam air pewangi pakaian.
Cara mencuci baju thrift ini dilakukan agar bau-bau tak sedap yang masih menempel pada baju bisa hilang, sehingga kita lebih nyaman saat memakainya. Rendam baju selama kurang lebih 30 menit, supaya aroma pewanginya bisa meresap ke sela-sela pakaian.
Baca Juga: 6 Tips Thrifting, Begini Cara Membeli Baju di Thrift Shop
Jemur di bawah sinar matahari langsung
Terakhir, rangkaian mencuci baju thrift bisa diakhiri dengan menjemur di bawah sinar matahari. Pastikan kalau baju tersebut benar-benar mendapatkan sinar matahari, ya! Pasalnya, sinar matahari membantu proses sterilisasi alami dari pakaian bekas.
Jadi kuman dan bakteri yang tersisa dari proses pencucian akan benar-benar hilang. Jangan lupa untuk membalik baju juga ketika menjemurnya, untuk mencegah dari kelunturan.
Setelah baju kering, bisa mengakhiri proses ini dengan menyetrikan baju bekas agar tidak kusut. Tapi jangan asal menyetrika, ya. Coba cari dulu informasi mengenai kain dari pakaianmu di internet. Jika kain tersebut tipe aman disetrika, berarti kita bisa melakukannya.
Menyetrika baju ini akan menyempurnakan proses membunuh kuman-kuman yang masih menempel pada baju bekas yang kita beli, lo!
So, selamat mencobanya di rumah!
Baca Juga: 8 Aturan dalam Mencuci Baju Bayi untuk Hindari Iritasi