Berencana membeli rumah baru dengan KPR, tapi masih ragu dan takut sulit mendapatkan persetujuan dari bank? Mama Papa tidak perlu khawatir. Artikel ini akan memberikan tips supaya pengajuan KPR langsung disetujui bank. Baca sampai akhir, ya!
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi banyak orang untuk membeli rumah impian. Masalahnya, tidak sedikit orang kesulitan mendapatkan persetujuan dari bank saat pengajuan KPR. Itulah mengapa, kita harus mengetahui beberapa tips pengajuan KPR agar proses pembelian rumah baru berjalan lancar, dan mendapatkan persetujuan bank dengan mudah.
Mama Papa, sebenarnya kunci pengajuan KPR disetujui bank adalah memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan. Maka dari itu, pastikan sudah memenuhi seluruh persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan, agar proses pengajuan KPR dapat berjalan lancar.
Apa saja itu? Yuk, simak 6 tips pengajuan KPR agar cepat disetujui bank:
Lengkapi dokumen yang dibutuhkan
Tips pengajuan KPR agar disetujui bank yang pertama dan wajib dipenuhi adalah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan. Selalu perhatikan dan lengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan tanpa ada yang terlewat satu pun.
Beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk KPR antara lain: kartu identitas (KTP), NPWP, Kartu Keluarga (KK), fotokopi rekening koran, slip gaji bulanan, keterangan bekerja, dan berbagai dokumen pendukung lainnya.
Usia produktif
Selain itu, pastikan Mama Papa masih termasuk dalam kategori usia produktif saat mengajukan KPR. Mungkin terdengar sepele, namun jika usia sudah tidak produktif lagi, besar kemungkinan KPR ditolak bank. Sebab, pihak bank harus memperkirakan berapa usia pensiun saat cicilan KPR lunas.
Baca Juga: 4 Ciri Keuangan Keluarga yang Sehat
Lolos BI checking
Dokumen sudah lengkap dan usia masih sangat produktif? Jangan bersantai dulu, Mama Papa juga harus memastikan lolos BI checking saat pengajuan KPR. Mengapa?
Hal ini disebabkan karena pihak bank akan mencari tahu seluruh riwayat pinjaman kita yang tercatat di Bank Indonesia. Apabila riwayat pinjaman buruk; kredit macet, besar kemungkinan pengajuan KPR ditolak bank. Oleh karena itu, pastikan status BI checking Mama Papa bersih.
Perhatikan masa kerja
Jika Mama Papa saat ini masih menjadi karyawan perusahaan, maka durasi masa kerja juga menjadi penentu pengajuan KPR ditolak atau diterima bank. Syarat mengajukan KPR adalah telah bekerja minimal 2 tahun, dan telah bekerja minimal satu tahun di perusahaan tempat kita bekerja sekarang.
Untuk memastikan, biasanya pihak bank akan meminta surat keterangan kerja dari perusahaan. Kemudian, pihak bank juga akan meminta nomor kontak HRD untuk verifikasi.
Siapkan dana dengan bijak
Tips pengajuan KPR supaya cepat disetujui bank berikutnya adalah mengalokasikan dana pemasukan bulanan dengan bijak. Hal ini bertujuan agar kita dapat membayar DP dan berbagai biaya lain yang dibutuhkan selama mengajukan proses pembelian rumah baru.
Setidaknya, kita harus mulai menyisihkan uang minimal 30% untuk DP rumah. Bahkan, akan lebih baik jika Mama Papa bisa membayar DP lebih besar, supaya tidak terlalu berat membayar cicilan KPR setiap bulannya.
Sisihkan uang untuk membayar berbagai biaya-biaya lainnya; di luar DP rumah. Seperti biaya appraisal, asuransi jiwa dan kebakaran, biaya proses, provisi, APHT dan SKMHT, PNBP, biaya notaris, serta berbagai biaya pembelian rumah lainnya.
Pertimbangkan kemampuan membayar
Masih berkaitan dengan sebelumnya, pastikan Mama Papa membayar DP dan cicilan hingga lunas. Usahakan menyisihkan 30% dari pendapatan bulanan untuk membayar cicilan KPR hingga lunas.
Angka tersebut diambil dengan tujuan kita tetap dapat memenuhi kebutuhan setiap bulan, dan membayar cicilan secara bersamaan. Mengingat, jumlah utang atau cicilan tidak boleh lebih dari 30% dari pemasukan bulanan.
Baca Juga: 6 Cara Melunasi Utang dengan Cepat, Kuncinya Konsisten!
Selain memenuhi beberapa poin di atas, pastikan Mama Papa memiliki dana darurat minimal 6-12 kali dari pengeluaran bulanan. Dana darurat berfungsi sebagai pegangan apabila ada pengeluaran tak terduga di masa depan. Sehingga, tidak memengaruhi cicilan KPR yang telah disiapkan sebelumnya.
Semoga artikel ini membantu Mama Papa dalam pengajuan KPR supaya cepat disetujui bank, ya! Selamat mewujudkan rumah impian, Mama Papa!
Baca Juga: Beli Rumah KPR atau Tunai? Pertimbangkan Hal Ini Dulu