Girls, punya jerawat bikin pusing sendiri, ya, apalagi kalau jenisnya adalah jerawat pustula. Apa, sih, jerawat pustula itu? Terus apa bedanya sama jerawat lainnya? Cara mengatasinya bagaimana? Semua pertanyaanmu akan terjawab pada artikel berikut.
Jerawat ada banyak banget jenisnya, salah satu yang meresahkan adalah jerawat pustula, atau jerawat nanah! Selain mengganggu penampilan, jenis jerawat pustula juga menimbulkan rasa nyeri yang cukup parah.
Jenis jerawat pustula dikenal sebagai jerawat nanah karena adanya nanah di bagian ujungnya. Pada beberapa orang, adanya nanah pada jerawat agak sedikit menyeramkan. Apalagi jika jumlah jerawat nanah ini ada banyak. Duh, bikin pusing, deh!
Sebenarnya, apa itu jerawat pustula, sih? Kok, bisa muncul di wajah kita?
Ciri Jerawat Pustula
Jerawat nanah punya ciri-ciri yang terlihat kasat mata. Jenis jerawat ini tampak sangat berbeda dari jerawat lainnya. Sesuai namanya, ciri jerawat nanah memiliki pucuk benjolan berwarna putih kekuningan, atau krem.
Kulit di sekeliling jerawat pustula juga tampak memerah, dan menghangat akibat peradangan. Biasanya jerawat ini akan terasa nyeri ketika disentuh; karena adanya peradangan. Ukuran jerawat nanah cukup bervariasi, mulai dari kecil hingga besar.
Penyebab Jerawat Nanah
Jenis jerawat ini umumnya terbentuk ketika kulit sedang meradang akibat makanan, alergi lingkungan, atau gigitan serangga. Jerawat ini berkembang ketika dinding pori-pori yang terkena masalah mulai rusak.
Kemudian muncul noda merah pada kulit yang mengakibatkan pembengkakan. Sel darah putih akan berkumpul pada area papula dan membetuk nanah, untuk melawan infeksi dari kotoran atau bakteri yang masuk ke pori-pori wajah.
Selain penyumbatan pori-pori, penyebab jerawat nanah lainnya bisa dikarenakan hormonal, kehamilan, menopause, diet, menumpuknya minyak dan kotoran di kulit, hingga obat-obatan tertentu.
Parahnya, jerawat nanah tidak hanya tumbuh pada area wajah, tapi juga muncul di area lain yang berminyak, seperti leher, ketiak, dada, hingga area kemaluan.
Cara Mengatasi Jerawat Pustula
Sebenarnya jenis jerawat nanah ini bisa sembuh tanpa pengobatan, kok. Kita hanya perlu menjaga kulit di sekitar jerawat agar bersih dan bebas minyak. Tapi saat jerawat sedang meradang, tentu akan membuat tidak nyaman, sehingga harus segera dihilangkan dengan cepat.
Ada beberapa salep anti-jerawat yang biasanya digunakan untuk mengobati jerawat nanah, semisal: benzoil peroksida, asam salisilat, dan retinoid.
Tapi kalau jerawat ini berada di area-area yang agak membahayakan untuk obat oles; seperti kemaluan, kita bisa mengonsumsi suplemen: obat antibiotik; seperti erythromycin atau tetracycline.
Selain itu, selama kulit sedang berjerawat sebaiknya hindari penggunaan produk skincare berbahan dasar minyak, ya. Tak kalah penting, meski jerawat kadang bikin geregetan, jangan sekali-kali memencetnya, ya!
Biarkan jerawat hilang dengan sendirinya, tanpa memaksa memecahkannya. Sebab, memencet jerawat bisa meningkatkan peradangan dan infeksi parah, alhasil kulit semakin rusak.
Jika masalah jerawat nanah tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera hubungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut, ya!
Baca Juga: Girls, Ini 7 Penyebab Jerawat Punggung yang Harus Dihindari