Masa remaja memang dikenal dengan masa yang berapi-api. Hal inilah yang juga menjadi faktor mereka mudah terjerumus dalam kenakalan remaja. Sebagai orangtua kita punya tanggung jawab besar untuk mencegah hal ini. Agar tidak terjadi pada anak Mama Papa, lakukan 5 cara mencegah kenakalan remaja pada artikel di bawah ini.
Merebaknya isu klitih: pembacokan di jalan raya, yang marak terjadi di Yogyakarta bikin banyak orangtua waswas. Pasalnya, belakangan diketahui kalau klitih merupakan salah satu bentuk fenomena kenakalan remaja yang menjurus pada tindakan kriminal.
Yup, sangat miris, sebab mayoritas pelaku klitih adalah anak-anak remaja. Ahli berpendapat, kalau fenomena ini erat hubungannya dengan kurangnya ruang ekspresi bagi remaja. Nah, untuk menghindarkan anak Mama Papa dari bentuk kenakalan remaja sepert ini, kita sebagai orangtua harus lebih dekat sama anak.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah anak terjerumus dalam kenakalan remaja seperti ini. Yuk, terapkan cara-cara berikut dalam kehidupan sehari-hari kita.
Komunikasi secara intens
Mama Papa, seringkali kenakalan remaja lahir sebagai respons anak yang tidak mendapatkan perhatian dari orangtua. Mereka melakukan kenakalan dengan harapan agar lebih diperhatikan orangtua, atau sekadar mencari pelarian.
Nah, untuk mencegah hal tersebut, salah satu cara mencegah kenakalan remaja yang bisa Mama Papa lakukan adalah mengajaknya komunikasi dengan anak. Ingat, perhatian orangtua pada anak bukan hanya saat anak masih bayi dan balita saja, tapi juga hingga mereka dewasa.
Luangkan waktu menjelang tidur untuk ngobrol dengan anak, atau saat sarapan bersama. Tapi ingat, kita juga jangan terlalu menggurui, bahkan menghakimi anak, ya! Posisikan diri sebagai teman anak agar mereka bisa bebas bercerita.
Berikan anak ruang
Ternyata anak remaja juga bisa melakukan perbuatan negatif sebagai bentuk kebutuhan mereka akan ruang dan kebebasan, lo! Yup, anak yang dikekang secara terus-menerus lama-kelamaan akan memberontak, sehingga anak melakukan kenakalan remaja.
Mama Papa, meski secara fisik mereka masih kecil, namun anak remaja sudah mulai bisa membuat dan menentukan pilihannya sendiri, lo! Hargai apa yang mereka sukai dan inginkan, jangan terus-terusan mengekang anak; menganggap anak masih kecil.
Baca Juga: Jangan Dikekang, Begini Cara Mendidik Anak Remaja yang Ideal
Bersikap tegas
Memberikan anak ruang bebas bukan berarti memperbolehkannya melakukan segala hal tanpa aturan, ya! Mama Papa tetap harus membekali anak dengan pemahaman dan peraturan yang jelas dan tegas. Misalnya, peraturan anak tidak boleh merokok, hingga dilarang menggunakan obat-obatan terlarang.
Jika anak melanggar perjanjian tersebut kita wajib bersikap tegas. Ingat, tegas bukan berarti keras, lo! Tegas artinya kita harus menegur anak dengan jelas, dan memberikan konsekuensi sesuai kesalahan yang diperbuatnya.
Jadi, jangan melakukan kekerasan fisik pada anak, ya! Cukup dengan bersikap tegas pada aturan yang jelas, anak dapat terhindar dari kenakalan remaja, kok!
Kenal teman-temannya
Pergaulan anak remaja ibarat pisau bermata dua. Artinya, bisa menjadi hal yang positif untuk anak, sekaligus berbahaya bagi anak. Berteman dengan orang yang salah bisa bikin anak terjerumus dalam hal-hal yang kurang baik.
Dalam mengenal lingkungan pertemanan anak, Mama Papa tidak perlu bersikap berlebihan, sampai membatasi dan mengendalikan pergaulan mereka. Cukup dengan mengenal siapa saja teman dekat anak, dan sesekali menyuruh mereka untuk main ke rumah.
Dengan berkenalan, Mama Papa jadi lebih mengenai teman-teman anak. Jika tampak gelagat yang mengarah ke kenakalan remaja, Mama Papa bisa langsung mendiskusikan hal tersebut dengan buah hati.
Mendukung hobi anak
Terakhir, cara menjauhkan anak dari kenakalan remaja adalah mendukung hobinya. Kadang anak-anak melakukan kenakalan saat remaja karena terlalu banyak waktu luang. Sebab itu, lebih baik kalau waktu luang tersebut digunakan untuk hobi yang lebih positif.
Misalnya, anak yang suka bermain bola, daftarkanlah anak dalam sekolah sepak bola. Begitu juga hobi-hobi lain yang positif terhadap hidup mereka. Mama Papa harus selalu mendukung hobi anak agar dia bisa menyalurkan energinya.
Itulah lima cara mencegah anak dari kenakalan remaja yang dapat membahayakannya. Ingat, anak sudah bukan “si kecil” lagi, lo! Jadi kita harus bisa lebih dekat dengan anak dan menjadi teman baiknya.