Merasa sudah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan, tapi pengajuan KPR ditolak oleh pihak bank? Jangan putus asa, sebab bisa saja penyebab ditolaknya pengajuan KPR karena hal sepele yang tidak kita perhatikan. Seperti salah satunya faktor usia yang tidak memenuhi syarat.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi alternatif yang banyak diambil untuk memiliki rumah impian. Masalahnya, ternyata pengajuan KPR untuk membeli rumah impian cukup menyita waktu dan melelahkan. Terlebih lagi kalau pengajuan KPR ditolak oleh pihak bank.
Ditolaknya pengajuan KPR oleh bank tidak jarang menyebabkan banyak orang putus asa, bahkan merasa gagal untuk memiliki rumah impian. Terlebih lagi, kalau Mama Papa merasa yakin sudah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR.
Alih-alih menyesal dan sedih berlarut, akan lebih baik jika Mama Papa mulai mencari tahu penyebab pengajuan KPR ditolak bank. Ada beberapa hal yang kerap dianggap remeh, namun faktanya memiliki peran penting dalam diterima atau tidak KPR yang Mama Papa ajukan, lo!
Supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama, berikut 7 penyebab pengajuan KPR ditolak bank yang perlu Mama Papa perhatikan:
Dokumen tidak lengkap
Mama Papa, dokumen yang tidak lengkap menjadi salah satu penyebab utama pengajuan KPR ditolak oleh pihak bank, lo! Maka dari itu, pastikan selalu memerhatikan dan melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan tanpa ada yang terlewat satu pun.
Biasanya, dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR adalah kartu identitas (KTP), NPWP, Kartu Keluarga (KK), fotokopi rekening koran, slip gaji bulanan, surat keterangan bekerja, dan berbagai dokumen pendukung lainnya.
Baca Juga: Beli Rumah KPR atau Tunai? Pertimbangkan Hal Ini Dulu
Usia tidak produktif
Memang terdengar sangat sepele, tapi faktanya banyak bank akan menolak pengajuan KPR karena usia kita sudah tidak produktif.
Alasannya karena di usia yang tidak produktif dikhawatirkan kita sudah tidak bekerja. Sehingga, dikhawatirkan kesulitan membayar cicilan KPR hingga lunas. Oleh karena itu, disarankan untuk mengajukan KPR di usia produktif agar lebih mudah mendapatkannya.
Masa kerja belum terpenuhi
Penyebab pengajuan KPR ditolak bank berikutnya karena masa kerja yang belum terpenuhi. Umumnya, syarat pengajuan KPR agar diterima bank adalah telah bekerja minimal 2 tahun. Dengan terpenuhinya minimal masa kerja yang jelas membuat bank lebih tenang memberikan kredit.
Ingat, pastikan Mama Papa tidak berbohong tentang durasi masa kerja. Sebab, biasanya pihak bank akan meminta surat keterangan kerja dari perusahaan. Kemudian, pihak bank juga akan meminta nomor kontak HRD untuk memastikan.
Tidak lulus BI checking
Penyebab pengajuan KPR ditolak bank berikutnya karena tidak lolos BI checking. Simpelnya, apabila Mama Papa memiliki riwayat kredit buruk atau kredit macet, maka besar kemungkinan pengajuan KPR akan ditolak. Oleh karena itu, pastikan untuk melunasi seluruh utang sebelum mengajukan KPR, ya!
Baca Juga: 6 Cara Melunasi Utang dengan Cepat, Kuncinya Konsisten!
Akibat developer yang buruk
Mama Papa, pemilihan developer yang tepat tidak hanya sekadar mencegah uang dibawa kabur saja. Namun, juga akan menjadi penentu lancar tidaknya proses pengajuan KPR dari pihak bank. Mengapa?
Dalam proses pengajuan KPR, bank akan mengecek kualitas setiap developer. Apabila status developer dalam kondisi baik dan terpercaya, maka proses pengajuan KPR akan berjalan lancar. Sebaliknya, jika developer memiliki catatan yang buruk, maka tidak menutup kemungkinan pengajuan KPR ditolak bank.
Untuk itu, pastikan memilih developer terpercaya dan memiliki track record baik. Lebih amannya, pilih developer yang sudah bekerja sama dengan pihak bank, ya, Mama Papa!
Rumah yang dipilih bermasalah
Tidak kalah penting, memerhatikan status rumah yang dibeli juga menjadi penentu lancar tidaknya proses pengajuan KPR kepada bank. Terlebih lagi apabila Mama Papa membeli rumah bekas. Sebab, mengajukan KPR pada rumah yang “bermasalah”, besar kemungkinan akan ditolak oleh pihak bank.
Faktor kemampuan bayar
Biasanya pihak bank akan memberikan patokan membayar cicilan KPR sebesar 30% dari pemasukan bulanan. Tujuannya agar kita tetap bisa memenuhi kebutuhan bulanan dan membayar cicilan dengan lancar secara bersamaan.
Selain itu, pihak bank akan menganggap kita mampu bayar kalau punya penghasilan tetap, dan memiliki saldo tabungan yang memenuhi syarat. Untuk itu, pastikan membeli rumah sesuai dengan kemampuan finansial. Lalu, bijaklah mengelola uang guna mencegah terjadinya kebocoran tidak terduga setiap bulan.
Nah, itulah beberapa penyebab pengajuan KPR ditolak oleh bank. Lakukan evaluasi secara mendalam, dan penuhi persyaratan yang dibutuhkan agar pengajuan KPR diterima oleh bank, ya, Mama Papa!
Baca Juga: Beli Rumah Baru, Tips Pengajuan KPR agar Disetujui Bank