Ternyata konsep 10.000 jam tidak selama benar, lo. Kita tidak dapat mengubah apapun dalam durasi waktu tersebut tanpa strategi khusus. Biar konsep 10.000 jam lebih optimal, berikut ini tips untuk menjadi ahli dalam durasi tersebut.
Menurut ahli, perlu waktu 10.000 jam terbang untuk bisa menjadi expert dalam suatu bidang. Istilah ini pertama kali muncul dalam buku Outliers karya Malcolm Gladwell. Nah, konsep 10.000 jam terbang inilah yang masih dipegang banyak orang ketika ingin menjadi expert.
Tapi ternyata, untuk bisa jadi ahli di satu bidang dalam 10.000 jam terbang saja tidak cukup, lo! Kita tidak hanya perlu bekerja dalam jangka waktu tersebut, namun juga memaksimalkan waktu yang kita miliki. Artinya, hanya mengulang hal yang sama dalam 10.000 jam sangatlah tidak berarti.
Perlu strategi khusus agar waktu ini bisa mengubah kita jadi seorang expert. Bagi kamu yang tengah mencoba bidang baru, berikut ini 5 tips memaksimalkan 10.000 jam pertama agar kamu bisa jadi ahli.
Temukan mentor terbaik
Hal pertama yang harus kita mulai untuk memaksimalkan konsep ini adalah menemukan mentor terbaik. Waktu yang cukup lama ini harus dimanfaatkan sebagai proses pembelajaran, karena itu pastikan kalau kita menemukan mentor terbaik, ya.
Peran mentor adalah memberi arahan saat kita kebingungan dan melakukan kesalahan. Keberadaan mentor sangatlah penting, terutama jika kita baru memulai bidang ini dari nol.
Seorang mentor bahkan bisa kita jadi role model agar kita lebih termotivasi untuk sukses. Mentor ini bisa didapatkan dari mengikuti kursus, atau meminta bantuan senior di tempat kerja.
Mental practice
Selain berlatih dengan cara turun tangan langsung, mental practice juga tidak kalah penting untuk meningkatkan skill. Hal ini disebut-sebut sebagai cara mengusai keahlian baru dalam konsep 10.000 jam pertama.
Cara melakukan mental practice adalah membayangkan prosedur yang perlu dilakukan untuk menuntaskan sebuah hal. Sebagai contoh, seorang pemain biola harus berlatih sembari memikirkan bahwa dirinya tengah ada di dalam pertandingan besar.
Membayangkan ini juga punya peran penting untuk menunjang keberhasilan di hari H. Kabar baiknya, fakta ini telah didukung oleh studi dari tim asal Texas, lo!
Terus eksplorasi
Orang yang ingin menjadi ahli tentu tidak akan berhenti hanya pada satu keilmuan saja. Mereka umumnya punya rasa penasaran terkait bidang yang sedang didalami. Ternyata keinginan untuk terus mengeksplorasi ini berbanding lurus dengan mengoptimalkan 10.000 jam pertama.
Penelitian menyebut, pemain game yang mencatatkan skor tertinggi ternyata menghabiskan waktu untuk melakukan eksplorasi. Mereka tidak ragu untuk menyendiri sekaligus mengulik hal-hal lebih jauh mengenai bidang yang digelutinya.
Alhasil, orang yang lebih sering melakukan eksplorasi punya keahlian yang lebih baik, dibandingkan mereka yang hanya mengikuti satu aturan bermain saja.
Jangan takut salah
Mama Papa, kegagalan adalah hal yang biasa dalam keseharian kita. Karena itu, jangan takut gagal di 10.000 jam pertama kita, ya! Karena ketakutan akan kegagalan justru akan menghentikan kita dari proses berlatih dan melakukan eksplorasi.
Justru lakukanlah banyak kegagalan selama fase 10.000 jam pertama ini. Karena pada momen ini kita masih berstatus sebagai pemula. Jadi kesalahan masih dapat ditolerir oleh orang lain.
Baca Juga: 8 Tips Sukses Interview Online demi Pekerjaan Impian
Keluar dari zona nyaman
Tidak akan ada yang berubah jika kita tidak memberanikan diri keluar dari zona nyaman. Menurut studi, seseorang yang memilih belajar lebih keras dan mengesampingkan rasa nyaman, akan mendapatkan hasil yang lebih efektif.
Hal ini jugalah yang harus kita tekankan ketika berada dalam 10.000 jam pertama. Disadari atau tidak, orang yang berani keluar dari zona nyaman punya mental yang lebih tangguh, dibandingkan mereka yang takut meninggalkan rasa nyaman.
Itulah cara-cara untuk memaksimalkan 10.000 jam terbang pertama kita agar bisa menjadi seorang ahli. Menjadi seorang yang expert di suatu bidang memang tidak mudah. Perlu dedikasi tinggi agar kita bisa jadi ahli di bidang ini.