7 Cara Food Preparation, Masak Lebih Mudah dan Cepat

Food preparation adalah strategi cerdas untuk menghemat waktu dalam memasak. Cara ini bisa banget Mama terapkan dalam keseharian kita saat menyiapkan makanan untuk keluarga. Agar berhasil melakukan strategi tersebut, Mama harus paham dulu trik berikut ini.

Belakangan istilah meal prep atau food preparation sedang naik daun di media sosial. Tidak sekadar membuat kulkas rapi, food preparation juga memberikan banyak manfaat untuk para Mama. Pasalnya, food preparation membuat kita lebih hemat waktu, tanpa perlu berpikir: “besok masak apa, ya?”.

Buat yang belum tahu, food preparation adalah teknik menyiapkan makanan dalam jumlah banyak sekali waktu. Misalnya, untuk menu makanan dari hari Senin sampai Minggu, Mama bisa menyiapkan bahan-bahannya sejak hari Minggu sebelumnya. Cara ini akan bikin para workaholic lebih mudah menyiapkan sarapan untuk keluarga, lo!

Nah, buat Mama yang ingin mencobanya di rumah, berikut adalah 7 teknik food preparation  yang bisa ditiru.

Tentukan makanan yang akan dimasak

Mama, kunci dasar meal prep adalah lebih mudah saat memasak. Makanya, langkah pertama untuk meal prep adalah menyusun menu. Buat rencana masak selama seminggu ke depan, beserta list bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat makanan tersebut.

Kalau masih belum ada ide, Mama bisa menanyakan anggota keluarga lainnya di rumah, atau mencari referensi dari internet. Jangan lupa, pastikan kalau menu yang akan dimasak memenuhi kebutuhan nutrisi harian, ya.

Beli seluruh list bahan

Setelah mengetahui list makanan dan bahan yang harus disiapkan, langkah selanjutnya sudah pasti berbelanja. Pilih bahan-bahan terbaik agar tidak membusuk sampai jadwal memasaknya tiba.

Jangan lupa untuk membawa catatan food preparation yang telah kita siapkan sebelumnya, ya. Pasalnya, berbelanja tanpa catatan seringkali memicu sikap impulsif. Daripada membeli terlalu banyak dan membusuk di kulkas, lebih baik beli bahan yang benar-benar dibutuhkan.

Baca Juga: Jangan Boros! Ini Tips Hemat Belanja Perlengkapan Bayi

Siapkan tempat penyimpanan bahan

Wadah penyimpanan adalah komponen penting dalam mendukung food preparation. Mama wajib memilih wadah berkualitas untuk menjaga keawetan bahan makanan. Sebaiknya, pilih wadah penyimpanan yang tahan panas dan tidak menyerap bau, ya.

Selain itu, pastikan juga kalau bahan yang digunakan untuk wadah tersebut aman dan tidak membahayakan. Jika memungkinkan Mama memilih wadah yang terbuat dari plastik tebal.

Hal ini untuk mengantisipasi wadah mudah retak saat menampung makanan berlebih. Klik di sini untuk melihat rekomendasi wadah  yang aman digunakan untuk meal prep.

Wadah Food Preparation Berkualitas dengan Bahan yang Aman untuk Makanan

Wadah Food Preparation Berkualitas dengan Bahan yang Aman untuk Makanan

Wadah Food Preparation Berkualitas dengan Bahan yang Aman untuk Makanan

Pisahkan bahan sesuai jenis

Jika wadah food preparation sudah siap, Mama bisa melanjutkan dengan memilah bahan makanan. Handari menyimpan banyak bahan makanan dalam satu wadah. Sebab, hal ini bisa membuat bahan makanan terkontaminasi dan lebih cepat busuk.

Sebaiknya, pisahkan bahan-bahan berdasarkan jenisnya. Misal, ikan dengan ikan, ayam dengan ayam, dan sebagainya. Selain itu, Mama juga wajib memisahkan antara sayuran hijau berbentuk daun, dengan sayur yang punya tekstur keras; seperti wortel dan kentang.

Siapkan bumbu juga

Daripada harus menghaluskan bumbu setiap akan memasak, lebih baik Mama mempersingkat waktu dengan mempersiapkan bumbunya sekalian. Yup, langkah ini meliputi persiapan bumbu-bumbu halus. Tujuannya untuk mempermudah proses memasak.

Mama bisa membuat tiga bumbu dasar, yakni bumbu merah, bumbu putih, dan bumbu kuning. Jika tidak ingin repot mengulek bumbu, Mama bisa membeli bumbu dasar instan. Sekarang banyak banget toko yang menyediakan bumbu instan, kok!

Berikan label tanggal

Setelah semua bahan dan bumbu siap, kita bisa memberi label pada wadah sesuai hari memasak. Trik food preparation satu ini dilakukan untuk mempermudah Mama dalam menentukan bahan mana yang harus digunakan terlebih dahulu.

Selain itu, pelabelan juga bisa mencegah bahan busuk karena lupa digunakan. Sekilas, pemberian label ini mirip dengan fungsi label expired dalam kemasan makanan pada umumnya.

Simpan di kulkas

Terakhir, ketika langkah-langkah di atas selesai dilakukan, Mama tinggal memasukkannya ke dalam kulkas. Meski sama-sama dingin, namun peletakan food preparation tidak boleh acak. Letakkan bahan makanan sesuai karakteristik dingin yang dibutuhkan.

Misalnya, untuk protein hewani, Mama harus menempatkannya di freezer. Sedangkan, untuk sayuran, letakkan di bagian bawah kulkas. Karena sayuran tidak butuh dibekukan agar bisa bertahan lama.

Jadi, itu tadi cara-cara food preparation yang bisa Mama coba terpakan di rumah. Dengan rutin menjalankan meal prep seperti ini, Mama jadi lebih hemat waktu dalam memasak, deh!

Baca Juga: Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Segar Tahan Lama