Dimsum merupakan salah satu makanan asal Tiongkok yang cukup disukai di Indonesia. Namun yang jarang diketahui adalah jenis dimsum ada berbagai macam, lo! Ini dia tujuh varian dimsum yang enak dan menggugah selera.
Ketika menyebut dimsum atau dumpling, ingatan kita akan melayang pada makanan khas Tiongkok berwarna kuning yang disajikan pada keranjang bambu. Padahal jenis dimsum tidak hanya itu.
Dalam bahasa Kantonis, dimsum berarti makanan kecil. Hal ini merujuk pada bentuk dan juga kegunaannya sebagai camilan maupun menu sarapan ringan.
Karena itu jugalah yang membuat ada jenis dimsum dengan masing-masing ciri khas dan kenikmatan tersendiri, agar orang yang memakan camilan ini tidak mudah bosan.
Nah, bagi yang belum tahu, berikut ini adalah 7 jenis dimsum enak nan menggugah selera yang populer di Indoensia.
1. Siu Mai
Siu mai atau siomay merupakan salah satu dimsum yang paling banyak digemari di Indonesia. Jenis dimsum ini memiliki kulit berwarna kuning yang terbuat dari tepung gandum. Sekilas, dimsum ini punya bentuk yang menyerupai keranjang.
Isian siu mai cukup bervariasi, mulai dari daging giling, jamur, hingga daun bawang. Belakangan, siu mai tampil dengan isian yang lebih variatif, seperti penambahan udang dan kepiting. Bahkan, di negara asalnya, siu mai disajikan dengan topping telur kepiting dan wortel.
2. Guo Tie
Guo tie merupakan jenis dimsum goreng khas Tiongkok Utara. Bahan-bahan untuk membuat dimsum ini berupa daging cincang, kubis, daun bawang, jahe, anggur beras, serta minyak wijen.
Jenis dimsum ini dimasak dengan cara digoreng dalam wajan dengan sedikit minyak goreng. Guo Tie punya tekstur yang lembut di bagian tengah, namun tetap renyah di bagian pinggir adonannya.
3. Wonton
Meski tidak sepopuler siu mai, namun banyak restoran chinese yang menjual menu ini. Beberapa orang mengenal sajian ini dengan nama sup wonton. Meski disajikan dalam bentuk sup, namun wonton sendiri sebenarnya adalah varian lain dari dimsum.
Wonton adalah jenis dimsum yang memiliki kulit dari gandum dengan isian daging cincang, seafood, serta sayuran. Dimsum satu ini bisa dimasak dengan cara direbus maupun digoreng. Namun untuk penyajiannya; baik digoreng maupun direbus, tetap menggunakan sup kaldu.
FYI, jenis dimsum ini punya sejarah panjang bagi masyarakat Tiongkok. Pasalnya, dulu wonton hanya digunakan sebagai persembahan leluhur serta arwah nenek moyang yang telah meninggal.
4. Hakau
Har gao atau hakau adalah jenis dimsum berbentuk bulan sabit dengan kulit pembungkus agak bening. Kulit hakau ini terbuat dari campuran tepung gandum dan tepung tapioka. Sementara isian hakau umumnya adalah udang, lemak, dan rebung.
Hakau biasanya dimasak dengan cara dikukus. Proses pengukusan dilakukan untuk membuat lemak dalam isian hakau bisa lebih melt saat digigit.
5. Xia long bao
Xiao long bao merupakan jenis dimsum tradisional Tiongkok yang berasal dari Nan Xiang, Shanghai. Dimsum ini sekilas berbentuk seperti dompet khas Tiongkok, yang memiliki kulit pangsit agak tebal. Biasanya, xiao long bao berisi daging yang kaya kolagen atau udang.
Dibandingkan jenis dimsum lain, xiao long bao punya proses pembuatan yang cukup sulit, khususnya dalam hal teknik pembungkusan.
Baca Juga: 5 Makanan Khas India Menggugah Selera, Wajib Coba!
6. Sheng jian bao
Jika dilihat sekilas, sheng jian bao sangat mirip dengan xiao long bao. Bedanya, adonan dari pangsit ini lebih tebal dan di bagian atasnya dihiasi dengan taburan wijen serta bawang daun. Biasanya juga sheng jian bao berisikan ayam dan udang.
Sheng jian bao dimasak dengan cara dikukus hingga airnya habis menguap. Karena lamanya pengukusan, dimsum ini memiliki tekstur yang renyah pada bagian bawahnya.
7. Shui Jiao
Shui Jiao merupakan dimsum rebus yang dibungkus dengan bentuk bulan sabit. Makanan ini terbuat dari pangsit yang diisi daging cincang, mentimun, kubis, dan bihun. Biasanya shui jiao dihidangkan sebagai pendamping mie ayam di Tiongkok.
Itulah tujuh jenis dimsum enak khas TIongkok yang kini juga populer di Indonesia. Dari ketujuh dimsum di atas, Mama Papa lebih suka makan dimsum yang mana?