Physical sunscreen dan chemical sunscreen masih jadi topik hangat di kalangan perempuan. Meskipun terlihat sama, namun formula dan cara kerja kedua jenis sunscreen ini berbeda. Supaya tidak bingung, yuk, kenali perbedaan kedua jenis sunscreen tersebut pada artikel di bawah ini!
Sunscreen adalah rangkaian perawatan wajah yang wajib digunakan setiap hari. Tujuannya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sekaligus mencegah penuaan dini dan meratakan warna kulit wajah. Ada beberapa jenis sunscreen yang bisa dipilih, dua di antaranya adalah physical sunscreen dan chemical sunscreen.
Meskipun sama-sama melindungi wajah dari paparan sinar matahari, namun antara physical sunscreen dan chemical sunscreen memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Lantas, apa saja perbedaannya?
Kandungan sunscreen
Perbedaan physical sunscreen dan chemical sunscreen yang pertama terletak pada kandungannya. Physical sunscreen atau dikenal dengan mineral sunscreen maupun sunscreen anorganik mengandung mineral alami, seperti titanium dioksida atau seng oksida. Kandungan tersebut hanya akan menetap di permukaan kulit.
Sementara chemical sunscreen mengandung zat organik di dalamnya. Seperti kandungan oxybenzone, avobenzone, octinoxate, octocrylene, octisalate, dan ecamsule. Seluruh kandungan tersebut berfungsi menyerap sinar UV sebelum masuk ke dalam lapisan kulit wajah kita.
Cara kerja sunscreen
Kita juga bisa melihat perbedaan physical sunscreen dan chemical sunscreen dari cara kerjanya. Karena hanya berada pada lapisan kulit, maka cara kerja physical sunscreen adalah memantulkan sinar UV agar tidak menembus lapisan kulit.
Sedangkan, cara kerja chemical sunscreen sedikit berbeda. Chemical sunscreen memiliki reaksi kimia yang dapat menyerap sinar UV masuk ke dalam kulit. Adanya reaksi kimia tersebut berfungsi untuk mengubah sinar UV menjadi panas, guna mencegah masuk ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam.
Tekstur physical sunscreen
Selanjutnya, perbedaan physical sunscreen dan chemical sunscreen juga bisa dilihat dari teksturnya. Tekstur mineral sunscreen cenderung tebal dan warnanya buram. Selain itu, hasil akhir jenis sunscreen satu ini akan sedikit terasa berat dan meninggalkan whitecast di wajah.
Kabar baiknya, jenis sunscreen satu ini aman digunakan remaja hingga orang dewasa pemilik kulit kering dan sensitif. Hanya saja, jenis mineral sunscreen cenderung mudah hilang apabila kulit berkeringat. Sehingga, mengharuskan kita mengaplikasikannya beberapa kali.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Kering dan Kusam
Tekstur chemical sunscreen
Sebaliknya, chemical sunscreen memiliki tekstur yang lebih ringan dan mirip dengan moisturizer. Menariknya lagi, chemical sunscreen juga cenderung meninggalkan whitecast yang lebih sedikit dibandingkan mineral sunscreen. Sehingga, sangat nyaman digunakan sehari-hari.
Meskipun teksturnya lebih ringan, namun pemilik kulit rentan berjerawat kurang disarankan menggunakan chemical sunscreen. Karena dapat memunculkan jerawat baru pada wajah, atau bahkan memperburuk kondisi jerawat yang ada.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak
Efektivitas sunscreen
Setelah membaca empat poin di atas, mungkin kamu bertanya-tanya: mana yang lebih efektif melindungi kulit dari paparan sinar matahari?
Meskipun physical sunscreen cenderung terasa lebih berat dan tebal, namun ternyata terbukti efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV. Bahkan, jenis sunscreen satu ini tidak menyumbat pori-pori, aman digunakan untuk kulit sensitif, serta dapat memberikan perlindungan langsung setengah digunakan.
Sebenarnya, chemical sunscreen juga efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV. Hanya saja, chemical sunscreen kurang disarankan digunakan pemilik kulit sensitif. Karena berisiko menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.
Proses kerja sunscreen
Satu lagi perbedaan physical sunscreen dan chemical sunscreen yang bisa dipertimbangkan adalah proses kerja sunscreen. Ingat, tidak semua jenis sunscreen dapat langsung bekerja melindungi kulit.
Termasuk juga bagi chemical sunscreen, karena membutuhkan waktu 20-30 menit untuk bekerja dan melindungi kulit dari paparan sinar UV. Itulah mengapa, disarankan untuk menunggu beberapa saat setelah menggunakan sunscreen sebelum keluar rumah.
Sebaliknya, physical sunscreen dapat bekerja melindungi kulit dari paparan sinar UV setelah selesai mengaplikasikannya. Bahkan, kita bisa langsung melapisinya dengan makeup setelah selesai menggunakan sunscreen, lo!
Nah, itulah perbedaan antara physical sunscreen dan chemical sunscreen yang bisa kamu dipertimbangkan. So, kamu lebih suka pakai jenis sunscreen yang mana, nih, Girls?
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Cara Menggunakan Sunscreen yang Benar