Indra pendengaran merupakan salah panca indra yang cukup penting perannya dalam aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu menjaga kesehatan telinga tidak boleh kita abaikan. Lakukan lima cara menjaga kesehatan telinga berikut ini agar indra pendengaran kita lebih sehat.
Dibandingkan panca indra lainnya, telinga termasuk salah satu indra yang jarang diperhatikan. Padahal, alat pendengaran juga rentan mengalami masalah. Banyak orang masih malas memerhatikan kebersihan telinga, padahal cara menjaga kesehatan telinga itu cukup mudah kita lakukan sehari-hari, lo!
Cara menjaga kesehatan telinga dilakukan dengan tujuan menghindari infeksi telinga, telinga berdenging, gangguan pendengaran, bahkan mendadak tuli. Terlebih lagi, ada beberapa kebiasaan sehari-hari kita yang ternyata berpotensi mengganggu kesehatan telinga.
Bagi yang belum tahu, begini cara menjaga kesehatan telinga yang bisa kita lakukan:
Hindarkan bunyi yang terlalu keras
Cara menjaga kesehatan telinga yang pertama adalah menghindari suara keras dalam jangka panjang. Pasalnya, berada di ruangan yang bising terlalu lama dapat memengaruhi pendengaran. Parahnya, kondisi ini bisa menyebabkan pendengaran berkurang hingga menjadi tuli.
Namun kalau terpaksa dan tidak bisa menghindari suara keras, misalnya menjadi pekerja pabrik yang bersinggungan dengan mesin, kita harus menggunakan alat khusus pelindung telinga agar terhindar dari gangguan pendengaran.
Jangan mengorek telinga
Pasti Mama Papa sering sekali membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Sayangnya, cara ini sebenarnya kurang baik untuk kesehatan telinga, lo! Alasannya karena cotton bud berpotensi membuat kotoran telinga terdorong kembali ke bagian dalam. Alhasil kotoran semakin masuk ke bagian dalam telinga dan mengendap.
Sebenarnya kita tidak perlu repot-repot mengorek telinga untuk membersihkannya. Karena telinga secara alamiah punya caranya sendiri untuk membersihkan bagian dalamnya. Kita cukup membersihkan bagian daun telinga atau bagian luarnya saja.
Namun jika ingin tetap membersihkan bagian dalam telinga atau merasa kemasukan kotoran, Mama Papa bisa meminta bantuan dokter THT.
Minimalisir penggunaan earphone
Earphone menjadi salah satu alat elektronik yang kerap menghiasi hari-hari kita. Baik itu untuk mendengarkan musik saat di transportasi umum, atau saat melakukan meeting online. Sayangnya, penggunaan earphone berlebihan punya dampak buruk bagi kesehatan telinga.
Untuk menjaga kesehatan telinga kita harus membatasi penggunaan earphone maksimal satu jam secara terus-menerus. Selain itu, kita juga harus memerhatikan kebersihan earphone, agar tidak ada kotoran yang masuk ke dalam telinga kita.
Jaga telinga agar tetap kering
Selanjutnya, cara menjaga kesehatan telinga juga bisa dilakukan dengan memastikan telinga tetap kering. Pasalnya, kondisi telinga yang sering basah atau lembap memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak di dalam telinga. Hal ini dapat memicu iritasi dan infeksi pada telinga.
Nah, khusus buat Mama Papa yang hobi berenang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga khusus, ya. Jika Mama Papa merasakan ada air yang masuk dalam telinga ketika mandi atau berkeramas, sebaiknya segera miringkan kepala untuk mengalirkan air kembali keluar.
Selain itu, selalu keringkan telinga dengan handuk sampai kering dan bersih setiap selesai berenang dan mandi, ya.
Baca Juga: 5 Penyebab Telinga Berdengung, Karena Makhluk Halus?
Hindari penggunaan ear candle
Salah satu cara alternatif yang kerap menjadi pilihan untuk membersihkan telinga adalah terapi ear candle. Meski banyak orang yang sudah mengeklaim keampuhan cara ini, namun para ahli medis tidak menyarankannya, lo!
Pasalnya, belum ada bukti ilmiah yang menjelaskan mengenai efektivitas metode satu ini. Justru, penggunaan ear candle cenderung dianggap berbahaya bagi telinga. Karena berpotensi menyumbat saluran telinga sekaligus membuatnya terbakar.
Itulah cara-cara menjaga kesehatan telinga yang perlu kita pahami. Selain cara di atas tentu kita harus secara rutin memeriksakan telinga ke dokter THT. Meski tidak sedang mengalami sakit.
Sebab, dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan telinga dan fungsi pendengaran dengan melakukan pemeriksaan fisik serta tes pendengaran.
Jadi, jangan ragu untuk konsultasi rutin ke dokter THT minimal 3-5 tahun sekali jika tidak ada keluhan, ya!
Baca Juga: Muncul Jerawat di Telinga? Segera Atasi dengan Cara Ini