Tanpa perawatan yang tepat luka bekas operasi berisiko infeksi bahkan terbuka kembali. Untuk itu, kita harus tahu cara merawat luka bekas operasi untuk mencegah terjadinya infeksi. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Mama Papa terapkan pasca menjalani operasi.
Pasca menjalani operasi besar biasanya pasien dipenuhi dengan beragam pertanyaan. Salah satu yang kerap ditanyakan: bagaimana cara merawat luka bekas operasi? Sebenarnya ketika pasien masih dirawat di rumah sakit perihal perawatan ini tidak perlu dikhawatirkan. Karena dapat dibantu oleh dokter atau suster yang bertugas.
Namun ketika sudah berada di rumah, maka kita memang perlu memberikan perhatian ekstra agar luka operasi bisa lekas sembuh. Pasalnya, cara merawat bekas luka operasi yang salah berisiko membuat luka terbuka kembali, parahnya bisa menimbulkan infeksi, lo!
Tidak perlu cemas, Mama Papa bisa mengikuti cara-cara merawat luka bekas operasi di bawah ini agar terhindari dari bahaya infeksi.
Jangan mandi dulu
Dalam waktu 24 jam setelah operasi, jangan biarkan luka bekas operasi terkena cairan. Untuk menjaga luka tetap kering, sebaiknya tidak mandi di hari pertama pasca menjalani operasi.
Biasanya, dalam 24 jam seperti ini metode membersihkan tubuh yang bisa dilakukan adalah menyeka dengan air hangat dan kain. Setelah 24 jam berlalu, biasanya pasien mulai boleh mandi, dengan catatan tidak membasahi area bekas operasi.
Hindari berendam pasca operasi, karena berisiko membuat luka jadi lembek dan terbuka kembali. Selain itu, jaga luka agar tidak terkena sabun maupun shampo saat mandi.
Membatasi aktivitas
Cara merawat luka bekas operasi selanjutnya adalah membatasi aktivitas pada bagian tubuh yang dibedah. Sebagai contoh, jika luka ada pada tangan, maka hindari aktivitas menggunakan tangan yang terdapat luka bekas operasi tersebut.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, dokter biasanya akan meminta untuk menghindari aktivitas-aktivitas berat; mengangkat beban terlalu berat. Hal ini dilakukan minimal satu bulan pasca operasi atau merujuk pada saran dokter.
Pastikan luka tetap bersih
Sebagai upaya mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi, selalu jaga area sekitar luka agar tetap bersih. Untuk membersihkan luka, Mama Papa bisa menggunakan kasa atau kain yang telah direndam air hangat.
Hindari membersihkan luka dengan pembersih kulit, sabun antibakteri, obat antiseptik, losion, krim, ataupun produk herbal. Pasalnya, penggunaan benda-benda tersebut berpotensi merusak kulit dan membuat penyembuhan makin lama.
Pilih plester yang sesuai
Mama Papa, cara merawat luka bekas operasi juga meliputi penggunaan plester yang tepat. Pastikan kita menggunakan plester untuk membantu menjaga luka tetap bersih dan steril.
Plester bermanfaat untuk mencegah kotoran menempel pada luka. Selain itu, plester juga dapat membantu melindungi luka dari cairan, terutama ketika mandi. Sebab, percikan cairan pada luka bekas operasi ini bisa meningkatkan risiko luka terbuka kembali, lo!
Nah, ketika memilih plester pastikan kalau ukurannya sesuai dengan besar luka operasi, ya. Pilih plester yang terbuat dari bahan kedap air untuk mencegah percikan cairan meresap masuk ke dalam plester.
Baca juga: 7 Cara Merawat Luka Bekas Operasi Caesar agar Cepat Kering
Cek luka operasi setiap hari
Biasanya kita diminta untuk kontrol ke dokter satu minggu pasca pulang dari rumah sakit. Pada kontrol pertama ini dokter akan memeriksa perkembangan luka bekas operasi.
Sambil menunggu jadwal pemeriksaan ke dokter, Mama Papa juga bisa mengeceknya setiap hari. Kita bisa melihat dari luar, apakah di permukaan perban ada bercak kuning atau merah. Jika ada bercak tersebut maka berhati-hati.
Bercak merah bisa menjadi indikasi adanya pendarahan, sementara warna kuning adalah tanda jahitan bernanah. Jika kedua hal tersebut terjadi segera cari bantuan medis untuk mencegah infeksi atau pendarahan parah, ya, Mama Papa.
Baca Juga: Mitos & Fakta Operasi Caesar yang Calon Ibu Harus Tahu
Menerapkan pola hidup sehat
Terakhir, cara merawat luka bekas operasi yang tak kalah penting adalah menerapkan pola hidup sehat. Hal dasar ini ternyata dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi. Tidak hanya itu, memperbaiki pola hidup juga membantu menjaga kesehatan kita secara keseluruhan.
Beberapa hal yang bisa kita mulai pasca operasi adalah berhenti merokok, mengonsumsi makanan bernutrisi, menjaga berat badan ideal, dan mengontrol asupan gula. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter, ya.
Cara merawat luka operasi di atas akan sangat membantu untuk mencegah jahitan terbuka kembali, bahkan mencegah terjadinya infeksi. Jika terjadi kendala atau rasa sakit yang parah pada area bekas operasi, jangan segan menghubungi dokter, ya.