Biduran ditandai dengan munculnya bentol-bentol kecil pada kulit. Bukan hal yang patut dianggap remeh, pasalnya biduran meninggalkan rasa gatal di kulit yang menyebabkan si kecil merasa tidak nyaman dan rewel. Jika si kecil mengalaminya, segera lakukan cara alami mengobati biduran pada anak berikut ini.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan bayi juga bisa mengalami biduran. Umumnya, biduran atau dikenal dengan urtikaria ditandai dengan munculnya bentol merah yang menimbulkan rasa gatal parah pada kulit anak. Bentol merah ini biasanya muncul di wajah, kaki, tangan, maupun area genital si kecil.
Ada beberapa penyebab biduran pada anak. Mulai dari reaksi alergi makanan, alergi sabun, alergi bulu hewan peliharaan, cuaca yang ekstrem; terlalu panas atau dingin, hingga stres.
Biasanya, biduran bisa hilang dalam beberapa hari. Namun, ada juga kondisi biduran yang membutuhkan berminggu-minggu untuk hilang dan sembuh. Kalau tidak segera diatasi, rasa gatal akibat biduran menyebabkan anak menjadi lebih rewel dan terus menangis.
Parahnya lagi, biduran yang tidak segera diobati berisiko menyebabkan biduran kronik. Kondisi ini ditandai dengan gejala mual, muntah, hingga sakit perut. Jika terus dibiarkan, biduran kronik menyebabkan anafilaksis yang bisa menyebabkan anak kehilangan kesadaran.
Cara Mengobati Biduran pada Anak
Kabar baiknya, biduran ringan bisa diobati dengan berbagai perawatan sederhana dari rumah. Dengan begitu, si kecil akan merasa lebih nyaman dan tidak rewel. Lantas, bagaimana caranya?
Berikut 6 cara mengobati biduran pada anak secara alami yang bisa Mama Papa lakukan di rumah:
1. Hindari pemicu biduran
Cara paling mudah untuk mengobati biduran adalah menghindari pemicunya. Untuk tahap ini, Mama Papa harus mengetahui apa penyebab biduran pada kulit si kecil.
Contoh, apabila biduran karena alergi makanan. Maka disarankan untuk menghindari makanan yang menyebabkan anak alergi. Apabila biduran disebabkan cuaca panas yang ekstrem, maka bawa si kecil ke ruangan yang sejuk.
2. Kompres air dingin
Selanjutnya, Mama Papa bisa mengobati biduran pada anak dengan memberikan kompres air dingin. Kompres air dingin bermanfaat meredakan rasa gatal pada kulit si kecil. Dengan begitu, anak merasa lebih nyaman dan tenang.
Cukup rendam handuk lembut ke dalam baskom berisi air dingin. Setelah itu peras airnya, dan tempelkan handuk tersebut pada area kulit yang mengalami biduran.
Meskipun efektif, namun mengompres air dingin kurang disarankan apabila biduran pada anak disebabkan karena suhu dingin, ya, Mama Papa!
3. Gunakan sabun yang tepat
Cara mengobati biduran pada anak selanjutnya adalah menggunakan sabun yang tepat. Hindari sabun mandi mengandung bahan yang dapat mengiritasi kulit. Karena berisiko menyebabkan biduran pada kulit si kecil menjadi semakin parah.
Sebagai gantinya, gunakan sabun mandi untuk kulit sensitif yang bebas pewangi atau bahan kimia berbahaya. Setelah mandi, jangan lupa juga untuk mengoleskan pelembap pada kulit anak. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan kulit anak agar tidak kering.
Baca Juga: Cegah Iritasi, Ini 7 Cara Memilih Sabun Bayi Terbaik
4. Gunakan pakaian yang nyaman
Menggunakan pakaian yang nyaman menjadi salah satu cara sederhan mengobati biduran pada anak. Pilih pakaian yang nyaman, berbahan adem, dan longgar guna mengurangi risiko gesekan pada permukaan kulit yang biduran. Dengan begitu, rasa gatal yang dialami si kecil dapat mereda secara perlahan.
5. Jangan menggaruk biduran
Rasa gatal yang luar biasa menyebabkan anak terdorong untuk menggaruk kulit yang biduran. Jangan dibiarkan, karena kebiasaan menggaruk justru akan memperparah kondisi biduran yang dialami si kecil.
Apabila si kecil ngeyel dan tetap ingin menggaruk, Mama Papa bisa coba memotong kuku si kecil. Bahkan, tidak ada salahnya memasangkan sarung tangan pada kedua tangannya. Tujuannya untuk mencegah si kecil menggaruk kulit yang gatal akibat biduran.
Baca Juga: 5 Cara Memotong Kuku Bayi dengan Aman
6. Konsultasi dokter
Apabila sudah melakukan cara-cara di atas, tapi biduran tidak segera membaik dalam waktu 48 jam dan menjadi semakin parah. Bahkan disertai dengan gejala sesak napas, pusing, hingga tenggorokan membengkak. Segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Dokter akan menganalisis dan mencari tahu penyebab biduran pada anak. Setelah itu, dokter akan memberi resep dan pengobatan yang tepat, agar biduran yang dialami si kecil cepat sembuh.
Semoga si kecil lekas sembuh, Mama Papa!
Baca Juga: Gejala Alergi Telur pada Bayi, Ruam Hingga Sulit Bernapas