Cara Mengepel Lantai agar Bersih dan Tidak Bau Amis

Bau amis setelah mengepel ternyata kerap dikeluhkan banyak Mama di Indonesia. Kamu salah satunya? Kalau Mama Papa juga mengalami hal tersebut, harus baca artikel ini sampai kelar. Pasalnya artikel ini berisi cara-cara mengepel lantai yang benar, agar bersih dan bebas bau amis.

Mengepel lantai jadi salah satu kegiatan penting yang dilakukan di rumah, tujuannya apa lagi kalau bukan menciptakan hunian yang bersih dan nyaman. Sayangnya, sering banget sudah capek-capek mengepel, lantai malah muncul bau amis. Hal ini bisa jadi pertanda kalau cara mengepel lantai Mama Papa masih salah.

Meskipun sederhana, namun cara mengepel lantai yang salah bisa meninggalkan bau amis, lo! Biar lantai rumah kita bersih sempurna, dan tidak meninggalkan bau amis, lakukan langkah-langkah berikut, yuk!

Sapu terlebih dahulu

Sebelum mengepel lantai, Mama Papa disarankan untuk menyapu dan membersihkan lantai dari debu dan kotoran. Sebab, bisa jadi bau amis setelah mengepel muncul akibat adanya ceceran sampah atau kotoran yang belum dibersihkan.

Jadi, pastikan kalau lantai telah disapu terlebih dulu, ya. Kalau malas menyapu lantai, Mama Papa bisa menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan area rumah yang akan dipel.

Baca Juga: Cara Menyapu Lantai Rumah yang Benar agar Bebas Debu

Bersihkan alat-alat pel

Setelah menyapu beragam kotoran di lantai, jangan lupa untuk membersihkan peralatan pel terlebih dulu. Karena bau amis rentan muncul jika pel yang digunakan dalam kondisi kotor.

Apalagi kalau sebelumnya kain pel tersebut digunakan untuk membersihkan bekas makanan ataupun minuman. Kedua bahan tersebut bisa menimbulkan bau pada kain pel. Karena itu pastikan kain pel benar-benar bersih sebelum mulai mengepel, ya!

Mama Papa bisa membilas pel dan menjemurnya dulu sampai kering sebelum digunakan. Cuci bagian kain pel menggunakan deterjen agar benar-benar bersih. Jangan lupa ganti alat pel minimal tiga bulan sekali untuk meminimalisir bau, ya.

Pilih alat pel yang bagus

Tidak kalah penting diperhatikan, yakni pemilihan alat pel yang tepat. Pilih tongkat pel yang memiliki bahan kain dari mikrofiber agar lebih praktis dan awet digunakan kembali. Pilih juga alat pel dengan kain yang tebal agar penyerapan air lebih tinggi, jadi Mama Papa enggak perlu terlalu sering menggantinya.

Tidak perlu bingung untuk mendapatkan jenis pel terbaik untuk membersihkan lantai rumah. Karena sekarang ada banyak produk pel modern; bahkan bisa diputar 360 derajat alias semua sisinya! Mama Papa bisa mendapatkan alat pel modern tersebut di sini.

Alat Pel Lantai Otomatis Dua Sisi

Alat Pel Lantai Anti Repot Memeras

Alat Pel Dengan Putaran 360 Derajat

Gunakan cairan pembersih lantai

Cara mengepel lantai selanjutnya adalah siapkan cairan pembersih sekaligus pewangi lantai. Cairan ini membantu menetralisir bau amis yang muncul pasca pengepelan. Sebenarnya tidak harus menggunakan produk khusus untuk mengepel lantai. Mama Papa bisa menggantinya dengan sabun cuci piring, kok.

Cukup teteskan sabun cuci piring dan campurkan ke dalam ember berisi air untuk mengepel. Selanjutnya gunakan air campuran tersebut untuk mengepel lantai. Selain memiliki aroma wangi lemon, sabun cuci piring juga bisa menghindarkan lantai dari kuman dan bakteri.

Jaga kebersihan air dan ember

Ini salah satu cara mengepel yang kerap terlupakan dan disepelekan. Penyebab bau amis pada lantai bisa muncul dari ember dan air yang tidak bersih.

Mama Papa jangan malas bolak-balik ke kamar mandi untuk mengganti air pelnya, ya! Meskipun sudah menggunakan pewangi lantai jika airnya tidak diganti maka sama saja. Cara mengepel lantai yang benar adalah mengganti air setiap kali tampak keruh.

Selain itu, jangan sekadar mengepel dan membasahi lantai saja. Karena hal ini bisa menimbulkan bau tak sedap pada air yang digunakan untuk mengepel. Jadi, jangan lalai untuk membilas dan mengeringkan ember pel setelah digunakan.

Baca Juga: Tips Membersihkan Debu di Rumah untuk Mencegah Alergi

Teknik mengepel yang benar

Untuk lantai yang tidak terlalu kotor, Mama Papa cukup mengepelnya dengan pel basah sekali saja. Namun, cara mengepel lantai ini tidak berlaku untuk ruangan yang sangat kotor. Karena bau amis sangat mungkin muncul jika kita hanya mengepelnya sekali saja.

Maka dari itu, untuk lantai yang sangat kotor Mama Papa harus mengepelnya sebanyak dua kali, untuk mendapatkan hasil yang bersih maksimal dan bebas bau amis.

Itulah cara-cara mengepel lantai yang benar agar rumah tetap bersih, bebas kuman dan bakteri, serta tidak bau amis. Yuk, bebersih rumah agar lebih nyaman, Mama Papa!