Memilih lokasi rumah tidak cukup hanya memerhatikan jarak dari kantor saja. Ada banyak pertimbangan lain agar rumah yang Mama Papa miliki bisa jadi aset investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Ketika akan membeli rumah, Mama Papa tidak hanya mempertimbangkan harganya saja. Perhatikan juga lokasi dari hunian tersebut sebelum Mama Papa memutuskan membelinya. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi rumah yang tepat.
Perlu diskusi panjang dengan pasangan ketika menentukan lokasi rumah tersebut. Pasalnya, memilih lokasi rumah ini juga ikut menentukan diterima atau tidaknya proses pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Nah, agar bisa mendapatkan hunian yang sesuai kebutuhan, berikut ini tips memilih lokasi rumah yang perlu Mama Papa perhatikan.
Akses transportasi
Mama Papa, dalam memilih lokasi rumah kita harus memerhatikan ketersediaan akses transportasi umum. Hal ini sangat penting, apalagi jika kita sering bepergian menggunakan kendaraan umum.
Memiliki hunian di lokasi yang dekat dengan akses transportasi memungkinkan kita untuk bepergian dengan nyaman dan tenang. Beberapa fasilitas transportasi umum dan pendukungnya yang harus diperhatikan antara lain: akses pintu tol terdekat, stasiun kereta api, dan halte bus.
Semakin dekat dengan transportasi umum, maka semakin mudah juga kita menjalani rutinitas harian. Usut punya usut, lokasi rumah yang punya aksesibilitas tinggi juga bikin pengajuan KPR bisa cepat diterima, lo!
Fasilitas umum yang tersedia
Ketika memilih lokasi rumah pastikan juga kalau Mama Papa memerhatikan fasilitas umum yang terdekat. Jangan sampai hanya terpaku harga lalu kita memilih rumah yang jauh dari akses fasilitas umum.
Karena fasilitas umum mendukung kelancaran rutinitas kita sehari-hari. Beberapa fasilitas umum yang patut dipertimbangkan adalah klinik kesehatan, fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah.
Jarak rumah dengan tempat kerja
Nah, untuk pertimbangan satu ini tentu Mama Papa sudah banyak tahu, bukan? Ketika memilih lokasi rumah penting bagi kita untuk memerhatikan jaraknya dengan tempat kerja. Hindari lokasi rumah yang terlalu jauh dari tempat kerja, sebab berisiko menghabiskan waktu.
Hal ini bisa bikin kita cepat lelah selama beraktivitas, dan tentunya memakan banyak ongkos perjalanan. Meskipun lebih murah jika tinggal di lokasi yang lebih “pinggir”, namun besaran ongkos perjalanan patut diperhitungkan.
Potensi kenaikan harga
Bukan sekadar menjadi tempat tinggal, rumah juga bisa menjadi aset investasi jangka panjang. Jadi saat memilih lokasi rumah pastikan Mama Papa mempertimbangkan nilai investasinya di masa depan. Hal ini penting, mengingat harga rumah yang tidak bisa dibilang murah.
Pilih lokasi rumah yang berpotensi mengalami perkembangan ekonomi ke depannya. Misal, potensi pembangunan kampus, fasilitas umum, atau tempat wisata di wilayah tersebut. Berbagai perkembangan ini turut memengaruhi harga tanah dan properti di sekitar lingkungan tersebut.
Baca Juga: Beli Rumah Baru, Tips Pengajuan KPR agar Disetujui Bank
Hindari kawasan bencana alam
Terakhir, kita juga harus memerhatikan potensi bencana dari lokasi rumah. Sebaiknya, pilih lokasi rumah yang bebas banjir saat musim hujan. Cara untuk mengetahui apakah lokasi tersebut langganan banjir atau tidak adalah mengecek sistem drainase, pengelolaan sampah, kondisi tanah, dan jarak antar rumah.
Itulah lima hal yang perlu kita perhatikan saat memilih lokasi rumah. Jika berniat ingin membeli rumah, pastikan Mama Papa menyurvei banyak lokasi agar punya lebih banyak opsi, ya.
Jangan buru-buru memutuskan untuk membeli sebelum kita tahu kelebihan dan kekurangan lokasi rumah tersebut.
Semoga artikel ini membantu Mama Papa menemukan hunian terbaik.
Baca Juga: Ingin Membeli Rumah Bekas? Perhatikan Hal-Hal Berikut