Jangan buru-buru menitipkan anak di daycare, tanpa Mama Papa memastikan keamanan dan kenyaman si kecil. Ada beberapa hal yang patut Mama Papa pertimbangkan matang-matang dalam memilih tempat penitipan anak terbaik.
Mama Papa, daycare bisa jadi salah satu alternatif untuk menitipkan anak ketika kita sedang sibuk bekerja. Agar anak bisa tumbuh dengan optimal, kita punya kewajiban untuk memilihkan tempat penitipan anak terbaik.
Jangan mudah tertipu promosi menggiurkan dalam memilih tempat penitipan anak. Pasalnya, tidak semua daycare sesuai dengan iklannya.
Sebagai langkah bijak, berikut lima cara untuk memilih tempat penitipan anak terbaik, dan dapat menstimulasi tumbuh kembang anak.
Pilih yang punya reputasi baik
Hal pertama yang harus Mama Papa perhatikan dalam memilih daycare untuk anak adalah melihat reputasinya. Daycare yang baik umumnya memiliki reputasi yang bagus. Bukan hanya tercantum dalam iklan, namun juga melalui testimoni dari para orangtua yang sebelumnya telah menggunakan jasanya.
Mama Papa bisa menanyakan dari kerabat terdekat yang pernah menitipkan anak di daycare tersebut, atau melihat testimoni di internet. Biasanya reputasi baik ini akan diikuti dengan harga yang sebanding. Namun jika biaya yang harus dikeluarkan dirasa terlampau tinggi, Mama Papa bisa mempertimbangkan daycare yang punya reputasi baik lainnya.
Cari yang aturannya jelas
Dalam memilih tempat penitipan anak, Mama Papa juga perlu memerhatikan kebijakan khusus yang dibuat daycare. Biasanya ada persyaratan tertentu, seperti mewajibkan anak divaksin, tidak sedang menderita penyakit menular, atau aturan terkait jam operasional.
Daycare yang baik seharusnya memberlakukan sistem cuti bagi anak yang sedang menderita penyakit menular; flu, batuk pilek, atau cacar air. Selain itu, tanyakan juga mengenai aturan izin jika sewaktu-waktu anak ada kepentingan mendadak. Hal-hal seperti ini akan sangat berguna di kemudian hari.
Lihat kurikulum yang diberikan
Selain kebijakan khusus, penting juga untuk mengetahui kurikulum dari tiap tempat penitipan anak. Karena tidak hanya sebagai tempat penitipan saja, daycare yang baik juga memiliki kurikulum terstruktur untuk menstimulasi tumbuh kembang si kecil.
Pilih daycare yang punya kurikulum paling kreatif dan edukatif dalam menstimulus otak dan daya imajinasi anak sesuai usianya. Cara menilai kurikulumnya ini dapat dilihat dari jadwal kegiatan harian anak. Idealnya, kegiatan harian anak mencakup aktivitas fisik, program kelompok, kegiatan individu, waktu istirahat, dan waktu makan.
Baca Juga: 5 Manfaat Menitipkan Anak di Daycare, Bantu Stimulasi
Fasilitas yang aman dan bersih
Tempat penitipan anak yang baik seharusnya memiliki fasilitas yang aman dan bersih untuk anak. Poin satu ini wajib banget masuk pertimbangan Mama Papa, karena nantinya akan memengaruhi kesehatan serta keamanan si kecil di daycare.
Jangan hanya melihat tempatnya bagus saja, pastikan orangtua melakukan survei langsung sebelum mendaftarkan anak ke daycare. Lihatlah fasilitas daycare dari tempat tidurnya, ruang bermain, jenis mainan, kamar mandi, dan fasilitas penunjang lain. Pastikan semua yang dibutuhkan anak terpenuhi selama jauh dari pengawasan Mama Papa.
Pastikan pengasuh terlatih dan profesional
Selain fasilitas, Mama Papa juga harus melihat daycare dari kualitas pengasuh atau gurunya. Dibutuhkan seorang pengasuh profesional, bertanggung jawab, antusias, sigap, dan sabar terhadap anak-anak agar si kecil nyaman.
Perhatikan juga perbandingan jumlah pengasuh dan jumlah anak yang ada di daycare. Idealnya, satu pengasuh hanya mengawasi 3-4 balita atau 1-2 bayi. Tempat penitipan anak dengan pengasuh yang banyak memungkinkan si kecil mendapatkan perhatian dan perawatan yang dibutuhkan.
Itulah lima cara untuk memilih tempat penitipan anak yang paling ideal, dan baik untuk menunjang tumbuh kembang si kecil. Lakukan riset jauh-jauh hari untuk memastikan kelima hal tersebut, sebelum akhirnya mendaftarkan anak ke daycare, ya, Mama Papa!
Baca Juga: Sibuk Bekerja? Begini Cara Lebih Dekat dengan Anak