Istilah Law of Attraction mulai banyak dibicarakan di media sosial. Benarkah law of attraction bisa membuat kita lebih dekat dengan impian? Atau malah sebaliknya? Simak penjelasan detailnya pada artikel berikut ini.
Law of attraction (LoA) atau hukum tarik-menarik diklaim bisa jadi salah satu cara untuk mendatangkan hal-hal yang selama ini kita mimpikan. Law of attraction adalah sebuah filosofi yang jika diyakini dalam kehidupan sehari-hari akan menumbuhkan perasaan optimis.
Sederhananya, cara kerja LoA adalah meyakini apapun yang kita fokuskan dalam pikiran, dan rasakan apa yang akan ditarik untuk hadir dalam kehidupan kita. Nah, ketika seseorang belajar untuk fokus berpikir positif, maka akan muncul beragam hal positif pula dalam hidup kita.
Jika dilogikakan, sebenarnya adanya pemikiran optimis inilah yang membantu kita untuk meraih apa yang diimpikan. Misal, kita merasa yakin akan mendapatkan promosi jabatan di akhir tahun. Dengan meyakini dan mengulang-ulang kalimat ini maka kita akan terinspirasi untuk bekerja dengan maksimal. Jika berdasarkan hukum tarik-menarik, maka impian-impian tersebut akan menjadi kenyataan.
Dalam memahami LoA, kita juga harus belajar untuk menyingkirkan hal-hal negatif di dalam pikiran kita, dan lebih banyak memikirkan hal positif. Pasalnya, pikiran negatif akan mendatangkan hal yang negatif, berdasarkan hukum law of attraction.
Dengan mengikuti metode law of attraction ini, kita dituntut fokus terhadap masa kini, dan menyampingkan pesimisme mengenai masa depan. Meskipun kedengarannya mudah, namun tidak semua orang dapat berpikir dengan penuh optimis.
Padahal untuk bisa mendapatkan manfaat dari law of attraction, kita perlu fokus terhadap pemikiran positif. Karena itu, kita tidak boleh malas untuk mencatat dan melakukan self talk terkait mimpi kita.
Bagaimana Cara Melakukannya?
Jika kita ingin menerapkan law of attraction, hal pertama yang harus dimiliki adalah kesadaran dan niat. Setelah itu, ada beberapa langkah sederhana yang juga perlu dilakukan, seperti:
1. Selalu bersyukur
Buat mood board atau gratitude journal untuk membantu mensyukuri hal-hal kecil yang mungkin sering luput dari perhatian kita. Lakukan hal ini di pagi hari ketika bangun tidur. Tidak perlu banyak-banyak, kita cukup menuliskan 3 hal yang bisa membuat bersyukur di pagi hari.
2. Buat visualisasi tujuan dengan nyata
Agar pemikiran bisa fokus terhadap mimpi, maka kita harus membuat gambaran nyatanya. Contoh, tuliskan jurnal sembari memaparkan apa saja impian yang pengin kita raih. Bisa juga menempel gambar-gambar tentang impian kita di tembok depan meja kerja.
Melihat gambaran mimpi-mimpi ini akan memberikan visualisasi yang jelas di otak kita, sehingga bisa membuat kita lebih optimis.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Sifat Pesimis dari Dalam Diri
3. Mencari hal positif di segala situasi
Dalam menjalankan law of attraction kita dituntut untuk selalu berpikiran positif. Ketimbang menguras energi dan fokus pada hal negatif, lebih baik mencoba menerima situasi. Menulis mengenai hal buruk yang sedang terjadi bisa menjadi salah satu cara mengembalikan mood ke hal positif.
4. Lakukan afirmasi positif
Terakhir, untuk membuat law of attraction lebih mengakar, kita harus membuang pemikiran negatif dengan afirmasi positif. Ucapkan kalimat-kalimat positif berupa mimpi yang ingin kita raih. Dalam jangka panjang, cara ini akan membuat pemikiran negatif hilang dari otak kita.
Itulah empat hal yang harus kamu lakukan untuk menerapkan law of attraction dalam kehidupan kamu sehari-hari. Menjalankan LoA memang gampang-gampang susah. Namun jika dilakukan secara rutin akan membuat metode ini dapat berhasil. Selamat mencoba.
Baca Juga: 7 Cara Berpikir Positif agar Lebih Bahagia Ternyata Mudah