Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan uang berlimpah dengan cepat, bahkan kaya dalam satu hari? Pasti jawabannya semua menginginkannya. Namun, Semua tidak semudah itu. Ternyata ada, investasi bodong alias investasi penipuan. Kenali ciri-cirinya di bawah ini.
Adanya investasi dengan iming-iming keuntungan yang tinggi tentu menarik minat banyak orang, mungkin Anda salah satunya. Namun, setelah beredar berita mengenai perusahaan investasi bodong alias penipuan tentu kita was-was untuk berinvestasi. Nah, sebelum memilih perusahaan investasi pahami dahulu ciri-ciri investasi bodong berikut ini.
Badan hukum yang menaunginya tak jelas
Sebuah lembaga keuangan haruslah memiliki badan hukum resmi dari pemerintah sekaligus mempunyai izin usaha yang lengkap. Jika dari segi perizinan saja sudah memiliki masalah, maka sebaiknya Anda menarik diri dan memilih investasi lainnya. Cari tahu ijin resminya melalui situs Bapepam, OJK dan BI yang menaungi lembaga keuangan.
Keuntungan tinggi dengan waktu yang singkat
Jika sebuah perusahaan menjanjikan keuntungan yang lebih tinggi daripada umumnya dengan waktu singkat dan tanpa adanya risiko maka hal ini tentu sangat tidak masuk akal. Pada umumnya, keuntungan tinggi dari investasi baru akan terasa bila investasi sudah berjalan lebih dari 5 tahun. Nah jika ada yang menawarkan investasi dengan keuntungan singkat bahkan hanya dalam hitungan hari, maka berhati-hatilah sebab kemungkinan penawaran ini termasuk dalam investasi bodong.
Pengelolaan dana tidak jelas
Produk investasi yang benar pasti disertai penjelasan panjang mengenai pengelolaan dana. Investor harus mengetahui ke mana dananya pergi dan bagaimana cara menghasilkan keuntungan. Sehingga jika mendapat penawaran investasi tanpa penjelasan pengelolaan keuangan yang lengkap, maka Anda patut waspada adanya penipuan investasi bodong.
Risiko Kecil
Prinsip investasi adalah high risk dan high return. Setiap usaha yang dikelola dengan benar bisa menghasilkan keuntungan namun tetap dibayangi risiko kerugian, begitu pula pada produk investasi. Beberapa risiko yang membayangi investasi antara lain risiko inflasi, risiko fluktuasi harga pasar, risiko likuiditas dan risiko suku bunga.
Jika Anda mendapat penawaran produk investasi minim risiko atau dengan klaim tanpa risiko sama sekali, maka Anda patut waspada.
Keuntungan dari perekrutan
Ciri umum skema ponzi pada investasi bodong adalah ketiadaan aset dasar yang jelas. Perusahaan hanya mengumpulkan anggota, meminta setoran dana, lalu meminta anggota lama merekrut peserta baru. Jika berhasil mengajak seseorang untuk ikut maka anggota lama akan mendapatkan bonus. Orang baru yang membawa dana segar masuk ke dalam sistem, sehingga perusahaan bisa membayar keuntungan yang dijanjikan pada anggota lama.
Baca Juga : Ingin investasi emas, perhatikan empat hal penting ini!