Kondisi gusi yang bengkak tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ada beberapa faktor yang membuat gusi bengkak dan harus kita segera obati. Agar kondisi gusi tidak semakin parah, berikut penyebab gusi bengkak yang harus diwaspadai.
Gusi yang bengkak kerap kali dikaitkan dengan masalah gigi berlubang. Padahal tidak selamanya gusi bengkak berhubungan dengan kondisi gigi, lo! Adakalanya penyebab gusi bengkak justru terkait dengan asupan nutrisi kita.
Agar kondisi gusi bengkak ini tidak semakin parah, Mama Papa harus segera mencari tahu penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa penyebab gusi bengkak yang umumnya disepelekan banyak orang.
1. Gingivitis
Salah satu penyebab gusi bengkak yang paling sering terjadi akibat gingivitis atau radang gusi. Penyakit ini dipengaruhi kebersihan mulut yang buruk. Biasanya sisa makanan yang terselip di sela gigi dan gusi lambat laun akan berkembang menjadi plak.
Plak kemudian mengeras, dan berubah menjadi karang gigi. Nah, karang gigi merupakan salah satu penyebab dari gingivitis. Seseorang yang mengalami gingivitis biasanya akan mengalami gejala berupa gusi membengkak, berwarna kemerahan, dan mudah berdarah.
2. Periodontitis
Kondisi ini terjadi ketika ada infeksi gusi yang cukup serius sehingga merusak jaringan lunak serta tulang penyokong gigi. Sebenarnya periodontitis merupakan kelanjutan dari gingivitis yang sudah parah. Biasanya ketika sudah sampai level ini gusi tidak hanya bengkak, namun juga berdarah, keluar nanah, menyusut, dan mengalami bau mulut terus-menerus.
3. Malnutrisi
Penyebab gusi bengkak satu ini biasanya terjadi pada anak-anak. Gusi bengkak bisa jadi pertanda kalau seorang anak kekurangan vitamin B dan C.
Perlu diketahui, vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga dan memperbaiki gigi dan gusi. Jika kadar vitamin C dalam tubuh terlalu rendah, maka anak dapat mengidap penyakit skorbut. Hal inilah yang bisa memicu bengkak pada gusi.
4. Sariawan
Ternyata, penyebab gusi bengkak juga bisa karena sariawan di dasar gusi, lo! Biasanya pembengkakan gusi akibat sariawan disertai dengan rasa perih dan nyeri.
Untuk mengatasinya Mama Papa bisa berkumur dengan air garam. Larutkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur. Agar segera sembuh kita bisa mengulangi cara ini beberapa kali sehari.
5. Kehamilan
Gusi bengkak umumnya kerap dialami oleh ibu hamil. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan hormon yang diproduksi tubuh selama kehamilan. Efeknya, aliran darah ke gusi mengalami peningkatan, sehingga bisa menyebabkan gusi jadi lebih mudah teriritasi.
Alhasil, gusi sangat rentan mengalami pembengkakan. Sebenarnya kondisi ini cukup sering terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: 9 Penyebab Gigi Ngilu Berkepanjangan, Jangan Diremehkan
6. Jarang kontrol behel gigi
Jika Mama Papa salah satu pengguna behel gigi, sebaiknya agendakan untuk kontrol ke dokter gigi tiap 2-3 minggu sekali. Hal ini sangat diperlukan supaya behel bisa bekerja dengan baik dan kebersihannya terjaga.
Selain itu, mengabaikan kebersihan behel gigi juga bisa jadi salah satu penyebab gusi bengkak, lo! Karena sisa makanan dan plak yang menumpuk di sekitar gigi dan behel tidak terpantau. Jika dibiarkan, kondisi tersebut menyebabkan radang gusi yang mengakibatkan pembengkakan.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Penyebab Gigi Rusak yang Wajib Dihindari
7. Mengonsumsi obat antikejang
Dalam beberapa kasus, konsumsi obat antikejang juga bisa jadi penyebab gusi bengkak. Biasanya jenis obat seperti ini dikonsumsi oleh penderita penyakit epilepsi.
Pada pemakaian tahap awal, gusi mungkin akan tampak menonjol di sekitar gigi. Lalu, tonjolan gusi tersebut dapat bertambah ukurannya sampai menutup mahkota gigi. Jika hal ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter, ya.
Itulah penyebab gusi bengkak yang jarang diketahui banyak orang. Namun untuk melakukan diagnosis masalah gusi kita bisa konsultasi langsung ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.