Membersihkan kloset sebaiknya menjadi agenda rutin minimal satu kali seminggu. Karena kloset yang bersih akan menghindarkan kita dari beragam penyakit. Nah, agar kloset bisa lebih higienis, begini cara membersihkan kloset yang benar.
Kamar mandi merupakan salah satu area penting di rumah yang wajib dijaga kebersihannya, karena bisa menjadi sarang berbagai penyakit. Selain membersihkan lantai kamar mandi, Mama Papa juga harus memerhatikan kebersihan kloset. Namun ingat, cara membersihkan kloset tidak boleh asal, karena bisa saja kuman masih menempel pada kloset.
Tidak cukup dengan hanya disikat, kloset juga harus dibersihkan dengan cairan pembersih khusus agar terhindar dari kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Agar kloset bisa lebih steril, berikut cara membersihkan kloset yang bisa Mama Papa terapkan di rumah:
Siapkan peralatan membersihkan kloset
Cara membersihkan kloset yang harus Mama Papa lakukan pertama kali adalah mempersiapkan peralatan dan produk untuk bersih-bersih. Peralatan ini berupa sikat khusus, lap, karbol, cairan pembersih, disinfektan, serta penyegar kloset.
Sebaiknya juga singkirkan benda-benda lain yang berada di sekitar kloset sebelum mulai membersihkan area ini, ya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kuman berpindah dari kloset ke benda-benda yang ada di sekitarnya.
Gunakan sarung tangan
Jangan langsung membersihkan kloset dengan tangan, ya. Idealnya Mama Papa mengenakan sarung tangan terlebih dahulu sebelum mulai membersihkan kloset.
Salah satu cara membersihkan kloset ini sangat penting dilakukan, untuk mencegah tangan kita terkena cairan pembersih yang biasanya berbahan keras. Pasalnya, produk-produk pembersih kloset mengandung zat kimia berbahaya yang berisiko merusak kulit. Jadi lindungi tangan dengan menggunakan sarung tangan karet kedap air, ya.
Bersihkan bagian dalam terlebih dahulu
Kalau semua alat sudah siap, waktunya membersihkan kloset. Mulai proses pembersihan dari bagian dalam kloset terlebih dahulu.
Caranya, nyalakan flush untuk membilas bagian dalam kloset. Selanjutnya langsung semprot bagian dalam ini dengan air panas. Gunakan air bersuhu minimal 77 derajat Celcius untuk membasmi bakteri dan kuman.
Setelah bagian dalam kloset terkena air panas secara merata, kita bisa langsung menyiram produk pembersih. Sebagain besar produk pembersih membutuhkan waktu tunggu agar bisa bekerja dengan sempurna.
Karena itu, pastikan kalau Mama Papa memahami terlebih dahulu aturan penggunaan produk sebelum mengaplikasikan cairan pembersih ke kloset, ya.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Saluran Air Kamar Mandi yang Mampet
Gosok dengan sikat khusus kloset
Setelah produk pembersih didiamkan selama beberapa waktu, kita bisa melanjutkan prosesnya dengan menggosok kloset menggunakan sikat khusus. Cara ini membantu membersihkan kloset dari noda-noda membandel dan kerak yang menempel.
Jenis sikat kloset yang ideal biasanya terbuat dari plastik dan bertekstur keras. Bahan sikat seperti ini akan memudahkan Mama Papa untuk menghilangkan noda membandel di permukaan kloset.
Baca Juga: 7 Perlengkapan Kamar Mandi Minimalis yang Praktis
Bersihkan juga bagian luar kloset
Bukan hanya bagian dalam, kita juga harus membersihkan bagian luar kloset. Cara membersihkan area luar kloset sebenarnya sama saja dengan area dalam. Mama Papa hanya perlu menyiramnya dengan cairan pembersih khusus, lalu menyikatnya.
Nah, biasanya di bagian luar kloset ada kerak dan noda yang sulit untuk dihilangkan. Ada tips khusus untuk mengatasi masalah ini, yakni menyiram kerak dengan campuran baking soda dan cuka. Kedua bahan ini akan membantu membasmi kerak hingga akar-akarnya, lo!
Bilas hingga bersih
Setelah semua bagian selesai dibersihkan, Mama Papa bisa melanjutkan dengan membilas kloset. Pastikan kalau semua bagian kloset sudah terbebas dari cairan pembersih maupun baking soda, ya. Selain itu, segera bersihkan peralatan pembersih kloset yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Pasang pembersih kloset otomatis
Terakhir, cara membersihkan kloset bisa disempurnakan dengan memasang pembersih kloset otomatis. Sekarang sudah ada, kok, produk pembersih toilet yang bisa dipasang di dasar tangki air.
Selain itu, pemasangan produk pembersih kloset juga membantu mencegah pembentukan kerak pada kloset, lo! Jadi, kloset di rumah jadi lebih harum dan bebas kuman, deh!
Untuk menjaga kebersihan toilet disarankan untuk melakukan cara-cara di atas secara rutin. Minimal bersihkan kloset satu kali dalam seminggu. Selain menghindari kuman dan kotoran, cara-cara membersihkan kloset di atas juga membuat kloset tampak selalu baru, lo!