Resign kerja adalah hal yang wajar terjadi saat kita bekerja di sebuah perusahaan. Meskipun begitu, pastikan untuk mengajukan resign kerja dengan baik dan profesional. Sebab, cara resign kerja yang kurang tepat dapat meninggalkan kesan buruk di mata atasan dan juga perusahaan.
Banyak hal yang menyebabkan pegawai kantoran memutuskan resign kerja. Mulai dari masalah jenjang karir, gaji yang tidak naik-naik, jam kerja berlebihan, hingga akibat lingkungan dan rekan kerja toxic. Sebenarnya, mengajukan resign kerja itu boleh saja. Namun, pastikan kamu melakukan cara resign kerja yang baik dan profesional, ya!
Hindari resign secara mendadak dan tanpa alasan yang jelas. Karena berisiko meninggalkan kesan buruk di mata atasan dan perusahaan. Biasakan untuk mengajukan cara resign yang baik agar kita terlihat lebih profesional, menghargai sesama, dan bertanggung jawab pada perusahaan.
Lantas, bagaimana cara resign kerja yang benar? Berikut 7 cara mengajukan resign kerja yang benar dan profesional yang perlu diperhatikan:
Tentukan waktu resign
Mengajukan resign kerja secara mendadak adalah kesalahan yang cukup fatal dalam perusahaan. Perlu diketahui, setiap perusahaan memiliki aturan atau batas waktu pengajuan resign yang berbeda-beda.
Beberapa perusahaan menetapkan waktu resmi resign 30-60 hari sejak pengajuan pengunduran diri. Oleh karena itu, pastikan menentukan waktu resign yang tepat sejak jauh-jauh hari.
Beri tahu atasan rencana resign
Setelah menentukan waktu resign yang tepat, cara selanjutnya adalah memberi tahu atasan. Berbicara dengan atasan menjadi momen sharing satu sama lain terkait rencana resign kerja yang akan diambil.
Jelaskan alasan resign kerja kepada atasan dengan jelas, masuk akal, dan tidak melebih-lebihkan. Tujuannya agar tetap terlihat profesional dan dapat dipercaya.
Baca Juga: Begini Cara Minta Naik Gaji ke Atasan agar Tidak Ditolak
Buat surat pengunduran diri
Apabila atasan memberikan lampu hijau untuk mengundurkan diri, cara resign kerja selanjutnya membuat surat pengunduran diri. Pastikan membuat surat pengunduran diri dengan baik dan benar, agar mudah dipahami dan tidak terlihat main-main.
Jelaskan alasan resign dari pekerjaan secara rinci menggunakan bahasa yang sopan dan profesional. Kemudian cantumkan juga tanggal spesifik berhenti bekerja, sekaligus ucapan terima kasih kepada atasan yang telah bekerja sama dengan kita.
Bertemu HRD perusahaan
Cara mengajukan resign kerja yang benar tidak hanya melalui atasan. Meskipun sudah mendapatkan lampu hijau dari atasan, kita tetap harus meluangkan waktu bertemu dengan HRD perusahaan.
Biasanya, pertemuan dengan HRD perusahaan dilakukan untuk berdiskusi tentang keputusan resign kerja yang diambil. Apabila sudah benar-benar yakin, nantinya kita perlu mengurus beberapa dokumen dan berkas lainnya. Seperti gaji, unpaid benefits dari perusahaan, dan menentukan jadwal exit interview.
Tetap selesaikan pekerjaan sebelum resign
Banyak yang mengira, setelah mendapatkan tanggal resign kita boleh asal melemparkan pekerjaan kepada anggota tim lainnya. Dengan alasan sibuk mempersiapkan berkas resign. Perlu diingat, melemparkan tanggung jawab pekerjaan ke orang lain adalah cara resign kerja yang salah besar.
Cara resign kerja yang benar adalah menyelesaikan seluruh pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan. Jika sudah ada pegawai baru sebelum hari H resign kerja, pastikan untuk memberi tahu tugas apa saja yang harus dikerjakan agar tidak ada kesalahan nantinya.
Kembalikan fasilitas kantor
Beberapa perusahaan memberikan fasilitas kantor untuk menunjang kinerja bekerja. Mulai dari laptop, tab, smartphone, hingga kendaraan. Sebelum memasuki hari H resign, pastikan untuk mengembalikan seluruh fasilitas kantor seperti sedia kala tanpa ada kekurangan.
Baca Juga: Sebelum Resign Kerja, Ini 7 Hal Penting yang Harus Disiapkan
Berpamitan dengan baik
Satu lagi cara resign kerja yang tidak kalah penting dilakukan adalah berpamitan dengan baik kepada seluruh pegawai kantor. Pastikan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan siapa saja.
Meskipun terlihat sepele, namun menjaga hubungan baik dengan banyak orang memiliki peran penting dalam perjalanan karir yang kita ambil ke depannya.
Itulah beberapa cara resign kerja yang baik dan profesional, sehingga meninggalkan kesan positif di mata atasan maupun perusahaan. Semoga membantu!
Baca Juga: 7 Ciri Lingkungan Kerja yang Toxic, Waspada Bikin Stres