Melihat si kecil mulai merangkak adalah salah satu momen pertumbuhan yang banyak dinantikan oleh orangtua. Bukan dengan dipaksa, ada beberapa cara sederhana yang bisa melatih sekaligus menstimulasi bayi agar belajar merangkak dengan aman dan nyaman di rumah. Bagaimana caranya?
Merangkak adalah salah satu tahapan penting dalam tumbuh kembang anak. Pasalnya, merangkak membantu si kecil berpindah tempat dengan sendirinya menggunakan kekuatan tangan dan lututnya. Umumnya, bayi akan mulai belajar merangkak dengan sendirinya saat memasuki usia 6-10 bulan.
Meskipun terlihat sederhana, namun sebenarnya tersimpan banyak manfaat merangkak bagi tumbuh kembang anak. Kemampuan merangkak bermanfaat untuk mengoptimalkan keterampilan motorik kasar, motorik halus, keseimbangan, serta koordinasi tangan, kaki, dan mata si kecil.
Itulah mengapa, Mama Papa juga harus memberikan stimulasi dan latihan sederhana di rumah untuk merangsang kemampuan merangkak bayi.
Bagaimana caranya? Berkeluarga.id telah merangkum cara melatih bayi merangkak dengan aman berikut ini:
Siapkan tempat yang nyaman
Demi keamanan, pastikan Mama Papa menyediakan tempat yang nyaman saat melatih bayi merangkak. Sediakan area khusus yang dapat dijelajahi bayi dengan aman dan nyaman. Kemudian, pastikan lantai dalam keadaan bersih dan tidak ada benda tajam di sekitarnya, sehingga tidak membahayakan si kecil saat sedang belajar merangkak.
Tummy time
Apabila ruangan di rumah sudah benar-benar aman digunakan, Mama Papa bisa mulai menstimulasi si kecil untuk belajar merangkak. Cara paling aman melatih bayi belajar merangkak dengan tummy time.
Tummy time adalah latihan tengkurap untuk melatih otot tubuh bayi. Terutama otot leher, dada, bahu, dan lengan bayi. Jika dilakukan dengan rutin, tummy time dapat melatih keseimbangan tubuh si kecil sehingga bisa berguling, merangkak, duduk, dan berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Manfaat Tummy Time pada Bayi, dan Cara Aman Melakukannya
Pancing bayi dengan mainan
Cara melatih bayi merangkak berikutnya menggunakan mainan. Mama Papa bisa meletakkan beberapa mainan favorit di depan si kecil. Kalau perlu, letakkan beberapa mainan dengan warna cerah dan bisa mengeluarkan bunyi-bunyian.
Secara tidak langsung, mainan-mainan tersebut akan mendorong bayi untuk terus merangkak dan meraih mainan yang ada di depannya. Apabila terus dilatih, cara ini dapat meningkatkan kemampuan merangkak si kecil, lo!
Gunakan cermin
Selain menggunakan mainan favoritnya, Mama Papa juga bisa menggunakan cermin sebagai salah satu cara latihan merangkak di rumah. Pantulan wajah di cermin mendorong rasa penasaran si kecil. Sehingga membuat mereka berusaha meraih dan menghampirinya sambil merangkak.
Baca Juga: Manfaat Bercermin untuk Bayi, Bisa Meningkatkan Kesehatan
Perbanyak aktivitas di lantai
Tahukah Mama Papa, ternyata bayi yang jarang menghabiskan waktu di lantai membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa merangkak dengan lancar, lo! Apalagi, kalau Mama Papa terlalu sering meletakkan bayi di atas kursi, bouncer, atau bahkan alat bantu jalan.
Oleh karena itu, cara melatih bayi merangkak yang patut dicoba adalah memperbanyak aktivitas bermain di lantai. Ada banyak pilihan permainan yang bisa dilakukan di lantai, seperti membaca soft book, bermain boneka, atau bahkan memainkan permainan alat musik.
Beri pijatan lembut
Mama Papa tidak salah baca, pasalnya memberikan pijatan lembut termasuk salah satu cara melatih sekaligus menstimulasi bayi agar cepat merangkak. Memberikan pijatan bermanfaat untuk mengoptimalkan pembentukan dan kelenturan otot sehingga membuat si kecil semakin mahir merangkak.
Hanya saja, memberikan pijatan untuk merangsang kemampuan merangkak si kecil tidak boleh dilakukan sembarangan. Pastikan untuk mengonsultasikan pada dokter terlebih dahulu untuk mengetahui teknik pijatan yang tepat dan aman, ya!
Itulah beberapa cara melatih bayi merangkak dengan mudah dan aman yang bisa Mama Papa coba lakukan di rumah. Semoga membantu!
Baca Juga: 5 Mainan Edukasi Anak 1 Tahun, Bisa Optimalkan Tumbuh Kembang