Menyekolahkan anak di tempat yang bagus memberikan mereka masa depan yang bagus juga. Namun biasanya, saat akan memasukkan anak ke sekolah, Mama Papa akan bingung untuk memilih sekolah swasta atau negeri, ya? Memang, di antara keduanya mana yang lebih bagus, ya?
Setelah muncul kabar pernikahan artis kenamaan, Maudy Ayunda, mencuat juga topik mengenai memilih sekolah swasta atau sekolah negeri di media sosial. Banyak orang yang menganggap kalau sekolah swasta memberikan banyak privilege bagi anak.
Hal ini membuat beberapa orangtua bimbing memilih antara sekolah negeri atau swasta untuk memberikan pendidikan terbaik pada anak. Jika dirunut lebih jauh, ternyata antara sekolah swasta dan negeri memang punya beberapa perbedaan.
Nah, biar Mama Papa enggak bingung memilih antara sekolah swasta atau negeri, kenali 5 perbedaan keduanya di bawah ini:
Biaya sekolah
Hal pertama yang bikin ketar-ketir ketika harus memilih sekolah swasta atau negeri adalah soal biaya. Umumnya sekolah swasta mematok biaya yang lebih besar, baik dari jenjang TK hingga SMA.
Hal ini berbeda dengan sekolah negeri, di mana jenjang SD dan SMP tidak dipungut biaya. Meski tetap memungut biaya namun SMA Negeri juga tidak mematok harga yang tinggi, karena mendapatkan dukungan pemerintah.
Biasanya, biaya tinggi yang dipatok oleh sekolah swasta ini disebabkan karena adanya fasilitas yang lebih lengkap maupun kurikulum yang dimiliki.
Jumlah siswa
Ternyata hal ini juga berpengaruh terhadap daya serap anak saat belajar, lo! Di sekolah negeri umumnya satu kelas bisa berisi hingga 40 siswa. Berbeda jauh dengan sekolah swasta yang membatasi sekitar 20 siswa saja satu kelas.
Namun demikian, jumlah siswa yang sedikit juga akan membuat interaksi antara guru dan siswa cenderung lebih dinamis. Hal ini memudahkan Mama Papa untuk memantau anak ketika di sekolah.
Fasilitas
Memilih sekolah negeri atau swasta juga harus memerhatikan hal satu ini. Bukan rahasia lagi jika fasilitas di sebagian besar sekolah swasta cenderung lebih nyaman. Hal ini sejalan dengan biaya bulanan yang dipatok. Bahkan di beberapa sekolah swasta unggulan, terdapat ekstrakulikuler yang jarang ada di Indonesia, seperti tenis hingga orkestra.
Meski demikian, belakangan sekolah negeri juga meng-upgrade secara fasilitas, kok. Sudah banyak sekolah negeri yang mendukung adanya pembelajaran multimedia dengan fasilitasnya yang canggih. Beberapa sekolah negeri unggulan bahkan punya fasilitas yang tidak kalah dengan sekolah swasta.
Pergaulan
Mama Papa, poin satu ini sangat membedakan antara sekolah swasta atau sekolah negeri. Pasalnya, di sekolah negeri ada keberagaman antara masing-masing siswa, baik dari kelas sosial, ekonomi, ras, hingga agama. Iklim tersebut baik untuk anak belajar mengenai keberagaman di luar kegiatan akademis.
Sebaliknya, jika Mama Papa ingin anak memiliki lingkungan yang homogen, misalnya menggunakan satu agama tertentu jadi dasar pendidikannya, sekolah swasta dengan dasar agama cocok untuk dipilih.
Baca Juga: Memilih Sekolah Anak Untuk Penerimaan Siswa Baru 2020
Kurikulum
Secara kurikulum antara sekolah swasta dan negeri punya perbedaan tersendiri. Kurikulum sekolah negeri mengacu pada kurikulum yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Maka dari itu, semua materi belajar mengajar di sekolah negeri cenderung sama.
Sementara itu sekolah swasta punya wewenang tersendiri untuk membuat kurikulumnya. Beberapa kurikulum sekolah swasta terkenal yang ada di Indonesia adalah Kurikulum Montessori, Kurikulum Cambridge, dan Kurikulum Al-Azhar.
Kalau melihat perbandingan di atas, tentu Mama Papa semakin bingung ingin menyekolahkan anak ke sekolah swasta atau negeri, ya?
Namun tenang, sebenarnya tidak ada ukuran pasti sekolah mana yang lebih baik untuk anak, antara swasta ataupun negeri.
Mama Papa juga harus melihat kembali kemampuan finansial dan keinginan si kecil, ya. Tanya padanya, Ia ingin bersekolah di mana.
Baca Juga: Anak Homeschooling vs Sekolah Formal, Mana yang Terbaik?