Apakah Keputihan saat Hamil Normal? Begini PenjelasannyaApakah Keputihan saat Hamil Normal? Begini PenjelasannyaApakah Keputihan saat Hamil Normal? Begini PenjelasannyaApakah Keputihan saat Hamil Normal? Begini Penjelasannya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Apakah Keputihan saat Hamil Normal? Begini Penjelasannya

July 7, 2022
Keputihan Saat Hamil

Keputihan Saat Hamil | Foto: Envato

Banyak ibu hamil mengeluhkan mengalami keputihan selama masa kehamilan. Sebenarnya, keputihan saat hamil adalah hal normal terjadi. Namun, bumil patut waspada apabila mengalami keputihan disertai keluhan tertentu karena bisa menjadi penanda gangguan kehamilan.

Keputihan menjadi salah satu keluhan yang banyak dialami selama masa kehamilan. Karena dianggap “tidak normal”, banyak ibu hamil yang merasa khawatir apabila mengalami keputihan saat hamil. Lantas, apakah keputihan saat hamil adalah hal normal atau justru berbahaya?

Kabar baiknya, keputihan adalah hal yang normal terjadi selama masa kehamilan. Dijelaskan laman Alodokter, keputihan saat hamil disebabkan karena adanya peningkatan hormon estrogen dan aliran darah ke vagina.

Keputihan selama masa kehamilan berperan penting dalam menjaga kesehatan vagina, seperti menghilangkan sel mati dari vagina hingga melindungi jalan lahir dari infeksi. 

Umumnya, di masa awal kehamilan, cairan seperti putih telur tersebut akan memenuhi saluran serviks guna menciptakan lendir pelindung. Volume lendir akan semakin banyak menjelang masa persalinan. 

Baca Juga: Mencegah Keguguran saat Hamil Muda, Bumil Wajib Tahu 

Ciri Keputihan Normal dan Abnormal saat Hamil

Meski hal wajar terjadi, namun pastikan Mama sudah memastikan bahwa keputihan yang dialami selama masa kehamilan termasuk keputihan normal. Keputihan yang normal ditandai dengan keluarnya cairan jernih atau putih tidak berbau, serta bertekstur encer atau sedikit kental.

Sebaliknya, Mama patut waspada apabila: tekstur keputihan saat hamil cenderung sangat kental dan berbau busuk, volume cairan keputihan yang keluar sangat banyak atau berlebihan, muncul rasa panas dan gatal di sekitar vagina, serta berwarna kuning, hijau, cokelat, atau disertai darah. Karena dikhawatirkan keputihan yang dialami adalah keputihan abnormal. 

Terjadinya keputihan abnormal pada ibu hamil bisa disebabkan karena infeksi bakteri atau trikomoniasis. Jika dibiarkan, keputihan abnormal bisa menimbulkan komplikasi kehamilan. Seperti melahirkan bayi prematur hingga terjadinya infeksi pada ketuban.

Baca Juga: Janin Tidak Berkembang dalam Kandungan, Ini Tandanya  

Cara Mencegah Keputihan Abnormal saat Hamil

Sebelum terlambat, Mama harus melakukan cara mencegah keputihan abnormal saat hamil. Kunci mencegah keputihan abnormal selama masa kehamilan adalah menjaga kebersihan dan kesehatan vagina secara menyeluruh. 

Satu langkah penting yang tidak boleh dilewatkan untuk menjaga kesehatan vagina adalah cuci tangan setiap saat. Biasakan cuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah menyentuh area organ intim untuk mencegah masuknya bakteri pada vagina. 

Gunakan pakaian dalam berbahan katun, segera ganti apabila celana terasa lembap atau basah, dan hindari memakai celana yang terlalu ketat untuk mencegah keputihan abnormal pada ibu hamil. Bahkan, disarankan tidur tanpa celana dalam untuk mengurangi risiko infeksi pada area genital wanita.

Mama juga bisa menggunakan pantyliner atau pembalut tipis apabila cairan keputihan yang keluar tergolong banyak. Hanya saja, pastikan untuk menggantinya setiap 2-3 jam sekali, atau saat pantyliner sudah penuh agar vagina tetap kering.

Tidak kalah penting, Mama juga disarankan untuk tidak menggunakan pembalut, tisu, maupun sabun mengandung pewangi saat membersihkan bagina. Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan minum air mineral minimal 8 gelas per hari. 

Itulah beberapa penjelasan singkat terkait kondisi keputihan selama masa kehamilan yang perlu diwaspadai. Lebih jelasnya, disarankan mengonsultasikan pada dokter. Apalagi kalau Mama mulai merasakan tanda-tanda keputihan abnormal, sehingga bisa segera mendapat penanganan medis yang tepat.

Baca Juga: Pantangan bagi Ibu Hamil yang Wajib Dihindari, Bikin Keguguran 

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid