Telah meluas lebih dari 70 negara, wabah cacar monyet ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO. Jangan sampai lengah, kenali gejala terpapar virus dan cara tepat mencegahnya agar tidak tertular berikut ini.
Belum lama ini, wabah cacar monyet (monkeypox) yang telah meluas lebih dari 70 negara ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Perlu diketahui, cacar monyet adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langkah dari hewan (virus zoonosis).
Mengutip Alodokter, cacar monyet dapat menular dari orang ke orang. Namun sumber utamanya berasal dari hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. Biasanya, penularan virus monkeypox terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang telah terinfeksi.
Sementara itu, penularan antar manusia terjadi melalui percikan air liur yang masuk melalui mulut, mata, hidung, maupun luka. Tapi, tidak menutup kemungkinan penularan virus terjadi melalui benda yang terkontaminasi langsung oleh penderita.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet akan muncul 5-21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus monkeypox. Beberapa gejala awal terinfeksi virus monkeypox di antaranya: demam, merasa mudah letih atau lemas, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.
Selain itu, gejala awal terinfeksi virus monkeypox juga terlihat dari pembengkakan kelenjar getah bening yang ditandai dengan munculnya benjolan di bagian leher, ketiak, atau selangkangan penderita.
Apabila tertular, gejala awal tersebut akan berlangsung selama 1-3 hari. Kemudian akan diikuti munculnya ruam di wajah, dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Parahnya, ruam yang awalnya berupa bintil berisi cairan akan menjadi nanah. Kemudian akan pecah, berkerak, dan menyebabkan borok di permukaan kulit kita.
Baca Juga: Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening, Benjolan di Leher?
Cara Mencegah Penularan Penyakit Cacar Monyet
Meski sampai sekarang belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia, namun Mama Papa tetap harus waspada. Mengingat, beberapa negara tetangga sudah mengonfirmasikan kasus cacar monyet pertama.
Untuk mencegah penularannya, Mama Papa harus menghindari kontak langsung dengan hewan primata atau pengerat, maupun orang-orang yang telah terinfeksi virus monkeypox.
Kemudian pastikan rajin cuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan hand sanitizer untuk mencegah penularan virus monkeypox. Terutama saat sebelum makan dan mengolah makanan, sebelum menyentuh hidung dan mata, atau sebelum membersihkan luka.
Mama Papa juga harus menghindari berbagi alat makan dengan orang lain. Terutama jika orang tersebut telah terbukti terinfeksi virus monkeypox.
Tidak kalah penting, Mama Papa juga harus memasak dan mengonsumsi bahan makanan dan olahan daging yang sudah benar-benar matang.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi Cacar Monyet?
Lantas, apa yang harus dilakukan jika tanpa sengaja melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi virus monkeypox? Atau, apa yang harus dilakukan apabila menunjukkan gejala awal cacar monyet?
Dalam hal ini, Mama Papa harus segera mengonsultasikan atau memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Kemudian, Mama Papa harus terus memantau gejala tersebut selama 21 hari setelah paparan pertama terjadi.
Mengutip dari laman Kompas.com, berikut 5 langkah yang harus dilakukan jika tertular cacar monyet:
- Rajin memeriksa suhu tubuh minimal 2 kali sehari.
- Jika kedinginan dan mengalami pembengkakan tanpa disertai demam maupun ruam, segera isolasi mandiri di rumah selama 24 jam.
- Apabila muncul demam dan ruam, segera hubungi layanan kesehatan terdekat.
- Sementara itu, jika tubuh masih kedinginan dan pembengkakan kelenjar getah bening tidak kunjung membaik. Segera konsultasikan pada dokter.
- Terakhir, apabila tidak mengalami gejala apapun, Mama Papa boleh melakukan aktivitas seperti biasa. Hanya saja, disarankan untuk tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain. Seperti donor darah, memberi ASI, dan banyak lagi.
Semoga artikel ini membantu!
Baca Juga: Kenali Cara Kerja Vaksin di Dalam Tubuh