Punya banyak manfaat, tidak heran jika sebagian besar orang menyetok persediaan madu di rumah. Masalahnya, ternyata banyak di antara kita kurang memahami cara menyimpan madu yang benar. Padahal, penyimpanan yang salah dapat mengurangi kualitas madu.
Merupakan bahan alami yang menyimpan segudang manfaat untuk tubuh, tidak heran jika banyak orang menyetok persediaan madu di rumah. Baik untuk dikonsumsi secara langsung, atau mencampurkan madu ke dalam makanan dan minuman. Sayangnya, banyak di antara kita yang kurang memahami cara menyimpan madu yang benar.
Memang benar, madu berkualitas baik bisa disimpan dan bertahan lama. Namun, bukan berarti Mama Papa boleh menyimpan madu secara asal. Sebab, cara menyimpan madu yang salah dapat memengaruhi kualitas madu tersebut.
Penyimpanan yang salah berisiko menyebabkan madu kehilangan sifat antimikroba. Akibatnya, madu menjadi basi dan tidak layak untuk dikonsumsi. Tentunya sangat mubazir, bukan?
Agar kualitas madu terjaga dengan baik, begini cara menyimpan madu yang benar:
Jangan simpan madu di kulkas
Banyak orang masih kerap menyimpan madu di kulkas. Alasannya agar kualitas madu terjaga dengan baik, tetap segar, dan tidak cepat basi. Padahal, menyimpan madu di kulkas merupakan cara penyimpanan yang salah.
Dijelaskan laman Kompas.com, madu cukup sensitif terhadap suhu. Dengan kata lain, pada suhu tertentu madu akan mengalami kerusakan. Itu mengapa, tidak disarankan menyimpan madu di dalam freezer atau kulkas. Karena dikhawatirkan dapat merusak kandungan pada madu.
Baca juga: 7 Jenis Madu Populer di Indonesia, dari Pohon Rambutan!
Simpan di suhu ruang
FYI, madu bisa mengeras dan membeku saat disimpan di dalam kulkas dan suhu dingin. Oleh karena itu, alih-alih memasukkan ke dalam kulkas, akan lebih baik kalau Mama Papa menyimpan madu di suhu ruang.
Lantas, bagaimana jika suhu di rumah cenderung hangat atau bahkan panas? Guna menjaga kualitas madu, Mama Papa disarankan menyimpan madu di tempat atau ruangan yang paling dingin di rumah.
Simpan dalam wadah tertutup
Cara selanjutnya adalah menyimpan madu di wadah tertutup. Baik menggunakan wadah kemasan asli, plastik, atau menggunakan toples kaca. Hanya saja, disarankan tidak menyimpan madu ke dalam wadah berbahan logam karena bisa terjadi oksidasi.
Baca juga: 7 Manfaat Masker Madu untuk Kecantikan Kulit Wajah
Hindari paparan sinar matahari langsung
Selanjutnya, pastikan Mama Papa menyimpan madu di ruangan yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Bahkan, disarankan pula untuk tidak menyimpan madu berdekatan dengan sumber panas lain di rumah, seperti salah satunya kompor.
Hal ini disebabkan karena paparan sinar matahari langsung menyebabkan madu menjadi berbuih dan mengeluarkan gas. Parahnya, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan madu meledak akibat adanya reaksi dari paparan sumber panas, lo!
Jangan terkontaminasi cairan lain
Satu lagi cara menyimpan madu yang benar agar kualitas terjaga adalah memastikan tempat penyimpanan benar-benar aman dan bersih. Jangan menyimpan madu di tempat yang berisiko menyebabkan madu terkontaminasi dengan cairan lain.
Selalu simpan madu dalam wadah bersih dan tertutup rapat. Jika ingin mengambil madu, gunakan sendok kering dan bersih. Sendok madu yang basah menyebabkan reaksi fermentasi, sehingga kualitas madu akan berkurang.
Itulah beberapa cara menyimpan madu yang benar agar kualitas terjaga dan layak konsumsi. Jangan sampai salah lagi, ya, Mama Papa!
Baca juga: 7 Manfaat Clover Honey, Dapat Cegah Virus COVID-19?