Mau hubungan dengan pasangan makin mesra? Coba lakukan slow eating saja, Mama Papa! Saat makan dengan pelan-pelan, kita dan pasangan akan lebih menikmati waktu bersama untuk berkomunikasi. Alhasil hubungan yang terjalin makin erat, deh! Enggak cuma itu manfaat slow eating, lo! Yuk, simak artikel berikut ini.
Saat ini banyak orang terbiasa menjalani hidup serba cepat. Termasuk kebiasaan makan cepat. Padahal, kebiasaan ini enggak baik, lo! Selain menimbulkan masalah kesehatan, juga bisa memengaruhi kualitas hubungan. Lebih kita coba metode slow eating, Mama Papa. Sebab, ada banyak manfaat slow eating ini, lo!
Seperti namanya, slow eating adalah gaya makan dengan tempo lambat. Orang dengan gaya seperti ini bisa mengunyah makanan sebanyak 32 kali; tidak buru-buru. Slow eating biasanya membolehkan percakapan untuk memperlambat waktu makan.
Fakta menariknya, karena tujuannya menikmati waktu makan, slow eating ternyata juga memberi dampak positif bagi hubungan kita dengan pasangan, lo! Enggak percaya?
Berkeluarga.id telah merangkum manfaat slow eating dalam mempererat hubungan Mama Papa. Yuk, simak bersama!
1. Meningkatkan kualitas hubungan
Salah satu manfaat slow eating adalah meningkatkan kualitas hubungan kita dengan pasangan. Hal ini bukan tanpa alasan. Tempo makan lambat bisa dimanfaatkan untuk bercerita hal-hal kecil atau masalah yang lagi kita alami.
Makanya, kalau Mama Papa ingin deep talk, sebisa mungkin jauhkan televisi atau aktivitas lain yang mengakibatkan distraksi saat makan, ya!
2. Memiliki jadwal makan bersama
Percaya atau tidak, salah satu manfaat slow eating dalam membuat aktivitas rutin. Yup, saat kita makan dengan lambat, kita akan menikmati quality time bareng pasangan. Makanya, secara tidak sadar kita akan berusaha menentukan jadwal makan bersama sesuai kesepakatan.
3. Eksplorasi makanan bersama
Manfaat slow eating berikut ini masih berkaitan dengan sebelumnya. Saat kita memiliki jam makan yang teratur dengan pasangan, Mama akan terbiasa untuk eksplorasi makanan favorit bareng Papa.
Misalnya, Mama Papa sudah merencanakan menu favorit untuk makan malam. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk momen masak bersama, sebelum menikmati makanan tersebut, kan! Pasti lebih nikmat!
4. Memberikan energi positif
Selanjutnya, manfaat slow eating ternyata juga bisa membuat hati tenang, lo! Sebab, saat kita menerapkan gaya makan dengan lambat, kita lebih menghayati cita rasa dari setiap suap makanan, sekaligus menikmati suasana makan bersama pasangan.
Baca juga : 6 Cara Sederhana Membuat Istri Bahagia, Papa Harus Tahu!
5. Sarana diet bersama
Ini yang paling penting. Slow eating sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya asupan kalori yang masuk ke tubuh.
Slow eating bisa mengurangi berat badan, lo! Pasalnya, tubuh lebih lama memproses makanan, dan menunda lapar. Kalau Mama Papa berencana untuk diet, gaya makan ini bisa diterapkan bersama. Jadi makin kompak diet bersama, deh!
Baca juga: Mulai Bosan dengan Pasangan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
6. Menikmati makanan
Saat kita memperlambat tempo makan dengan gaya slow eating, hal ini memungkinkan kita untuk menikmati waktu bersama pasangan. Dengan begitu, kita lebih bersyukur atas makanan yang kita makan bersama pasangan yang menemani kita.
Itulah beberapa manfaat slow eating yang bisa Mama Papa dapatkan. Kelihatannya sepele, tapi kesannya luar biasa, kan? Jadi, jangan buru-buru lagi kalau makan bersama, ya, Mama Papa!