Sudah merawat tanaman dengan sebaik mungkin, tapi tanaman tidak kunjung berbuah? Jangan langsung patah semangat, pasalnya ada beberapa kondisi yang menyebabkan tanaman tidak berbuah. Baik dari faktor cuaca hingga cara pemangkasan yang salah.
Memiliki tanaman buah di rumah tentu sangat menyenangkan. Terlebih lagi, kalau tanaman yang sudah Mama Papa tanam dan rawat menghasilkan buah yang banyak. Sayangnya, sering kali tanaman buah yang sudah dirawat dengan baik tidak kunjung berbuah.
Pada dasarnya, merawat tanaman buah membutuhkan kesabaran dan perhatian lebih. Sebab, perawatan yang kurang tepat berisiko menyebabkan tanaman tidak berbuah.
Faktanya, ada beberapa hal yang menyebabkan tanaman buah gagal berbuah lebat. Baik itu dari cara perawatan yang salah, hingga beberapa faktor eksternal lainnya. Seperti faktor cuaca, pencahayaan, hingga pemberian pupuk yang kurang tepat.
Selengkapnya, berikut 5 penyebab tanaman tidak berbuah yang perlu Mama Papa perhatikan:
Kurang cahaya matahari
Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Dengan kata lain, sinar matahari memiliki faktor penting dalam menyuburkan tanaman. Idealnya, tanaman buah membutuhkan sinar matahari sekitar 6-8 jam jam agar berbuah lebat.
Jika tidak mendapatkan pencahayaan cukup, nantinya pertumbuhan tanaman buah kurang optimal. Akibatnya, daun tanaman menjadi menguning, terlihat pucat, gagal tumbuh, hingga berisiko menyebabkan tanaman tidak berbuah.
Pemberian pupuk kurang tepat
Pupuk berperan penting dalam menyokong pertumbuhan tanaman. Adanya kandungan nutrisi yang terkandung pada pupuk membuat tanaman tumbuh subur, sehat, dan berbuah lebat.
Meski begitu, bukan berarti Mama Papa boleh asal memberi pupuk. Karena pemberian pupuk yang kurang tepat menyebabkan pertumbuhan tanaman buah kurang optimal. Oleh karena itu, disarankan hanya menggunakan pupuk organik agar tanaman tumbuh subur dan banyak berbuah.
Serangan hama
Penyebab tanaman tidak berbuah berikutnya karena serangan hama. Walaupun tidak terlihat langsung, namun serangan hama berulang menyebabkan bunga dan buah gagal tumbuh.
Kalau sudah begini, mau tidak mau Mama Papa harus membuat pembasmi hama. Tidak harus menggunakan cairan kimia, kita bisa membuat perangkap hama di antara batang pohon menggunakan pita lemak.
Jika pengin yang lebih praktis, Mama Papa bisa membuat pembasmi hama alami untuk melindungi tanaman buah di rumah. Misal menggunakan semprotan bawang putih, semprotan tembakau, atau membuat larutan air garam.
Baca juga: 8 Pestisida Alami untuk Mengusir Hama pada Tanaman
Masalah penyerbukan
Tanaman buah tidak berbuah tidak hanya disebabkan karena faktor cahaya, pemberian pupuk, dan serangan hama saja. Melainkan, juga bisa disebabkan karena gagalnya penyerbukan pada tanaman buah.
Lebah dan berbagai serangga penyerbuk enggan mencari nektar saat musim hujan dan berangin. Biasanya, serangga-serangga tersebut cenderung aktif mencari tanaman yang terlindung dibandingkan tanaman yang berada di ruangan terbuka.
Itulah mengapa, Mama Papa disarankan membuat pelindung tanaman buah di rumah. Seperti membuat pagar tanaman minimalis di sekeliling pohon buah, sehingga serangga penyerbuk datang, atau melakukan penyerbukan agar tanaman cepat berbuah.
Teknik pemangkasan yang salah
Teknik pemangkasan yang benar dapat merangsang pertumbuhan batang dan tunas baru pada tanaman. Sebaliknya, teknik pemangkasan yang salah menyebabkan bakal buah dan bunga terpotong. Akibatnya, tanaman buah pun gagal berbuah.
Oleh karena itu, Mama Papa harus memerhatikan teknik pemangkasan yang benar. Usahakan hanya memangkas kayu yang mati dan sakit, serta bagian cabang yang mengarah ke dalam. Sehingga, tanaman bisa menghasilkan batang baru dan berbuah lebat.
Itulah 5 penyebab tanaman tidak berbuah yang perlu Mama Papa perhatikan. Semoga artikel ini membantu!
Baca juga: 5 Nutrisi Baik untuk Tanaman, dari Sisa Bahan Dapur