Meski merupakan hal yang normal, namun terlalu sering kentut bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan yang salah. Sebab, ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan produksi gas dalam tubuh. Mulai dari kembang kol, ubi, hingga kacang-kacangan.
Buang angin atau kentut adalah hal yang normal terjadi. Namun, Mama Papa patut waspada apabila mengalami peningkatan frekuensi kentut. Sebab, terlalu sering kentut menandakan adanya masalah pada pencernaan. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena mengonsumsi makanan dan minuman yang menyebabkan sering kentut.
Mengutip laman CNN Indonesia yang melansir dari Healthline, terlalu banyak gas di pencernaan dapat membuat Mama Papa sering bersendawa, merasa kembung, dan buang angin. Rata-rata, kebanyakan orang kentut setidaknya 14 kali per hari.
Apabila frekuensi kentut lebih dari 20 kali sehari, Mama Papa patut waspada. Bukan hanya sekadar “masuk angin”, sering kentut disebabkan karena mengonsumsi makanan yang kurang tepat. Baik itu makanan tinggi serat maupun tinggi gula.
Selengkapnya, berikut daftar makanan yang bikin Mama Papa sering kentut:
Brokoli
Di balik banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya, ternyata brokoli termasuk salah satu jenis sayuran yang bikin sering kentut. Dijelaskan dari laman health.grid.id, brokoli termasuk sayuran hijau dengan kandungan sulfur yang sangat tinggi. Sehingga, dapat menimbulkan gas.
Meski sering bikin kentut, bukan berarti Mama Papa perlu mengurangi jumlah konsumsi brokoli pada menu sehari-hari. Tetap konsumsi brokoli dan berbagai sayuran hijau dalam jumlah cukup, guna mencukupi kebutuhan nutrisi harian.
Biji-bijian utuh
Makanan yang bikin kentut berikutnya adalah biji-bijian utuh. Seperti gandum, pasta, jelai atau barley, quinoa, dan flaxseed. Hal ini disebabkan karena biji-bijian utuh mengandung serat tinggi, pati, rafinosa yang menyebabkan terbentuknya gas berlebih di saluran cerna.
Baca Juga: Roti untuk Diet: Lebih Sehat, Tinggi Serat, dan Bernutrisi
Kacang-kacangan
Selanjutnya, kacang-kacangan menjadi salah satu makanan yang bikin sering kentut. Alasannya karena kacang-kacangan mengandung banyak rafinosa, yaitu gula kompleks yang sulit dicerna oleh tubuh.
Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung serat tinggi dan membutuhkan proses lebih lama untuk dicerna tubuh. Akibatnya, tubuh menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan kentut yang dikeluarkan berbau menyengat dan tidak sedap.
Bawang
Makanan yang bikin sering kentut berikutnya adalah bawang. Baik itu bawang putih maupun bawang merah. Mengapa demikian?
Pada dasarnya, bawang mengandung gula natural seperti fruktosa. Mirip dengan sorbitol, rafinosa, maupun serat larut.
Terjadinya pembusukan fruktosa oleh bakteri menyebabkan terjadinya pembentukan gas di usus besar. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan Mama Papa lebih sering kentut setelah mengonsumsi makanan mengandung bawang.
Ubi
“Jangan makan ubi terlalu banyak, soalnya bikin kentut terus!”
Pastinya Mama Papa cukup sering mendengar ucapan tersebut, dong? Ternyata ungkapan “makan ubi bikin kentut” itu ada benarnya, lo! Sebab, ubi termasuk sebagai salah satu makanan yang bikin sering kentut.
Seperti dijelaskan oleh Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS yang dikutip Kompas.com, ubi merupakan karbohidrat kompleks dan tinggi serat. Karena sifatnya sulit dicerna, terjadilah fermentasi oleh bakteri yang memicu gas di dalam usus kita. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan buang gas berlebih.
Produk olahan susu
Makanan yang dapat meningkatkan frekuensi kentut berikutnya adalah beragam produk olahan susu. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang-orang yang mengalami intoleransi laktosa.
Saat seseorang yang mengalami intoleransi laktosa akibat mengonsumsi produk olahan susu. Nantinya akan memicu gejala gangguan pencernaan. Seperti perut tidak nyaman, terasa begah, dan sering kentut.
Itulah beberapa daftar makanan yang bikin Mama Papa sering kentut. Semoga membantu!
Baca Juga: 8 Penyebab Sering Kentut, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius